Skip to main content

Perjalanan Fachresa Membuka Jasa Fotografi Wedding Malang, Karoaku Project

"Aku kok ngerasa salah ambil jurusan ya? Coba kalo aku kuliah di bidang yang aku geluti sekarang, kan jadi lebih gampang kerjaannya," ujar Fachresa memulai kisahnya. Fachresa adalah pria lulusan Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya tahun 2011. Ia tak menyangka jika saat ini punya usaha Jasa Fotografi Wedding Malang, Karoaku Project.


Jasa Fotografi Wedding Malang
Kredit: Instagram @karoaku_project


Bergelut di jasa fotografi wedding Malang memperluas relasi

Eja, nama panggilan Fachresa, saat ini paling banyak menangani jasa fotografi wedding Malang, mulai dari prewedding sampai wedding. Tak perlu repot cari fotografer untuk hal lain, ia juga kerap mendapatkan pesanan jasa untuk seremonial, akad nikah, siraman, acara ulang tahun, foto produk selain makanan, dan profil. Ia mengaku senang dengan pekerjaannya kini, sebab bisa bertemu banyak orang dan memperluas jaringan pertemanan.


Jasa Fotografi Wedding Malang
Kredit: Instagram @karoaku_project


Berbeda dengan jasa fotografi lain, fotografi wedding relasinya lebih banyak, lebih kuat, dan saling menguntungkan. Eja bisa bertemu dengan vendor jasa boga, vendor gaun pengantin, vendor dekorasi, make up artist, event organizer, dan lain-lain. Berbeda dengan fotografi untuk fesyen atau majalah, "paling ketemunya sama fashion designer dan make up artist aja," ungkapnya. Berbeda lagi dengan fotografi landscape, street fotografi, atau fotografi kopi yang tidak harus bertemu dengan orang lain.


Melalui jaringan pertemanan yang kuat, Eja kerap mendapatkan pekerjaan dari teman-teman sendiri. Vendor-vendor di Malang saling rangkul dengan bekerjasama jika kekurangan tenaga untuk jasanya. Bahkan juga ada komunitas vendor fotografi agar keberlangsungan hidup antar-teman fotografer tetap berjalan, "saling bagi rezeki aja, cari make up artist udah ada, cari fotografer udah ada. Kalo pas sepi orang yang kita tolong justru menolong kita," tambahnya.


Selain senang bisa bersosialisasi dengan banyak orang, membuka jasa fotografi wedding Malang memberikan pengalaman yang berbeda untuk setiap eventnya. Setiap pernikahan punya momen tersendiri. Banyak sekali unsur non-material yang bisa dijadikan kenangan dan pelajaran, ungkapnya.


Gonta-ganti profesi sebelum menjadi fotografer Malang

Tak setahun dua tahun Eja langsung menemukan passion-nya. Sebelum lulus sarjana di Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya, Malang, ia menjadi asisten di sebuah laboratorium tempat ia menempuh pendidikan sarjana. Sewarsa kemudian, ia menjadi sekretaris direktur merangkap asisten manager representatif di sebuah laboratorium kampusnya. Ia sibuk mengerjakan tata kelola sebuah laboratorium, audit, dan bergelut dengan dokumen-dokumen lain selama setengah tahun.


Sayangnya pria kelahiran 1989 itu harus berhenti bekerja di laboratorium tersebab ayahnya sakit. Ia harus menggantikan ayahnya melakukan survey sebuah proyek di Ternate selama tiga bulan. Tak ingin jauh-jauh dari apa yang sudah ia pelajari selam bertahun-tahun, ia pun bekerja kembali menjadi koordinator laboratorium di klinik sebuah pondok pesantren di Malang. Tersebab usaha di laboratorium kolaps, ia pun harus memutar otak mencari sumber penghasilan dan pengalaman baru untuk hidupnya. Eja kemudian mendapat pekerjaan di Surabaya sebagai costumer relation officer.


