Skip to main content

Koala Kumal Bengal

Keseruan sebelum nonton bareng
Beberapa tahun terakhir saya menyanjung tulisan Raditya Dika. Jika kembali pada film pertamanya 'Kambing Jantan' waktu itu saya hanya berpikir, "Film apa sih ini?" Otak saya masih belum beradaptasi. Tapi semakin ke belakang, karya-karya Dika kian bermakna. Dibalut dengan sangat ringan, pembaca dibuat seolah berada dalam permainan kisahnya. Novel Koala Kumal saya lahap habis tanpa bersisa, bahkan ada bab yang saya baca ulang.

Filmnya tak jauh-jauh dari kisah percintaan, Dika menjadi pemeran utama, sedang berada dalam p
uncak kebahagiaan. Sebab dia sedang menyiapkan pernikahannya dengan Andrea (Acha Septiasa). Segala pernak-pernik sedang ia pusingkan untuk dua bulan menjelang hari bersejarah itu. Tiba-tiba Andrea memutuskan hubungan karena berselingkuh dengan James (Nino Fernandez). Konflik pun bermula dari situ, hingga pada akhirnya Dika harus menghadapi kegalauan dalam hari-harinya. Bab terakhir bukunya pun belum satu kata pun tercatat di laptopnya.

Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama itu lalu memunculkan tokoh ibu yang menjodohkan anaknya dengan anak temannya, Trisna (Sheryl Sheinafia), biro jodoh, hingga tukang copet. Film itu bergenre komedi, tapi ada nilai-nilai di dalamnya, tentang move on, memulai hidup baru, dan ikhlas. Konfilk pun menghebat sejak Trisna tak henti menemui Dika. Kekacauan pun mereka ciptakan, menghidupkan cerita.
Oh ya, film ini secara keseluruhan ingin menyampaikan pesan bahwa setiap manusia punya masalah percintaan. Dan patah hati terhebat adalah jalan untuk mencapai esensi kehidupan. Menyadarkan manusia bahwa ada banyak hal-hal baik jika kita mau membuka hati dan ikhlas terhadap hal-hal buruk yang terjadi sebelumnya.

Secara keseluruhan saya menikmati. Ada banyak kekonyolan, tapi di balik itu juga ada sentuhan yang cukup menyayat jika diamati. Namun saya merasa janggal pada beberapa bagian, di mana realitanya benar-benar tak dapat ditangkap. Itu membuat saya berkomentar, "Ini hanya terjadi di film." Jika dibandingkan dengan novelnya, pasti beda jauh. Penggunaan media berbeda akan menghasilkan citra beragam, tak pernah sama. Tinggal bagaimana kita menjauhkan refleksi dalam buku yang divisualisasikan, karena tetap sja tidak bisa dibandingkan.

Untuk kamu yang pernah merasa patah hati, untuk kamu yang sedang menjalani kisah percintaan, cobalah tonton film ini mulai tanggal 5 Juli 2016 di bioskop kesayanganmu. Film ini asyik ditonton, tidak menggurui, dan saya pastikan kamu tak akan rugi antri beli tiket dan meluangkan beberapa rupiah untuk film ini. (Uwan Urwan)

Judul        : Koala Kumal
Genre      : Drama, Comedy
Produser  : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Raditya Dika
Penulis     : Raditya Dika
Produksi  : Starvision
Rilis         : 5 Juli 2016

Comments

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.