Skip to main content

Grup WhatsApp Harusnya Bagaimana?

Aku puya sekitar 30an grup WhatsApp? Kalau kamu berapa? Coba sekarang dipikirkan, apakah aktif di semua grup, hanya di beberapa grup, atau malah tidak aktif di semua grup? Kalau aktif di semua grup apakah kamu pengangguran? Wkwk... Lalu bila memilih tidak aktif di semua grup, berarti ada yang salah dengan fungsi grup itu sendiri.

Grup Whatsapp Uwan Urwan

Menurutku, setiap grup dibentuk dengan tujuan tertentu, ada yang buat komunitas, pekerjaan, alumni xxx, geng, dan lain-lain. Masing-masing harus paham visi dan misi sekaligus keberadaan grup itu sendiri. Meski begitu, mau grup WhatsApp apapun itu akan selalu ada yang tidak nyaman atau memilih jadi silent reader. Di sisi lain, banyak yang merasakan manfaat adanya grup WhatsApp dalam hidupnya, bagi yang benar-benar mengambil manfaat.

Baca juga : Kenapa keluar dari grup WhatsApp?


Aku mengumpulkan data dari beberapa teman, seharusnya grup WhatsApp itu seperti apa sih? Begini kata mereka.


Sesuai dengan tujuannya

Grup WhatsApp memang sebaiknya sesuai dengan tujuannya, bila itu grup pekerjaan, ya fokus bahas pekerjaan. "Grup pekerjaan yang diisi dengan banyak candaan dan saling menjilat menyebabkan informasi penting tenggelam," kata perempuan yang mau disebut Blogger Cantik itu. 


Sesuaikan grup dengan bahasannya agar tidak ambyar


Ya memang sih fokus membahas apa yang semestinya diobrolkan itu lebih baik. Jika grup WhatsApp memang untuk teman satu geng, ya wajar kalau banyak bercanda atau membahas hal acak. Berbeda lagi dengan grup alumni sekolah atau kuliah, bisa jadi hanya pada momen-momen tertentu. Bagaimana dengan grup komunitas? Menurut Blogger Cantik, perlu ditegur bila ada pembahasan yang sudah terlampau jauh dari tujuan dibentuknya grup karena grup WhatsApp sudah banyak, ada baiknya mengobrol yang penting-penting saja.


Saling berinteraksi

Grup Whatsapp Uwan Urwan
Dedy Darmawan, Ketua Komunitas Tarot Jakarta

Dedy Darmawan, Ketua Komunitas Tarot Jakarta mengungkapkan bahwa grup WhatsApp haruslah interaktif. Kaau ada seseorang yang bertanya atau ingin diskusi yang butuh pendapat dari anggotanya, harus ada tanggapan. Tidak harus semua menanggapi, setidaknya dari hasil diskusi bisa diambil manfaat apalagi bila berkaitan dengan kegiatan komunitas.

Baca juga : Kenapa tidak aktif di grup WhatsApp?


Aku pun setuju, grup WhatsApp komunitas atau pekerjaan bisa dimanfaatkan sebagai ajang bertukar pikiran atau memutuskan suatu perkara. Tentunya akan jadi aneh bila tak ada satu pun yang menanggapi dan patut dipertanyakan, 'Buat apa ada grup kalau tidak ada gunanya?'


Punya ragam topik seru

Menurut Khun Wichan, grup WhatsApp itu bahasannya beragam, tidak kaku dengan bahas serius terus atau becanda terus, ada waktunya bahas yang ringan ada juga waktunya bahas ilmu yang bergizi. Pendiri pun perlu menempatkan diri, tidak menjadi orang yang paling tahu, tidak memaksakan kehendak, atau ngatur banget. "Bikin kerajaan aja mendingan daripada grup WhatsApp," candanya.


Grup Whatsapp Uwan Urwan
Imawan Anshari, blogger

Imawan Anshari, pemilik blog menolaklupa.web.id, pun satu pendapat dengan Khun Wichan. Dinamika bahasan dalam grup perlu diatur agar tidak terlalu kaku dan membosankan. Tidak semua hal harus dibuat lelucon apalagi kalau berhubungan dengan kondisi seseorang.

Memberi manfaat kepada anggotanya

Semua orang yang masuk ke dalam grup WhatsApp itu praktisnya memang ingin mengambil manfaat dari grup sesuai visi dan misi grup. Bila grup pekerjaan, tentu yang berhubungan dengan informasi pekerjaan yang sedang dilakukan, bila grup sharing kuliner ya bisa dapat info seputar kuliner, grup blogger bisa diskusi seputar blog dan bagi-bagi pekerjaan, dan lain-lain. Grup WhatsApp itu harus memberi sesuatu ke anggotanya, misalnya grup blogger ya share job, grup komunitas ya sharing-sharing. 


"Grup yang sudah aktif sharing dan bagi-bagi pekerjaan saja masih banyak yang jadi silent reader, apalagi yang tidak ada program apapun," kata Said, blogger yang tinggal di Jakarta.


Grup Whatsapp Uwan Urwan
Satto Raji bersama istrinya, Wawa Raji, pengurus inti Komunitas Bloggercrony Indonesia


Satto Raji, Ketua Komunitas Bloggercrony Indonesia, pun punya pendapat sama, Selama memberi informasi baru dan bisa menjalin komunikasi, ya lanjutkan, katanya. Misalnya grup keluarga, meskipun jarang sekali ada bahan obrolan, grup itu penting untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi. Grup komunitas juga perlu ada sharing yang memberi wawasan baru bagi anggotanya. Sementara itu grup pekerjaan yang sekali jalan, bila semua pekerjaan sudah selesai, ada baiknya dibubarkan.

