Hanya karena jumlah followers akun Instagram saya lebih dari 10K, teman-teman menganggap saya selebgram. Sayangnya mereka tidak tahu kehidupan saya di dunia nyata bagaimana, mungkin tidak sekeren yang orang-orang bilang. Haha. Sama seperti manusia lain pada umumnya, saya pun makan di warteg, senang berburu barang diskonan, bahagia kalau ada promo makan cashback 50%, dan rela antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan barang murah. Hanya saja saya lebih beruntung di angka followers Instagram yang sudah lebih dari 10.000 akun pengikut, selebihnya biasa saja. Asal kamu tahu, followers saya sebanyak itu bukan karena saya terkenal, tapi karena saya selalu setia follow orang. Rajin follow orang Sekitar awal tahun 2017, saya jadi rajin mengikuti akun teman sekolah, teman kampus, orang yang pernah dikenal, orang-orang yang punya hobi sama, orang-orang satu komunitas, dan orang-orang dengan ketertarikan mirip. Percayalah, dengan follow-follow orang-orang yang saya s...