Skip to main content

Posts

Showing posts from January 15, 2023

Wow, Ternyata Pantai Situbondo Ada 55!

Inilah kenapa kamu harus mengunjungi Kabupaten Situbondo, sebab di sini ada sebanyak 55 pantai yang aku catat melalui Google Maps. Melalui situs pariwisata.situbondo.go.id disebutkan bahwa Situbondo punya garis pantai sepaanjang 150 km. Lebih spesifiknya, dalam buku Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur, Vol 1 karya beberapa penulis dari Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Situbondo garis pantainya sepanjang 131,575 km. Kabupaten Situbondo sepanjang itu memang. Saking panjangnya, kalau naik bus dari Situbondo ke Surabaya atau sebaliknya sampai bosan. Dari 55 pantai, aku baru mengunjungi 10 pantai di Situbondo. Ya otomatis aku juga tidak punya foto-foto di pantai tersebut, paling ya aku ambil dari review orang-orang di Google Maps. Dan aku coba kelompokkan ke dalam tiga wilayah yang aku tentukan secara subjektif. 9 pantai Situbondo di area barat Kredit: Dwiyanto Arjun Sembilan pantai Situbondo itu antara lain, Pantai Uta

Enam Alasan Alun-alun Situbondo Harus Kamu Kunjungi

Tidak banyak turis lokal atau pun turis asing yang dengan sengaja mau liburan ke Kabupaten Situbondo kalau bukan karena hal khusus, misalnya ada pekerjaan, ada riset, tempat tinggal orang tua, dan lain-lain. Setahuku rata-rata orang lebih pilih berlibur ke Banyuwangi karena sektor pariwisatanya jauh lebih unggul daripada di Kabupaten Situbondo, juga dilengkapi dengan banyaknya travel agen yang menyediakan paket wisata yang bisa mengunjungi ke banyak tempat, seperti Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran. Sebenarnya ada banyak tempat wisata Situbondo yang layak didatangi, tapi karena kurangnya pengelolaan, akomodasi, sarana transportasi, dan promosi, ya jadi begitu, tempat wisata Situbondo jadi seperti hanya ada. Namun, jika mampir ke Kabupaten Situbondo, kamu wajib mampir ke Alun-alun Situbondo. Kenapa? Alun-alun Situbondo lokasinya strategis Alun-alun Situbondo memang terletak di pusat Kota Situbondo. Wajar jika strategis, dekat kantor polisi, rumah sakit, perkantoran, kafe, toko buku

Penanaman Mangrove di Pantai Pathek, Situbondo, 2017 dan kini

Dulu Pantai Pathek punya banyak ruang yang bikin pengunjung bisa memilih area untuk duduk dan bersantai bersama teman atau keluarga, tapi makin tahun, areanya makin sempit. Selain karena pengikisan area pantai karena area perairan makin meluas, juga karena banyak titik dibangun warung-warung pondok juga dibangun semacam tambak atau apa ya itu, pembenihan udangkah? Entahlah. Pathek beach, Situbondo, East Java 2017 Memotret Pantai Pathek di tahun yang berbeda Namun ada area di salah satu pantai di Situbondo ini yang dulunya hanya pantai, tapi pada 2017 saat aku, Uwan Urwan, mengunjunginya ada kayu-kayu yang ditancapkan dengan jarak tertentu. Tak hanya kayu, tapi juga ada bibit bakau yang kebanyakan hanya muncul sedikit daun. Tahun 2021, begitu aku mengunjungi area itu kembali, tanaman mangrove sudah tinggi-tinggi. Sebenernya mendokumentasikan dua area yang sama dalam kurun waktu yang berbeda di salah satu pantai di Situbondo ini adalah ketidaksengajaan. Memotret adalah salah satu hobiku