Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Situbondo

Rujak Buah 'Mbah Rujak Manis', Kuliner Situbondo yang Legendaris

Di suatu sudut kecil Kota Situbondo, tersembunyi sebuah kuliner Situbondo yang telah menjadi legenda seiring berjalannya waktu. Aku mengajakmu mengenal kedai penuh pesona ini, yang bernama "Mbah Rujak Manis" di Tepian Sungai Gangga, Paraaman, Situbondo. Di sini, kamu akan merasakan kelezatan rujak buah yang sering disebut "rujak manis" oleh penduduk setempat, dan rasanya memang manis sekaligus nikmat. Meskipun rasanya manis, rujak buah segar ini  masih bisa ditoleransi oleh lidah orang Madura meski cenderung suka makanan asin. Situbondo memang perpaduan budaya Jawa dan Situbondo, dan banyak yang jatuh cinta pada rujak buah-buahan ini. Mbah Rujak Manis, Tepian Sungai Gangga, telah berdiri kokoh selama bertahun-tahun, menjadi saksi bisu bagi setiap cerita yang mengalir di kota ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai budaya makan rujak buah di Situbondo. Rujak Buah-buahan: Simbol Kebersamaan dalam Budaya Situbondo Dalam budaya makan Situbondo, rujak buah-buahan ad

Sungai Sampean, Sungai Terbesar di Situbondo

Membentang dari Kabupaten Bondowoso sampai Kabupaten Situbondo, Sungai Sampean adalah sungai yang terbentuk akibat tangisan para dewa yang menggetarkan dataran sampai retak dan terbentuklah cekungan bebatuan. Kemudian hujan berhari-hari membuat retakan itu semakin lebar dan dalam. Hewan-hewan yang hidup di sawah terbawa genangan air dan masuk ke dalam retakan itu. Semakin lama retakan memanjang dan bermuara di pantai. Hm, paragraf ini aku ngarang. Hehe... Eh, tapi benar, Sungai Sampean membentang dari Kabupaten Bondowoso sampai Kabupaten Situbondo. Sungai Sampean hulunya di kompleks Gunung Argopuro dan kompleks Gunung Raung, Kabupaten Bondowoso, di mana termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) regional seluas 1.277,388 km2, dan muaranya di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Menurut info di Wikipedia, Gunung Argopuro berada kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Iyang, sehingga kompleks ini sering disebut Iyang-Argapura. Kompleks Iyang-Argopura merupakan kompleks gunung berapi raksasa ya

Apakah Penanaman Pohon di Kampus UNARS akan berdampak?

Pernah tidak terpikir bahwa yang kita sebut rumah dulunya adalah tanah bebas yang ditumbuhi beragam tumbuhan dan dihuni berbagai organisme? Kemudian manusia mengambil alih, membangun tempat tinggal yang setiap hari kita jadikan sebagai tempat berlindung. Satu per satu manusia lain datang dan membangun tempat berlindungnya sendiri, ada yang memanfaatkan tanah sebagai ladang, sawah, sekolah, kantor, dan lain-lain. Berubahlah area yang mulanya hutan jadi perkampungan. Perubahan iklim terus jadi wacana, tapi banyak manusia tak acuh Biodiversitas tidak setinggi sebelumnya sebab manusia yang tinggal di perkampungan tak semua suka menanam dan bisa merawat tanaman. Kalau pun ada, hanya tanaman yang diinginkan saja yang dibiarkan tumbuh. Bila sudah merasa tak mendapatkan manfaat atau membahayakan, manusia akan menebas semua tanaman yang tumbuh atau menebang pohon yang besar. Beruntung Kabupaten Situbondo masih terbilang kota kecil yang belum seberkembang kabupaten lain. Masih banyak area hijau

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Pantai Cemara Bak Kiamat Kubra, Tapi Panorama Tambaknya Jawara

