Skip to main content

Gak Semua Hal Bisa Diakses di Dunia Maya

Sejak pandemi bikin panik di banyak negara termasuk Indonesia kita diminta jaga jarak dan di rumah aja. Pemberlakuan work from home bikin hampir semua orang yang melek teknologi cuma main hape atau komputer. Main internet aja, makanya suka lemot, bermasalah jaringannya, atau malah bete gara-gara ada beberapa website yang aksesnya hanya bisa ya pakai VPN. Sedih gak sih?

Diego VPN

VPN Indonesia bantu akses apa aja

Kadang bukan soal konten pornografi aja, ya padahal kan gak selalu konten itu yang dibuka. Ada juga yang bermanfaat malah aksesnya dibatasi. Gak ngerti kadang kenapa diblokir padahal untuk tahu isi dunia, kita kudu buka semuanya. Baru kalau udah paham, kita pilih mau menjalani kehidupan yang mana.
VPN itu apaan sih? Aslinya aku udah lama tahu tapi baru ngeh juga kepanjangannya, Virtual Private Network. Ada banyak sekali website yang hanya bisa diakses pake VPN Indonesia, mulai dari yang gak bener sampe yang konten bagus. Ada sih yang menurut pemerintah kontennya banyak mengandung pornografinya, cuma memang karena gak sesuai dengan ideologi aja sih, katanya. Masing mending di negara kita, coba kalo ke China, semua layanan dari Google diblokir tahu. Puyeng gak, padahal Google adalah sumber kehidupan kita sehari-hari.

Aman gak sih pake VPN gratis?

Diego VPN

VPN gak cuma dipake kita sendiri, tapi juga udah lama dipake perusahaan-perusahaan. Udah jadi kebutuhan banget. Kenapa? Soalnya koneksi internet bisa lebih cepet, ngasih privasi, aman, bisa nyamarin lokasi. Uwuwu. Ada banyak banget aplikasi VPN di Play Store. Gratis sih enak ya, gak perlu bayar, tapi apa yakin seaman itu? Kalo yang gratis-gratis gitu kayak gak ada tangungjawabnya kalo kenapa-kenapa kan?
Ya ada harga ada rupa. Semua yang berbayar pasti jauh lebih unggul. Lagian kalo gratisan ada limit kecepatan juga sih, enkripsi lemah, pilihan lokasi servernya terbatas, dan ya lagi-lagi pasti banyak iklan. Haha. Bete kadang ya.

Baca juga:
Melihat anak-anak lucu itu...

Harus banget hidup minimalis?
 
Eh, tapi yakin beneran pake VPN gratis itu aman? Gak ya... Hati-hati soalnya yang punya aplikasi bisa dengan gampangnya ngejual data kita. Sering kan dapet email-email spam dari siapa itu gak jelas? Kamu pikir itu dari mana? Ya dari aplikasi-aplikasi yang kita kasih izin akses.
Data kita bisa bocor, terus network kita jadi dipake sebagai network endpoint. Gak tahu kan kalo penyedia VPN gratis ngelakuin apa aja demi kepentingan mereka? Ada lagi, gampang banget loh kita kemasukan virus dan malware. Agak serem sih kalo mau bahas bahayanya, tapi nyatanya masih banyak yang pake tuh.

Diego VPN cuma 20ribuan per bulan

Mau ngasih rekomendasi aja sih, pake VPN berbayar kalo ada apa-apa kita bisa menuntut penyedianya. Jadi insyaAllah aman. Qwords sebagai salah satu penyedia web hosting sejak November 2011. Gak Cuma nyediain web hosting, tapi juga melayani registrasi nama domain dan alamat buat web kita. Aku udah kerjasama dengan Qwords sejak November 2016. Inget banget sebelum itu nama blogku uwanurwan.blogspot.com dan aku udah bangga menyebut diriku blogger. Wwkwk. Terus makin banyak orang yang beli domain, akhirnya aku ikutlah upgrade nama domain blogku jadi uwanurwan.com. perjalananya panjang ya. Eh malah curhat soal domain. Wkwk
Diego VPN

Qwords lagi promo nih, namanya Diego VPN harganya Rp22.916 per bulan. Qwords kalo promo bisa murah banget dan kalo buka webnya lagi promonya bisa berubah. Harga aslinya Diego VPN 70ribu per bulan. Mumpung murah kayaknya emang wajib beli di Qwords.
Keuntungannya apa pakai VPN Indonesia dari Qwords? Nih, bandwidth mencapai 40 GB, support ke banyak device, support 24 jam sepanjang waktu. Kita juga bisa bebas akses konten sesuai kebutuhan, gampang digunakan (kalo kesulitan tinggal chat pemandunya. Biasanya bakalan dibantu sampe bener-bener bisa), aktivasinya cepet dong. Aku pernah pas beli domain waktu itu, chat sama pemandungan sampe sungkan mau chat lagi, tapi kalo gak nanya gak bisa dipake atau takutnya malah berantakan blogku.
Diego VPN jadi salah satu penyedia VPN Indonesia yang murah. Harganya tiap waktu beda-beda loh. Kalo lagi beruntung dapet promo yang murah banget. Lumayan kan pake Diego VPN, work from home bakalan jadi lebih dimudahin karena bisa akses aja aja yang kita mau, lebih cepet koneksi internetnya, dan  data-data kita atau perusahaan aman dong.
Diego VPN

Jadi emang gak semua bisa diakses di dunia maya. Ya mau gimana, kalo butuh banget emang harus pake bantuan. Beli layanan VPN Indonesia dari Qwords, Diego VPN, bisa jadi salah satu jalan ngebuka akses semua pengetahuanmu soal dunia. Selama dipakai dengan baik Diego VPN nya, insyaAllah berkah kan pastinya.