Menjadi diri sendiri

Tidak jarang berada di grup WhatsApp menjadikan kita dengan kepribadian sangat berbeda dengan di kenyataan. Menurut Aldha, salah satu temanku, berada di grup WhatsApp harusnya tidak mengubah jati diri. "Grup WhatsApp kudu kayak tongkrongan, bisa jadi diri sendiri,"ungkapnya.


Tidak menambah dosa

Selain memberi manfaat kepada anggotanya, grup WhatsApp sebaiknya memang tidak untuk menambah dosa, misalnya berghibah (kecuali tujuan grupnya memang untuk ghibah), saling sindir, atau berantem. HY, Ibu rumah tangga, menggaris bawahi empati sebagai hal yang harus diperhatikan oleh setiap anggotanya. Kalau masing-masing punya empati akan meminimalisir dominasi dalam grup. "Kalau ada satu orang yang dominan, lebih bak ganti nama grup jadi Grup Curhat si X, Keluh Kesah si Y, dan lain-lain," ungkapnya.


Sesuai dengan kebutuhan

Memang ada baiknya bergabung dengan grup WhatsApp tidak sembarang masuk. Pertimbangkan terlebih dahulu, butuh atau tidak. Anggap saja aku punya hobi makan dan jajan, tentu akan sangat menyenangkan bila bergabung dengan grup kuliner, tapi jadi keluar jalur bila aku bergabung dengan grup menjahit sementara aku tidak bisa menjahit dan tidak mau belajar menjahit. Bergabung di grup akan sia-sia, bukan? HY pun begitu, ia bergabung dengan grup WhatsApp yang jadi kebutuhannya, "misalnya grup yang sharing resep makanan. Sebagai ibu rumah tangga, aku bakal nimbrung terus karena butuh," katanya.


Kalau info-info yang dishare di grup WhatsApp berguna dan dibutuhkan, pasti dipantengin


Sebagai ibu dari anak berkebutuhan khusus (ABK), ia juga bergabung dengan grup dukungan di mana anggotanya juga ibu-ibu dari ABK. Di grup itu ia bisa saling menguatkan dan mendapatkan dukungan di saat orang lain sudah tidak mengerti dengan masalahnya.


Jadi, begitu kira-kira harapan dari beberapa temanku mengenai, ya seharusnya grup WhatsApp itu seperti apa? Semoga menjawab dan tunggu tulisanku yang lain tentang grup WhatsApp ya...

Comments

fanny_dcatqueen said…
Ya seharusnya memang begitu mas :D. Sesuai preference dan fungsi. Tapi kenyataan, ada grub2 yg aku masukin hanya Krn terpaksa hahahaha. Kayak grub keluarga. Mau kluar ntr disangka sombong. Ya udh, aku silent reader di situ. Ga prnh mau nimbrung. Bahasannya juga ga jelas.

Ama grub alumni. Itu udh kayak kuburan. Tp giliran aku kluar, eh dimasukin lagi, trus pada ngomel bilang sok :p wkwkkkw.

Kalo grub yg aku masukin hanya terpaksa, tp susah utk kluar, ya sudahlaaah :p.

Tapi grub2 lainnya kebanyakan Krn aku memang suka utk join. Seperti grub blogger, grub saham. Itu bagus2 interaksinya :)

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Kenapa Tidak Aktif di Grup WhatsApp?

Tiba-tiba, suatu malam, kegelisahan muncul, kenapa ya orang-orang yang bergabung dalam suatu grup WhatsApp, yang nimbrung hanya orang itu-itu saja? Bahkan aku sendiri juga melakukannya. Sampai dikeluarkan dari beberapa grup, aku tidak merasa kehilangan sama sekali. Tidak aktif di banyak grup WhatsApp buatku bukan masalah besar, apalagi begitu ada banyak pekerjaan yang menuntut konsentrasi atau sedang me time (bermain game, mengobrol dengan teman, menonton film, dan lain-lain). Toh, di lain waktu masih bisa menyimak dan meski jadi silent reader. Lalu aku membuat poling di Twitter. Ada dua poling, yang pertama soal kenapa tidak aktif di grup (ada 92 voter). Poling kedua tentang kenapa memilih keluar grup WhatsApp tertentu. Aku akan bahas soal poling kedua di tulisan lain. Belum puas, aku melakukan wawancara via online dengan beberapa teman dan mencoba membuat poling di Instastory. Pertanyaannya sama, tapi semua jawaban teman-teman mewakili jawabanku untuk pertanyaan-pertanyaanku se

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknum-ok

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Himiyyah Yulianti: Melewati Fase Berat Bertahun-tahun Punya Anak Sindrom Down

  Tak ada yang lantas bahagia mendapatkan anak sindrom down, tapi takdir tidak selalu sejalan dengan keinginan. Begitu berat perjalanan Hilmiyyah, ditambah sebagian pandangan orang yang menghakimi atau mengintimidasinya. Bertahun-tahun ia marah pada diri sendiri, pada keadaan, pada Tuhan, seolah-olah ia adalah orang paling tidak beruntung di dunia ini. Ia pun sempat menghilang dari media sosial demi menenangkan diri. “Gara-gara itu temen-temen banyak yang telat tahu kalo anakku spesial. Begitu cerita mereka langsung kasih support,” ujarnya. Tak hanya itu, ia pun beruntung berada di keluarga yang selalu memberi dukungan penuh, termasuk suami. Kredit: Hilmiyyah Yulianti     Cerita sebelumnya : Punya Anak Down Sindrome bukan Karma Hilmiyyah kini menerima dan pasrah atas ujian yang diberikan Kredit: Hilmiyyah Yulianti Menurut Hilmiyyah, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sepertinya itu akan melewati beberapa fase, yaitu denial, angry, bargaining, depression, dan ac