Skip to main content

Misteri Kehidupan: Pesan Mendalam dari Alam

Dalam perjalanan kecil di sekitar rumah, aku menemukan sebuah keajaiban tersembunyi di antara hijaunya alam. Di tengah semak-semak dan sawah yang luas, aku menemukan sebuah bunga Widuri yang kering di antara sekumpulan bunga yang segar dan bermekaran, menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan.

Pesan Mendalam dari Alam

Momen Kehidupan dan Kematian: Pelajaran dari Bunga yang Mengering

Pesan Mendalam dari Alam
Bagian tanaman bunga Widuri yang dikerumuni hama juga merupakan bentuk pengorbanan yang secara alami terjadi di alam

Saat menyaksikan bunga yang kering itu, aku teringat akan pelajaran biologi masa kuliah, di mana aku belajar tentang siklus sel dalam tubuh manusia. Seperti halnya bunga yang kering itu, sel-sel dalam tubuh kita juga mati dan berganti dengan yang baru. Sebuah peringatan akan siklus kehidupan yang tak terelakkan.

Di dalam tubuh kita pun melakukannya. Sel kita pun ada yang rusak atau mati. Mati karena memang sudah seharusnya begitu karena harus diganti sel baru. Tiap sel dalam tubuh punya umur masing-masing.

Pesan Mendalam dari Alam
Sel darah putih sebagai pelindung tubuh akan memakan sel darah merah yang rusak atau mati, juga membunuh benda asing penyebab sakit (kredit: clevelandclinic.org)


Dalam keajaiban tubuh manusia, sel-sel terus-menerus mengalami proses kerusakan dan pembaruan. Mereka beraksi dalam harmoni yang sempurna, menciptakan kisah kehidupan yang tak terpisahkan dari alur waktu. Seperti langkah-langkah yang terus berputar dalam tarian tak berujung, sel-sel darah merah, kulit, usus, dan rambut mewarnai panggung kehidupan dengan keberadaan mereka yang sementara namun penting. Setiap detik berharga, setiap detik menyimpan pesan tentang perubahan dan pembaharuan.

Kerusakan adalah bagian tak terhindarkan dari perjalanan ini, namun dari setiap kehancuran muncul keajaiban pemulihan. Dalam pemahaman yang dalam tentang siklus hidup, kita belajar bahwa setiap sel yang rusak membawa harapan baru. Dari bilirubin yang mewarnai urin hingga keratin yang melindungi kulit, dari asam amino yang membangun protein hingga rambut yang tumbuh kembali, tubuh kita adalah bukti akan kemampuan yang tak terbatas untuk memperbaharui dan memperbaiki diri. Seperti alam yang mengalir dalam ritme keabadian, kita diingatkan untuk tetap bergerak maju, menerima perubahan sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan kehidupan.

Belajar dari Alam: Pengorbanan dan Pembaharuan

Pesan Mendalam dari Alam
Daun-daun mengering dan jatuh ke tanah

Tak jauh dari sana, daun-daun kering tersebar di tanah, mengingatkanku pada pelajaran pertanian yang aku peroleh, dari mengobrol dengan orang lain, membaca-baca, dan menemukan video tentang pertanian di media sosial.

Dalam perjalanan pertanian, praktik pemangkasan tanaman, pengbuangan buah-buahan kecil, dan penyingkiran daun lebar menjadi metafora yang mendalam tentang pengorbanan dalam mencapai hasil maksimal.

Pesan Mendalam dari Alam
Memangkas daun murbei kadang diperlukan untuk mempercepat munculnya bunga dan buahnya lebat

Seperti seorang petani yang dengan teliti memangkas setiap cabang yang tidak produktif, kita juga diingatkan akan pentingnya melepaskan hal-hal yang kurang memberi kontribusi bagi perkembangan kita. Ketika kita mengorbankan buah-buahan kecil untuk memberi ruang bagi yang lebih besar untuk berkembang, kita belajar bahwa terkadang pengorbanan diperlukan untuk meraih hasil yang lebih berkualitas.

Begitu pula dengan penyingkiran daun lebar pada tanaman pisang, kita diajak untuk mengerti bahwa terkadang kita harus melepaskan hal-hal yang tampak besar dan kokoh demi memastikan cahaya matahari dan udara segar dapat mencapai yang lebih dalam untuk pertumbuhan yang sehat. Dalam setiap tindakan pengorbanan ini, alam mengajarkan kepada kita bahwa hanya dengan melepaskan yang kurang baik, kita dapat mencapai potensi yang sejati.