Comments

Ani Berta said…
Harga VPN mulai 20 ribuan ini worth banget sama kegunaannya. Sungguh tak ada ruginya dan perlindungan pun terasa bikin tenang.
Apalagi pas sedang butuhin banget data banyak. DiegoVPN solutif banget!

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Fotografi Malam Hari Dengan Kecanggihan Ultra Night Mode

Fotografi malam hari menggunakan smartphone seringkali membuat saya memutuskan untuk “lebih baik tidak mengeluarkan hape” saja. Namun, sejak ada teknologi Ultra night mode, foto malam hari bukanlah kendala. Fotografi malam hari harus disiasati kalau kamera smartphonenya biasa Beberapa kali saya harus menyerh memang kalau sudah menjelang matahari terbenam kalau disuruh memotret, apalagi di dalam ruangan. Kesal karena smartphone saya belum canggih. Apalagi kalau ada lomba fotografi malam hari, saya menyerah. Tidak punya kamera DSLR atau mirrorless juga kendala lainnya. Hahaha   Meski begitu, teman saya suka memotret menggunakan ponsel, ternyata mendapatkan hasil maksimal. Ternyata dia mengenali karakter kameranya, mulai dari mengatur ISO dan lain-lain. Saya sih kebetulan paling malas belajar tentan itu bisanya hanya mengeluh tiada tara. Pakai mode profesional untuk fotografi malam hari Foto malam hari tidak semudah memotret saat cahaya matahari masih ada. Ada te...

Dibalik Karir Blogger: Berkilau di Dunia maya, Tipes di Dunia Nyata

Bayangkan, kamu berpikir aku hanya menikmati hidup sebagai seorang blogger. Saat tinggal di Jakarta, setiap hariku diwarnai dengan berlalunya waktu di jalanan yang padat, pertempuran melawan kemacetan, dan perlombaan mengejar transportasi agar tak terlambat tiba di undangan-acara. Ya, bisa dibilang aku keluar masuk kafe atau restoran mewah, sering bermalam di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek ternama. Karir blogger seolah berkilau dan hangat layaknya sinar matahari pagi. Namun, semua itu hanya gula-gula pahit yang menghiasi kehidupanku. Hasil sesungguhnya datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial. Dunia blogger saat ini penuh lika-liku. Karir blogger: Gampang Dapat Uang dari Ngeblog? Sederhana, bukan? Hm, nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang tak bisa diremehkan. Ada faktor-faktor yang bisa mempermudahmu menghasilkan uang dari blog, tapi ada pula faktor-fakt...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Film Pendek Lastarè: Perundungan, Trauma, dan Identitas Budaya Situbondo

Sebagian kru, pemain, dan sponsor Film Pendek Lastarè berfoto bersama saat premiere di Hotel Rosali (fotografer: Syah Arif Fammada) Aku masih ingat bagaimana semuanya dimulai. Awalnya, kami adalah orang-orang asing satu sama lain. Sebelum Ramadan 2024, aku bertemu dengan Dinda, Akbar, Thufeil, dan Afrizal—bukan karena kebetulan, tetapi melalui teman yang mempertemukan kami dengan satu tujuan: membuat sebuah film pendek Situbondo.  Ide awal memang datang dariku, sebuah kisah tentang perundungan, sesuatu yang begitu dekat denganku, bukan hanya sebagai isu sosial tetapi sebagai pengalaman pribadi. Aku menyerahkan skenario awal kepada Dinda untuk diperbaiki, dan sejak saat itu, dia menjadi sutradara Lastarè dan cerita mengalami banyak perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi. Membiarkan Luka & Trauma Bullying Bicara dalam Film Film pendek Lastarè ini mengangkat pesan anti-bullying di mana perundungan biasa terjadi di sekolah dari tahun ke tahun Perundungan bukan sekadar cerita d...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknu...

Ramadan Tertib, Belajar Asyik, Ujian Tidak Panik!

Ramadan itu bulan penuh berkah, tapi bagi anak sekolah, tantangannya juga tidak main-main. Bayangkan harus bangun sahur, ibadah tarawih, menahan lapar seharian, tapi tetap harus belajar karena ujian sudah menunggu setelah Lebaran. Aku beruntung bisa ikut webinar bareng Sinotif dan Kak Erfano, dan ternyata banyak sekali insight menarik yang bisa membantu anak-anak (dan orang tua) supaya belajar tetap efektif selama Ramadan. Aku tuangkan di sini biar ilmunya tidak hilang dan bisa bermanfaat buat banyak orang. Jadi, bagaimana caranya biar anak tetap bisa belajar dengan baik tanpa mengorbankan ibadah dan kesehatan? Yuk, kita bahas! Atur Waktu Belajar, Kunci Sukses di Bulan Ramadan Materi yang disampaikan Kak Erfano sangat berguna bagi orang tua yang anaknya menghadapi ujian pasca lebaran (kredit : Instagram Sinotif) Kata Kak Erfano, disiplin waktu itu kunci utama supaya Ramadan tetap produktif. Ini penting karena kalau jadwalnya berantakan, bisa-bisa waktu belajar keteteran, ibadah tidak m...