Skip to main content

Apakah Penanaman Pohon di Kampus UNARS akan berdampak?

Pernah tidak terpikir bahwa yang kita sebut rumah dulunya adalah tanah bebas yang ditumbuhi beragam tumbuhan dan dihuni berbagai organisme? Kemudian manusia mengambil alih, membangun tempat tinggal yang setiap hari kita jadikan sebagai tempat berlindung. Satu per satu manusia lain datang dan membangun tempat berlindungnya sendiri, ada yang memanfaatkan tanah sebagai ladang, sawah, sekolah, kantor, dan lain-lain. Berubahlah area yang mulanya hutan jadi perkampungan.


Penanaman pohon


Perubahan iklim terus jadi wacana, tapi banyak manusia tak acuh

Biodiversitas tidak setinggi sebelumnya sebab manusia yang tinggal di perkampungan tak semua suka menanam dan bisa merawat tanaman. Kalau pun ada, hanya tanaman yang diinginkan saja yang dibiarkan tumbuh. Bila sudah merasa tak mendapatkan manfaat atau membahayakan, manusia akan menebas semua tanaman yang tumbuh atau menebang pohon yang besar.


Beruntung Kabupaten Situbondo masih terbilang kota kecil yang belum seberkembang kabupaten lain. Masih banyak area hijau yang bisa kutemui meski sebagian perlahan-perlahan berubah jadi perumahan. Di kota besar terutama Jakarta, udara bersih dan sejuk seolah harus didapatkan dengan harga yang mahal, seperti dengan memasang AC pergi ke hutan kota atau berlibur ke tempat wisata di daerah.


Efek rendahnya biodiversitas pada suatu wilayah itu nyata dan bisa dirasakan jangka panjang. Semakin luas ketidakseimbangan ekosistem, makin hebat pula akibatnya, global warming. Iya, global warming sudah menjadi wacana dari tahun ke tahun. semua orang tak mau mengalami akibat buruk dari krisis iklim dan global warming tapi hanya segelintir orang yang benar-benar bergerak.


Untuk merayakan Hari Hutan Internasional, mahasiswa UNARS ajak anak sekolahan menanam pohon

Tak banyak orang yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, terlebih yang berhubungan dengan politik. Aku pikir perkumpulan pro lingkungan di Kabupaten Situbondo tidak ada, ternyata ada. 


Penanaman pohon
Kredit: Rahman Kamal


Buktinya aku datang ke kegiatan yang dilakukan oleh gabungan dari organisasi kampus Universitas Abdurachman Saleh (UNARS), yaitu BEM UNARS, Himpunan Mahasiswa Pecinta Lingkungan (Himapali) UNARS, HMP Rusa Biologi UNARS. Kegiatan itu adalah Penanaman Pohon Peneduh Kampus 2 Universitas Abdurachman Saleh, Kabupaten Situbondo dalam rangka merayakan Hari Hutan Internasional.


Kegiatan penghijauan kampus itu melibatkan siswa-siswa dari SMK 1 Panji, SMAN 1 Panarukan, SMAN 1 Prajekan, SMAN 1 Situbondo, SMAN 2  Situbondo, dan komunitas Situbondo Peduli Bumi (SPB). Berlangsung pada Minggu, 19 Maret 2023 dan penghijauan di Kampus 2 Universitas Abdurahman Saleh, panitia sudah menyiapkan sekitar lima jenis bibit berupa tabebuya, jambu mete, asam, dan vanili. Perayaan Hari Hutan Internasional kian khidmat saat udara panas bersatu dengan angin sepoi-sepoi ketika penanaman berlangsung.


Penanaman pohon


"Minta bibit ke Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Situbondo. Awalnya mau meminta bibit sawo, tapi habis," ungkap salah satu panitia kegiatan penanaman pohon itu. Dinas Lingkungan Hidup, Situbondo memang menyediakan banyak bibit tanaman untuk penghijauan. Masyarakat atau pun organisasi yang ingin melakukan penghijauan akan mendapat dukungan penuh.