Perjalanan menuju Pantai Cemara, salah satu pantai Situbondo yang letaknya di Kota Beda, Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, akan jadi jejak baru bagiku. Dengan motor yang sebenarnya milik bapak, aku hanya perlu 10 menit melalui Jalan Raya Pantura, kemudian berbelok ke utara tepat di Monumen 1000 km Anyer Panarukan. Google Maps menjadi panduanku dan aku tiba di sebuah jalan tanpa aspal yang ditutup palang bambu. Di kanan kiri adalah tambak bertembok, artinya tambak Situbondo itu milik perusahaan. Memang banyak sekali tambak Situbondo yang dimiliki perusahaan. Aku belum menelusuri apakah itu perusahaan asing atau lokal. Lihat Pantai Cemara Situbondo bikin emoh Untuk tiba ke Pantai Cemara, kakiku diminta berjalan melewati jalan setapak dengan pemandangan tambak tanpa tembok. Aku menduga tambak tanpa tembok itu adalah milik warga sekitar. Tambak Situbondo tersebar di sepanjang garis pantai di Kabupaten Situbondo. Sinar mentari sore menggoda di antara semak dan rumput yang

Rujak Cingur Enak di Situbondo, Porsi Besar Bumbunya Medok

Jalan-jalan ke Situbondo rasanya tidak lengkap jika tidak mencoba salah satu kuliner ini, rujak cingur. Meski rujak cingur berasal dari Surabaya, Situbondo masih menjadi bagian dari Jawa Timur, apalagi kudapan itu termasuk salah satu favorit banyak orang, termasuk aku. Sebenarnya tak benar-benar berasal dari Surabaya, tapi dari Timur Tengah. Menurut informasi yang kubaca dari unimmafn.com, pembuatnya bernama Abdul Rozak, dan bernama Rozak Cingur. Cingurnya pun menggunakan cingur onta. Rujak cingur Bu Nur bikin kenyang maksimal Rujak cingur terbuat dari irisan timun, kecambah rebus, dan kangkung rebus, juga irisan buah-buahan, seperti mangga, nanas, dan kedongdong. Namanya juga rujak cingur, tak lengkap jika tak ditambahi cingur (daging di sekitar mulut sapi). Setelah tersaji di atas piring, buah, sayur, dan cingur itu disiram dan diaduk dengan bumbu kacang yang menggunakan petis udang sebagai penambah cita rasa. Rujak Cingur Bu Nur pun demikian. Jalan-jalan ke Situbondo lalu ingin maka

Lima Alasan Kenapa Harus ke Air Terjun Banyu Urip

Air Terjun Banyu Urip adalah salah satu tempat wisata Situbondo yang terletak di Alassumur, Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Jangan bayangkan ada air dengan debit air besar terjun dari tebing tinggi, menghujam keras ke daratan di bawahnya dalam jarak 5-20 meter. Sayangnya Air Terjun Banyu Urip tidak begitu. Tempat wisata Situbondo itu berupa sungai sekaligus sumber air bersih berbatu, dengan ketinggian sekitar 5 meter. Masih bisa disebut air terjun meskipun alirannya tidak sederas itu, tapi aku sangat merekomendasikan untuk dikunjungi. Inilah alasan mengapa kamu harus mengunjungi salah satu wisata alam gratis di Kendit itu. Dekat dengan pusat kota Situbondo  Tak butuh satu jam untuk tiba di Air Terjun Banyu Urip. Jika dari rumahku saja membutuhkan waktu sekitar 25 menit, kalau dari pusat kota mungkin hanya perlu 45 menit. Yang menyenangkan adalah kita bisa melewati area persawahan yang luas dan indah, juga perkampungan penduduk yang lebih desa lagi.  Suhunya sejuk, dijami

Watu Kodok, Bukit Zamrud Kabupaten Situbondo yang Istimewa

Banyak sekali wisata alam gratis di Situbondo yang wajib kueksplorasi dan kutulis di sini. Dalam banyak hal, Kabupaten Situbondo memang lebih terbelakang jika dibandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi atau Kabupaten Bondowoso, tapi untuk urusan keindahan alamnya, banyak banget yang bisa dinikmati tanpa harus dijadikan tempat wisata berbayar, salah satunya Watu Kodok yang kutemukan di Google Maps. Watu Kodok, salah satu hidden gem Situbondo Watu Kodok adalah sebuah bukit yang di puncaknya terdapat sebuah batu dengan diameter sekitar satu meter (tidak tahu tepatnya). Bukit zamrud Kabupaten Situbondo yang kusebut itu karena seluruh permukaannya dilapisi oleh rumput, hijau sepanjang mata melihat. Selayaknya batu zamrud, keindahan wisata alam gratis itu seolah setara dengan batu mulia hijau mengilau. Tak banyak vegetasi yang tumbuh, selain rumput, beberapa jenis semak, dan beberapa pohon. Tak jauh dari posisi batu, ada tiang Saluran Udara Tegangan Estra Tinggi (sutet) yang berdiri di antara

