Skip to main content

Jangan Kalap Kalau ke IIBF 2018


Buku saat ini mulai menjadi barang langka. Bukan langka karena keberadaannya, tapi peminatnya yang mulai terusik seiring dengan teknologi yang kian canggih.


Beruntungnya untuk pecinta buku cetak, IKAPI yang didukung oleh BEKRAF menggelar kembali Indonesia International Book Fair (IIBF) 2018. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk menghadiri pembukaannya. Sebuah kehormatan sih, saya bisa menyaksikan cerita dan latar belakang di balik pameran buku berstandar internasional ini.


Pameran dan bazar buku megah ini digelar dari tanggal 12—16 September 2018 di JCC, Senayan, Jakarta. Hanya lima hari dan percayalah kalau kamu akan menemukan banyak buku menarik yang murah. Selain itu juga ada banyak event segar yang bakalan bikin kamu betah berlama-lama di sana.akan ada seratusan lebih acara yang digelar selama lima hari itu, mulai dari temu penulis, pemilihan Abang None Buku DKI Jakarta untuk para pengunjung: Indonesia Right Fair (IRF) DAN Bussines Matchmaking untuk para penerbit dalam dan luar negeri, hingga bursa naskah untuk calon penulis buku.

Ada tiga panggung yang disediakan untuk pengunjung, kamu bisa pilih acara mana yang paling kamu suka. Soalnya ada seminar dan talkshow juga. Ngeselinnya ada Maudy Ayunda, Eka Kurniawan, Feni Rose, Maman Suherman, dan Faza Meonk. Saya tuh kesal karena untuk beberapa jadwal tidak bisa hadir. Ada penulis luar juga yang akan mengisi acara. Kamu harus datang dan cek jadwal acaranya yang akan saya share di tulisan ini.

Tiket masuk gratis

Saya tuh suka agak takut untuk masuk ke sebuah pameran. Masalah utamanya adalah tiketnya berbayar atau gratis. Bukan karena punya uang atau tidak, pelabelan “gratis” biasanya lebih menarik minat pengunjung, apalagi untuk mahasiswa dan anak sekolahan. Akhirnya saya melenggang ke dalam zona-zona yang disediakan panitian dengan gembira. Ada beberapa zona yang disediakan panitian, penerbit lokal dan penerbit luar negeri. Untuk stan buku dan penerbit impor, datanglah ke Plenary Hall, sisanya adalah stan untuk penerbit-penerbit di Indonesia. Pameran buku megah ini diikuti oleh 17 negara, baik dari negara tetangga atau pun yang agak berjauhan. Yang agak kontras adalah stan negara Arab Saudi. Ada banyak pria berpakaian ala-ala Arab yang akan membuat kamu bahagia. Eh. Ahahah



Berbeda dengan pameran lain yang mungkin dikenakan biaya untuk masuk. Pameran yang diadakan dari tahun ke tahun ini memang gratis masuk. Siapa saja boleh masuk, melihat-lihat, berpartisipasi dalam talkshow, juga membeli barang-barang yang dipamerkan di sana. Ada banyak penawaran menarik sih, juga ada buku-buku baru di penerbit tertentu.


Saya sebenarnya paling tertarik dengan stan buku Korea. Saya selalu terkesan dengan desain kover mereka. Ilustrasinya sederhana dan tampak tidak terlalu ingin menonjolkan warna mencolok mata. Berbeda dengan buku-buku di Indonesia yang kovernya beragam, mulai dari yang kontras, nuansa pastel, sampai yang benar-benar gelap. Buku-buku barat lebih khas lagi. Cuma kalau yang saya amati, mereka lebih suka menggunakan foto ketimbang ilustrasi. Kalau buku-buku di Korea malah banyak yang pakai ilustrasi. (Lagi-lagi ini menurut yang saya amati).

Kalau buku lokal, wah saya tertarik dengan desain-desain stannya. Selalu ada yang unik untuk menarik pengunjung. Ada juga yang membuat permainan yang bisa dimainkan oleh pengunjung dan kalau beruntung, pengunjung bisa dapat hadiah. Saya datang ke beberapa stan untuk melihat diskonnya, ya memang ada yang gila-gilaan sih. Hanya saja tetap, pengunjung harus jeli melihat mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak. Kebanyakan dari kita tuh hanya melihat harga murah, membeli banyak, kemudian tidak dibaca. Kan sayang sekali.

Berskala internasional

IIBF 2018 adalah pusat kegiatan promosi, transaksi, diskusi, dan interaksi nasional maupun internasional bagi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literasi, seni, bidaya, dan pendidikan, serta pelaku industri kreatif lainnya. Jadi memang tidak selalu berbau buku, IIBF benar-benar merangkul banyak hal. Untuk itu IIBF 2018 juga mengadakan workshop interaktif dengan orang-orang kratif, meliputi produser, sutradara, pembuat komik, dan lain-lain.

