Skip to main content

Savana Mini Panarukan, Wisata Alam Gratis di Situbondo

Sejak akhir 2022 sampai bulan Februari 2023 (saat aku menulis ini), Kabupaten Situbondo jadi sering sekali diterpa hujan. Pada suatu hari yang cerah, aku memanfaatkan momen untuk menuju Savana Mini Panarukan. Berbekal aplikasi Maps, sebelumnya aku menyusuri Sungai Sampean, tapi menemukan jalan buntu. Jalan setapak yang kecil dan ada bagian yang longsor menyebabkan aku putuskan untuk pulang.


Savana Mini Panarukan Uwan Urwan
Saat musim kemarau


Savana Mini Panarukan tak jauh dari Benteng Panaroekan 

Tidak mau menyerah, hari cerah lain, kuputuskan untuk jalan-jalan ke Benteng Panaroekan dan Savana Mini Panarukan karena lokasinya berdekatan. Terimaksih Google Maps, aku berhasil kali ini. Tahun 2023 memang aku punya target membahas lebih banyak tentang Kabupaten Situbondo, mulai dari wisata alam gratis, kuliner, dan event-event yang kudatangi.


Savana Mini Panarukan Uwan Urwan


Aku sudah menuliskan cerita saat berkunjung ke Benteng Panaroekan di blog ini. Setelah puas berkunjung ke Benteng Panaroekan, aku menyusuri jalan yang ditunjuk Maps. Lumayan berkelok-kelok dan agak takjub dengan pemandangan baru, jalan baru. Perjalanannya terasa agak lama karena selain pelan mengikuti arahan Maps, aku juga melihat kanan kiri berharap bisa menemukan wisata alam gratis lain untuk kutulis di blog.


Baca juga : Jamur blotong enak banget! Udah cobain belum?


Makin mendekati titik salah satu wisata alam gratis di Situbondo ini, aku kok curiga. Jangan-jangan padang rumput di Panarukan itu sudah pernah kudatangi. Begitu mendekati lokasi, langsung, Nah kan... Ternyata memang aku beberapa kali ke tempat itu.


Savana Mini Panarukan Uwan Urwan
Titik yang ditunjuk Google Maps


Namun, Maps menunjukkan titik yang salah, aku diarahkan ke sawah. Ya tidak bisa dibilang salah juga, sebab padi juga masuk ke dalam suku rumput-rumputan. Yang biasa kudatangi tak jauh jaraknya, sekitar 100-200 meter. Memang areanya adalah sabana. Mungkin dulunya lebih luas lagi, tapi sebagian dimanfaatkan warga sebagai lahan pertanian.


Savana Mini Panarukan adalah salah satu Savana di Kabupaten Situbondo 

Padang rumput di Panarukan itu adalah lapangan yang cukup luas, kira-kira seperti alun-alun. Letaknya tak jauh dari pantai. Tanahnya diseimuti oleh rumput, pada saat musim hujan air juga ikut menggenang sehingga tidak mungkin untuk dipakai untuk bermain bola atau hal lain. Saat musim kemarau, areanya akan kering, juga rumputnya. Biasanya saat sore dipakai oleh warga sekitar untuk bermain bola atau hal lain. Aku pernah melihat sabana itu dipakai untuk turnamen volly, bola, dan latihan untuk burung dara, seingatku.


Savana Mini Panarukan Uwan Urwan
Kondisi saat mulai masuk musim hujan


Sebenarnya penamaan savana itu bisa dibilang salah secara KBBI karena tidak baku, harusnya sabana, jadi Sabana Mini Panarukan. Namun tersebab aku tidak tahu yang memberi nama ini masyarakat sendiri atau perwakilan dari Pemerintah Daerah Situbondo, sehingga aku tidak bisa memberi kesimpulan apakah ini asal memberi nama atau bagaimana. Kalau pun ngasal, sepertinya tidak masalah. Cuma aku mau menekankan bahwa penggunaan kata savana itu salah secara kaidah bahasa.


Meski nama "savana" akan dipakai sampai seterusnya, bukan Sabana Mini Panarukan, setidaknya pembaca tulisan ini teredukasi dan tidak terjebak jika ingin menyebut padang rumput, yaitu sabana. Tidak perlu diganti, tidak apa-apa.


Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi semak atau perdu dan diselingi beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar. Sabana banyak ditemui di daerah tropis dan subtropis. Penyebab muncul sabana karena iklim yang tidak terlalu kering untuk jadi gurun pasir dan tidak cukup basah untuk menjadi hutan. Dan setahuku, di Kabupaten Situbondo memang ada banyak sabana, tak hanya di Sabana Mini Panarukan, tapi juga di beberapa titik yang pernah kukunjungi termasuk di Taman Nasional Baluran.


Baca juga : Perempuan itu memang tempatnya di kasur, sumur, dan dapur


Aku ingin menyebutkan beberapa sabana yang tidak tercatat di Google Maps (kurasa). Di daerah Kabupaten Panji ke timur, di daerah Kabupaten Situbondo bagian utara, di Jalan Tembus adalah beberapa lokasi yang biasa kutemui ada padang rumput. Karena Sabana Mini Panarukan dan padang rumput di tempat lain belum dikomersilkan, bisalah jadi rekomendasi wisata alam gratis bagi masyarakat setempat. Tidak perlu jauh-jauh ke Afrika. 

Comments

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.