Refleksi tentang Pengorbanan dalam Kehidupan

Pelajaran dalam hidup

Merenungkan semua ini membuatku sadar akan pengorbanan yang telah kulakukan dalam hidupku. Pengalaman-pengalaman pahit dan kehilangan telah menjadi bagian dari perjalananku. Namun, dari setiap pengorbanan itu, aku menjadi lebih dewasa, lebih bijak, dan lebih memahami diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Menjaga Keharmonisan Alam: Tantangan dan Harapan

Menjaga Keharmonisan Alam

Dalam perenungan ini, aku menyadari bahwa alam adalah guru terbaik yang bisa kita miliki. Lebih dari sekadar pemandangan indah, alam memberikan pelajaran tentang kehidupan dan keharmonisan. Oleh karena itu, mari kita jaga alam ini dengan baik, karena pada akhirnya, kita semua adalah bagian dari alam ini.

Alam adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas. Dari setiap kejadian alamiah, kita bisa belajar banyak hal yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Dengan menjaga alam, kita juga menjaga kehidupan kita sendiri dan masa depan generasi mendatang.

Mengambil Hikmah dari Setiap Detik Kehidupan

Dalam setiap langkah kecil kita di dunia ini, mari kita selalu merenung dan belajar dari keindahan dan kebijaksanaan alam. Kita memang akan melakukan kesalahan, tapi jika kita mau memperbaiki diri, kesalahan itu adalah pelajaran berharga, sebagai bentuk pengorbanan yang terjadi di masa lalu.

Dengan demikian, kita bisa menjadi manusia yang lebih penuh kasih, bijaksana, dan bertanggung jawab, menjaga harmoni alam dan kehidupan di bumi ini.

Comments

Paling banyak dibaca

3 Pulpen Terbaik Rekomendasiku yang Bikin Tulisanmu Makin Indah

Meski teknologi sudah canggih, tapi menulis di catatan tak akan pernah punah Sebagai penulis, pulpen bukan sekadar alat tulis biasa, tapi sahabat setia yang menemani proses kreatif. Menemukan pulpen yang nyaman digunakan adalah suatu keharusan bagi penulis seperti saya. Setiap goresan tinta yang mengalir lancar dari ujung pulpen mampu menghadirkan kebahagiaan tersendiri, mengubah ide-ide liar di kepala menjadi rangkaian kata yang indah di atas kertas. Pernahkah kamu merasa frustrasi saat pulpen macet atau tintanya bocor di tengah menulis? Pengalaman itu pasti mengganggu momen indah menuangkan ide dan gagasan. Aku pun pernah mengalami hal yang sama. Saat tengah asyik menulis, tiba-tiba pulpen berhenti mengeluarkan tinta. Aliran pikiran yang seharusnya mengalir deras malah tersendat, membuat frustrasi dan merusak konsentrasi. Kejadian seperti ini bisa menghancurkan inspirasi yang sedang menggebu-gebu. Sejak saat itu, aku bertekad untuk menemukan pulpen yang tidak hanya nyaman digunakan,

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu

Panen Klentang, Buah Kelor (Miracle Tree) di Pekarangan

Kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang cukup banyak tumbuh dan ditanam di Situbondo sejak dahulu kala. Sebelum daun kelor ramai dimanfaatkan sebagai herbal, setahuku umum dimanfaatkan oleh masyarakat suku Madura dan di Nusa Tenggara (entah timur atau barat) untuk sayur. Banyak orang terutama suku Jawa dan keturunannya justru tidak mau mengonsumsi sayur kelor. Entah karena tidak umum atau karena cerita mistisnya. Tulisan ini akan menceritakan sedikit apa khasiat makan buahnya agar kalau kamu menemukannya tidak membiarkannya begitu saja. Kelor (Moringa oleifera) oleh-oleh dari negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia Aku Uwan Urwan, lahir di Situbondo, sejak kecil sudah dikenalkan dengan sayur daun kelor yang lezat jika dikombinasikan dengan ikan panggang dan sambal terasi yang kecut. Untuk mendapatkannya pun mudah, tinggal memetik daun kelor yang tumbuh di dekat rumah. Namun, ada yang berbeda pada kepulanganku ke Situbondo tahun 2021 setelah merantau, jadi saksi h

Beli follower atau organik?

Follower Instagram . Mau banyak atau sedikit tergantung tujuan kita punya akun itu. Tidak semua orang punya orientasi untuk menjadikannya ladang bisnis. Beberapa orang hanya sekadar bahagia posting foto selfie , curhat, dan kehidupan sehari-hari. Ada yang postingannya bagus dan terstruktur, tapi tak sedikit juga yang amburadul dalam postingannya. Jujur, foto dan caption yang tidak menarik (jelek, red ) di Instagram bisa jadi sangat mengganggu. Jangan berharap followers bertambah. Berbeda jika kita posting gambar asal di Facebook, Twitter, atau Path . Orang akan maklum. Namun, segmen dunia Instagram jelas berbeda.  Jangan sekali-kali posting foto blur , tidak jelas maksudnya, atau entahlah pokoknya tidak enak dilihat karena itu sangat berpengaruh pada masa depan followers kita, yang notabene pasti teman kita sendiri. Jangan sedih kalau follower kita berkurang setiap hari atau bahkan teman kita unfollow . Jangan sedih . Akun dengan foto dan caption keren saja sering menjadi k