IIBF rutin setiap tahun diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat. Kalau menengok sejarah, pertama kali IIBF diadakan tahun 1980 dengan nama Indonesia Book Fair (IBF). Kemudian Pada 2014, IKAPI memperluas jangkauan IBF menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF). Buat partisipan lokal, tentu IIBF bisa jadi jembatan penghubung dengan partisipan asing. Sementara itu partisipan asing juga bisa memperluas kerjasamanya dengan partisipan lokal.  



Memang keberadaan IIBF ini bisa jadi tolak ukur kesuksesan Indonesia di mata dunia. Sebab dengan peserta sebanyak itu, jangkauan bisnis dan relasi bisa berkembang. Tentu saja dengan perkembangan itu bisa membawa Indonesia ke dalam citra yang lebih baik di mata dunia.

Oh iya saya hampir lupa mau cerita. Kalau ke IIBF 2018, kamu harus ke ZONA KALAP. Ada diskon mulai 50% sampai 90% loh untuk buku dan nonbuku. Nonbuku sendiri meliputi mainan, boneka, robot-robotan, dan lain-lain. Ada kartu yang seharga Rp2.000 loh dan saya membeli dua ahahaha... Saran saya kalau ke IIBF 2018, bawalah jaket. Khawatir AC di sana masih sedingin salju dan antriannya membludak. Ya minimal bawa cemilan dan air putih kalau memang ingin berlama-lama di sana. (Uwan Urwan)







Comments

Paling banyak dibaca

3 Pulpen Terbaik Rekomendasiku yang Bikin Tulisanmu Makin Indah

Meski teknologi sudah canggih, tapi menulis di catatan tak akan pernah punah Sebagai penulis, pulpen bukan sekadar alat tulis biasa, tapi sahabat setia yang menemani proses kreatif. Menemukan pulpen yang nyaman digunakan adalah suatu keharusan bagi penulis seperti saya. Setiap goresan tinta yang mengalir lancar dari ujung pulpen mampu menghadirkan kebahagiaan tersendiri, mengubah ide-ide liar di kepala menjadi rangkaian kata yang indah di atas kertas. Pernahkah kamu merasa frustrasi saat pulpen macet atau tintanya bocor di tengah menulis? Pengalaman itu pasti mengganggu momen indah menuangkan ide dan gagasan. Aku pun pernah mengalami hal yang sama. Saat tengah asyik menulis, tiba-tiba pulpen berhenti mengeluarkan tinta. Aliran pikiran yang seharusnya mengalir deras malah tersendat, membuat frustrasi dan merusak konsentrasi. Kejadian seperti ini bisa menghancurkan inspirasi yang sedang menggebu-gebu. Sejak saat itu, aku bertekad untuk menemukan pulpen yang tidak hanya nyaman digunakan,

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu

Panen Klentang, Buah Kelor (Miracle Tree) di Pekarangan

Kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang cukup banyak tumbuh dan ditanam di Situbondo sejak dahulu kala. Sebelum daun kelor ramai dimanfaatkan sebagai herbal, setahuku umum dimanfaatkan oleh masyarakat suku Madura dan di Nusa Tenggara (entah timur atau barat) untuk sayur. Banyak orang terutama suku Jawa dan keturunannya justru tidak mau mengonsumsi sayur kelor. Entah karena tidak umum atau karena cerita mistisnya. Tulisan ini akan menceritakan sedikit apa khasiat makan buahnya agar kalau kamu menemukannya tidak membiarkannya begitu saja. Kelor (Moringa oleifera) oleh-oleh dari negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia Aku Uwan Urwan, lahir di Situbondo, sejak kecil sudah dikenalkan dengan sayur daun kelor yang lezat jika dikombinasikan dengan ikan panggang dan sambal terasi yang kecut. Untuk mendapatkannya pun mudah, tinggal memetik daun kelor yang tumbuh di dekat rumah. Namun, ada yang berbeda pada kepulanganku ke Situbondo tahun 2021 setelah merantau, jadi saksi h

Beli follower atau organik?

Follower Instagram . Mau banyak atau sedikit tergantung tujuan kita punya akun itu. Tidak semua orang punya orientasi untuk menjadikannya ladang bisnis. Beberapa orang hanya sekadar bahagia posting foto selfie , curhat, dan kehidupan sehari-hari. Ada yang postingannya bagus dan terstruktur, tapi tak sedikit juga yang amburadul dalam postingannya. Jujur, foto dan caption yang tidak menarik (jelek, red ) di Instagram bisa jadi sangat mengganggu. Jangan berharap followers bertambah. Berbeda jika kita posting gambar asal di Facebook, Twitter, atau Path . Orang akan maklum. Namun, segmen dunia Instagram jelas berbeda.  Jangan sekali-kali posting foto blur , tidak jelas maksudnya, atau entahlah pokoknya tidak enak dilihat karena itu sangat berpengaruh pada masa depan followers kita, yang notabene pasti teman kita sendiri. Jangan sedih kalau follower kita berkurang setiap hari atau bahkan teman kita unfollow . Jangan sedih . Akun dengan foto dan caption keren saja sering menjadi k