Sebagai costumer relation officer, sebagai orang yang senang bersosialisasi dengan orang lain, Eja menikmati berbincang-bincang dan bertemu orang baru. Sayangnya kontrak sebagai costumer relation officer habis dan ia putuskan untuk kembali ke kota kelahirannya. Tak ingin lama menganggur, "Ada lowongan public relation di vendor fotografi Malang. Akhirnya keterima dan kerja setahun di sana sampek tahun 2015," ungkapnya. 


Jasa Fotografi Wedding Malang
Kredit: Instagram @karoaku_project


Bekerja setahun di vendor fotografi Malang ternyata menjadi titik balik bagi pria kelahiran Yogyakarta itu. Di vendor fotografi Malang, ia tak hanya memperdalam ilmu public relation, tapi juga belajar fotografi pada fotografer Malang yang sudah berpengalaman. Kesenangannya pun bangkit hingga ia berpikir untuk membuka jasa fotografi Malang, melanjutkan karirnya setelah hengkang dari vendor fotografi Malang.


Memutuskan buka jasa fotografi wedding Malang, Karoaku Project

Nekat, Eja mengajak keempat temannya untuk membuka jasa fotografi Malang bersama-sama. Sesuai dengan pembagian tugas, jasa fotografi Malang bernama Paramour Session. "Kami semua sebagai pemilik dan masing-masing ada jobdesk-nya. Aku sebagai fotografer sama marketing," katanya. Bekerja bersama teman-teman yang ia kenal lama baginya menyenangkan. Ia tak perlu pusing sendiri jika ada masalah, ada isu tertentu solusinya akan diselesaikan bersama.


Jasa Fotografi Wedding Malang
Kredit: Instagram @karoaku_project


Seiring berjalannya waktu jasa fotografi Malang Paramour Session, menemukan titik lesunya. Eja menganggap sebagian temannya bekerja sampingan karena merasa penghasilannya di jasa fotografi Malang itu tidak sesuai dengan kebutuhan. Juga tersebab ego masing-masing sama-sama tinggi, sehingga Paramour Session timpang, "pekerjaan terbengkalai, gak fokus, jarang berkomunikasi, dan kerjaan dibebankan ke sebagian orang. Akhirnya bubar pertengahan 2018," ungkapnya.


Tak patah semangat, Eja membuka usaha jasa fotografi wedding Malang sendiri, Karoaku Project. Meski cari fotografer Malang mudah karena banyak penyedia jasa fotografer Malang, ia optimis dengan pengalamannya sejak 2014 dan memiliki kenalan klien-klien sehingga jalannya akan lebih mudah. Ia juga yakin karena etos kerja cukup tinggi dan mampu memenuhi permintaan pelanggannya sesuai tenggang waktu.


Meski tidak semudah yang dibayangkan, punya bisnis vendor fotografi Malang sendiri harus punya portofolio baru. "Caranya bantu temen fotoin acara mereka pas nikah atau prewedding. Kasih gratis atau harga murah," ungkapnya. Ia juga terbantu dengan orang-orang yang cari jasa fotografi Malang, "karena waktu itu ada banyak yang nikah," lanjutnya.


Begitu punya portofolio, pelanggan Eja pun berdatangan. Selain karena calon-calon pelanggan menyukai foto yang ia posting di akun instagram bisnisnya @karoaku_project, juga karena promosi dari mulut ke mulut. Tak hanya itu, ia punya keunikan sendiri sehingga pelanggan-pelanggannya tak kecewa.


Meski banyak hal dilakukan sendiri, mulai dari urusan administrasi, marketing, meeting dengan klien, cetak foto, sampai audit, Eja bersyukur bisa menjadi fotografer Malang. Ia bisa mengatur waktu sendiri, tak terikat dengan orang lain, tidak dikendalikan orang lain, dan tak perlu berpura sehat jika sakit atau tidak perlu berpura-pura senang saat sedih. Wajarlah, kini ia sudah punya bisnis vendor fotografi Malang sendiri, Karoaku Project.


Comments

cupy said…
Terima kasih utk sharingnya dan ditunggu karya-karyanya yg lain 😊. Kalo sdg d Malang kasih kabar fii

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.