Savana Mini Panarukan, Wisata Alam Gratis di Situbondo

Sejak akhir 2022 sampai bulan Februari 2023 (saat aku menulis ini), Kabupaten Situbondo jadi sering sekali diterpa hujan. Pada suatu hari yang cerah, aku memanfaatkan momen untuk menuju Savana Mini Panarukan. Berbekal aplikasi Maps, sebelumnya aku menyusuri Sungai Sampean, tapi menemukan jalan buntu. Jalan setapak yang kecil dan ada bagian yang longsor menyebabkan aku putuskan untuk pulang. Saat musim kemarau Savana Mini Panarukan tak jauh dari Benteng Panaroekan  Tidak mau menyerah, hari cerah lain, kuputuskan untuk jalan-jalan ke Benteng Panaroekan dan Savana Mini Panarukan karena lokasinya berdekatan. Terimaksih Google Maps, aku berhasil kali ini. Tahun 2023 memang aku punya target membahas lebih banyak tentang Kabupaten Situbondo, mulai dari wisata alam gratis, kuliner, dan event-event yang kudatangi. Aku sudah menuliskan cerita saat berkunjung ke Benteng Panaroekan di blog ini. Setelah puas berkunjung ke Benteng Panaroekan, aku menyusuri jalan yang ditunjuk Maps. Lumayan berkelok-

Kuliner Laok Sabe, Rekomendasi Kuliner Situbondo

Berbeda dengan di kota besar, seperti Jakarta, biji salak bisa dinikmati kapan saja tergantung kita mau beli atau tidak. Penjualnya pun selalu ada, terutama saat Bulan Ramadan. Namun, di Situbondo dan banyak daerah di Pulau Jawa, termasuk di kampungku, makanan ini hanya bisa dinikmati pada Bulan Safar, penanggalan Islam. Kredit: IG @niesukma_ Biji salak menjadi kuliner enak Situbondo yang sangat spesial di Bulan Safar karena ada tradisi bagi-bagi tajin Sappar kepada tetangga dan keluarga. Biasanya orang-orang bergantian membuat tajin lor-polor (begitulah aku dan keluarga menyebutnya) dalam jumlah banyak untuk dibagi-bagi. Dulu aku menganggap tajin lor-polor adalah kuliner khas Situbondo. Bukan tanpa sebab, saat kuliah di Malang aku juga tidak menemukan tajin lor-polor dijual bebas. Begitu bekerja di Depok, Jawa Tengah, temanku membawa tajin lor-polor menggunakan wadah gelas pet cup dan menyebutnya biji salak. Kuliner Laok Sabe, menikmati tajin Sappar di luar Bulan Sappar Kangen makan t

Puing-puing Situs Benteng Portugis Tersembunyi di Kuburan Kilensari

Sebuah ketidaksengajaan sebenarnya menemukan plang bertuliskan Benteng Portugis di sebuah gang di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Aku memang terbiasa setiap beberapa hari sekali ke Panarukan beli ikan, entah di Pasar Panarukan atau di tempat jual ikan saat sore. Menuju jalan pulang lewat jalan yang tak pernah dilewati sekalian melihat-lihat sekitar. Begitu melihat plang Benteng Portugis kuberanikan untuk masuk ke gang tersebut. Celingak-celinguk, tak kutemukan sebuah benteng, hanya Kuburan Kilensari, di utara ada persawahan dan banguan kayu yang tinggi, entah untuk apa itu. Putus asa, aku memutuskan pulang. Lain kali saja mencari benteng peninggalan Belanda itu. Lagipula aku mungkin akan lama tinggal di Kabupaten Situbondo. Benteng Portugis ada di dalam Kuburan Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo  Masih penasaran tapi tidak mau terjebak kedua kalinya, beberapa bulan kemudian (pertengahan Januari 2023) kubukalah aplikasi Maps. Berniat mengunjung