Dada saya begitu sesak begitu usai membaca novel Life of Pi. Kisah yang diangkat Yann Martell begitu kuat menghidupkan tokohtokoh di dalamnya terlebih Pi dan Ricard Parker seekor harimau benggala yang berusaha bertahan hidup di Samudera Pasifik. Melalui sebuah bencana di kapal, Pi terpaksa satu sekoci dengan harimau bengal yang bisa kapan saja menyantapnya. Namun justru Parker tidak melakukannya hingga mereka menemukan daratan. Akhir ceritanya, Parker meninggalkan Pi begitu saja seolah tidak mengenalinya. Di situlah Pi mengalami kesedihan cukup dalam.