Tak banyak yang bibit yang ditanam, hanya sekitar 50-an. Itu bertujuan agar secara kontinu bisa dirawat dengan disiram. Jika bibit terlalu banyak kemungkinan tak akan maksimal dirawatnya.


Seberapa besar dampak penanaman pohon di Kampus 2 Universitas Abdurachman ?

Hanya 50 bibit yang ditanam? Iya. Sedikit ya? Bagiku 50 calon tanaman besar adalah sebuah gerakan besar. Satu bibit tanaman meski belum bisa dinikmati langsung manfaatnya, dalam jangka yang panjang akan mempengaruhi lingkungan sekitar. Tanaman yang dipilih dalam kegiatan Penanaman Pohon Peneduh Kampus 2 Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo pun tergolong yang mampu memenuhi estetika, sebagai peneduh, penyaring udara dan bising, dan habitat alami organisme yang nantinya akan menjadikan tanaman-tanaman itu sebagai rumah. Saat asam mulai berbuah, buahnya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan minuman. Begitu pun  vanili dan jambu mete.


Penanaman pohon


Memang terdengar klise dan terlalu teori ya, tapi begitulah kenyataannya. Jika mereka yang menanam tidak bisa menikmati hasilnya, orang lain yang akan menikmati manfaatnya.


Rupanya penanaman pohon di kampus Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) bukanlah yang pertama. Organisasi pelestari lingkungan didukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Situbondo telah melakukan banyak penanaman pohon di Situbondo. Aku jadi ingin lebih banyak terlibat dalam menyebarkan berita baik ini untuk teman-teman pecinta lingkungan agar tak merasa bekerja sendiri di bumi yang menghadapi krisis iklim dan global warming ini.

Comments

Rahman Kamal said…
Bangga dan senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Sebuah langkah kecil, memang tidak langsung terasa. Namun perlahan akan memberikan dampak dan Kita sendiri yang akan menikmati manfaatnya suatu hari kelak

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Petualangan Pertama Kali Membaca Puisi

Momen itu masih jelas terpatri dalam ingatanku. Tanggal 13 Desember 2008, sebuah hari yang kini terasa begitu bersejarah bagiku. Ini bukanlah kebetulan semata, melainkan perpaduan kesengajaan dan ketidaksengajaan yang membawaku kepada suatu dunia yang indah, dunia membaca puisi dan menulis puisi yang sangat emosional. Momen ketika aku membaca puisi bersama komunitas pecinta sastra.  Kecintaan pada puisi telah merayap dalam hatiku sejak masa SMP. Aku telah menghasilkan banyak puisi, namun hanya sedikit yang dipublikasikan. Meski rutin menulis puisi, kemenangan dalam lomba puisi adalah hal yang sulit aku raih. Lomba puisi memang sebuah tantangan besar buatku. Dari sekian kali ikut lomba puisi, hanya satu kali menang juara 1 lomba puisi. Setelah itu tidak ada lagi. Wkwk Aku ingat betul, waktu itu sedang asyik membaca puisi di HP-ku. HP-ku memiliki fitur rekaman suara yang memungkinkanku merekam sendiri. Impianku saat itu adalah merekam suara, entah itu untuk bernyanyi atau membaca hasil d

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Dibalik Karir Blogger: Berkilau di Dunia maya, Tipes di Dunia Nyata

Bayangkan, kamu berpikir aku hanya menikmati hidup sebagai seorang blogger. Saat tinggal di Jakarta, setiap hariku diwarnai dengan berlalunya waktu di jalanan yang padat, pertempuran melawan kemacetan, dan perlombaan mengejar transportasi agar tak terlambat tiba di undangan-acara. Ya, bisa dibilang aku keluar masuk kafe atau restoran mewah, sering bermalam di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek ternama. Karir blogger seolah berkilau dan hangat layaknya sinar matahari pagi. Namun, semua itu hanya gula-gula pahit yang menghiasi kehidupanku. Hasil sesungguhnya datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial. Dunia blogger saat ini penuh lika-liku. Karir blogger: Gampang Dapat Uang dari Ngeblog? Sederhana, bukan? Hm, nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang tak bisa diremehkan. Ada faktor-faktor yang bisa mempermudahmu menghasilkan uang dari blog, tapi ada pula faktor-fakt

Beli follower atau organik?

Follower Instagram . Mau banyak atau sedikit tergantung tujuan kita punya akun itu. Tidak semua orang punya orientasi untuk menjadikannya ladang bisnis. Beberapa orang hanya sekadar bahagia posting foto selfie , curhat, dan kehidupan sehari-hari. Ada yang postingannya bagus dan terstruktur, tapi tak sedikit juga yang amburadul dalam postingannya. Jujur, foto dan caption yang tidak menarik (jelek, red ) di Instagram bisa jadi sangat mengganggu. Jangan berharap followers bertambah. Berbeda jika kita posting gambar asal di Facebook, Twitter, atau Path . Orang akan maklum. Namun, segmen dunia Instagram jelas berbeda.  Jangan sekali-kali posting foto blur , tidak jelas maksudnya, atau entahlah pokoknya tidak enak dilihat karena itu sangat berpengaruh pada masa depan followers kita, yang notabene pasti teman kita sendiri. Jangan sedih kalau follower kita berkurang setiap hari atau bahkan teman kita unfollow . Jangan sedih . Akun dengan foto dan caption keren saja sering menjadi k

Mi Ramen Yakisoba Mi Instan Goreng dari Nissin Foods, Enak atau Enggak?

Kala itu langkah kakiku bersemangat seolah habis mendapat kecupan dari ayang, padahal baru dapat transferan uang. Seperti biasa, jika punya cukup uang, aku akan membeli beberapa makanan kebutuhan di Indomaret tersekat. Kemudian aku terjebak di bagian etalase mi instan. Tentu saja aku mengambil beberapa mi goreng Indomie original dan mi kuah Indomie.   Set, dengan cepat ada yang menarik perhatian. Label harga berwarna kuning artinya promo untuk mi bertuliskan aksara Jepang dengan bungkus dominan berwarna cokelat, Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki ala Jepang. Kebetulan aku pernah makan takoyaki. Harga promonya kalau tidak salah ingat Rp5.000. Lumayan untuk dicoba apalagi memang produk Nissin Foods hampir tidak pernah menyentuh lidahku. Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki bisa diterima di lidah orang Indonesia? Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki ala Jepang baru kumasak beberapa hari kemudian, di sore hari saat perut meminta jatah kesenangan. Begitu kubu

Enam Alasan Alun-alun Situbondo Harus Kamu Kunjungi

Tidak banyak turis lokal atau pun turis asing yang dengan sengaja mau liburan ke Kabupaten Situbondo kalau bukan karena hal khusus, misalnya ada pekerjaan, ada riset, tempat tinggal orang tua, dan lain-lain. Setahuku rata-rata orang lebih pilih berlibur ke Banyuwangi karena sektor pariwisatanya jauh lebih unggul daripada di Kabupaten Situbondo, juga dilengkapi dengan banyaknya travel agen yang menyediakan paket wisata yang bisa mengunjungi ke banyak tempat, seperti Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran. Sebenarnya ada banyak tempat wisata Situbondo yang layak didatangi, tapi karena kurangnya pengelolaan, akomodasi, sarana transportasi, dan promosi, ya jadi begitu, tempat wisata Situbondo jadi seperti hanya ada. Namun, jika mampir ke Kabupaten Situbondo, kamu wajib mampir ke Alun-alun Situbondo. Kenapa? Alun-alun Situbondo lokasinya strategis Alun-alun Situbondo memang terletak di pusat Kota Situbondo. Wajar jika strategis, dekat kantor polisi, rumah sakit, perkantoran, kafe, toko buku

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y