Skip to main content

Posts

Showing posts with the label curhat

Misteri Kehidupan: Pesan Mendalam dari Alam

Dalam perjalanan kecil di sekitar rumah, aku menemukan sebuah keajaiban tersembunyi di antara hijaunya alam. Di tengah semak-semak dan sawah yang luas, aku menemukan sebuah bunga Widuri yang kering di antara sekumpulan bunga yang segar dan bermekaran, menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan. Momen Kehidupan dan Kematian: Pelajaran dari Bunga yang Mengering Bagian tanaman bunga Widuri yang dikerumuni hama juga merupakan bentuk pengorbanan yang secara alami terjadi di alam Saat menyaksikan bunga yang kering itu, aku teringat akan pelajaran biologi masa kuliah, di mana aku belajar tentang siklus sel dalam tubuh manusia. Seperti halnya bunga yang kering itu, sel-sel dalam tubuh kita juga mati dan berganti dengan yang baru. Sebuah peringatan akan siklus kehidupan yang tak terelakkan. Di dalam tubuh kita pun melakukannya. Sel kita pun ada yang rusak atau mati. Mati karena memang sudah seharusnya begitu karena harus diganti sel baru. Tiap sel dalam tubuh punya umur masing-masing. Sel

Eksplorasi Alam Situbondo Membawa Film Jagaditta Sukses di Debutnya!

Aku, yang selalu terpesona oleh keindahan lewat wisata alam Situbondo, membagikan petualanganku lewat film pendek Jagaditta. Dari hutan yang rimbun, bukit nan megah, hingga pantai yang memukau, aku menjadikan alam sebagai panggung utama. Setelah lama merantau di ibukota, kembali ke tanah kelahiran membuatku semakin terpukau dengan keberagaman makhluk hidup yang perlu kita jaga. Wisata alam Situbondo masih banyak yang belum terjamah turis Film pendek Jagaditta, yang lahir dari postingan-potretku di Instagram @uwanurwan, menggambarkan perjalananku menemukan keindahan alam Situbondo. Namun, tidak semua tempat yang kujelajahi tetap asri; beberapa sudah berubah menjadi perumahan. Poster film pendek Jagaditta  Rilisnya film Jagaditta di Kompasianival 2022 menjadi awal yang mengejutkan. Kemudian, terima apresiasi dan masuk nominasi aktor terbaik di BRIEFF tahun 2022 membuatku merasa takjub. Meski tidak menang, kesuksesan ini di Festival Film Jember (UNEFF) dengan penghargaan kategori Gati Jem

Panen Bunga Telang di Situbondo, Kumanfaatkan sebagai Peluang Bisnis

Bosan di rumah, aku meluncur dengan motor, menjelajahi tempat-tempat sudah lama tidak aku kunjungi, melajukan wisata alam Situbondo yang sunyi. Perjalanan ringan ini membawaku menyusuri jalan-jalan sepi di pinggiran kota Situbondo, tempat yang jauh dari hiruk-pikuk penduduk. Pantai sepi, savana kecil, dan bukit-bukit kecil selalu menjadi pilihan eksplorasi. Bukit tempat aku melakukan wisata alam Situbondo  Tak seperti tempat yang sepenuhnya terlupakan, tempat-tempat yang kumaksud hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, digunakan untuk menggembala ternak atau mencari rumput sebagai pakan ternak, dan lain-lain. Meski terbengkalai, kehijauan dari semak-semak dan pepohonan memberikan kesan indah. Tempat-tempat itu juga menjadi rumah bagi berbagai serangga, burung, dan organisme lainnya. Ada Taman Bunga Telang di Kampung Langai, Situbondo Aku lebih asyik memotret bunga telangnza daripada lokasi tempat aku menemukannya Salah satu petualanganku membawa aku kembali ke bukit dekat Kampung L

Menguak Keindahan Kota Santri Bersama Blogger Situbondo

Aku, lahir di tanah Situbondo, tempat yang menjulang keanggunan seluas 1.638,50 km², diapit oleh gemuruh Laut Jawa dan kekayaan hutan yang tak terhitung. Sebuah kabupaten yang mencoba bersaing dengan Banyuwangi, sebuah surga seluas 5.782,40 km², dan Jember, yang merayakan keelokan dalam 3.092,34 km². Tak terbantahkan, Kabupaten Situbondo menyimpan potensi wisata yang menggoda, namun sayangnya, keindahan ini masih terpendam dalam raungan alamnya. Petualangan menuju kecantikan yang belum tergali ini dirintis oleh satu ketidaktersentuhan: minimnya liputan yang menyentuh hati tentang Situbondo yang juga disebut Kota Santri. Blogger Situbondo: Pelaku Sejarah yang Belum Dikenal Di sini, di antara gemerlap laut dan rimbunnya hutan, muncullah blogger Situbondo. Sebutan tak resmi untuk sekelompok pemberani tanpa gelar, seperti Joe Candra - joecandra.com, Faisol Abrori - faisol.id, Echa - echaimutenan.com, Gusti Trisno - gustitrisno.com, Rahman - rahmankalmal.com , dan aku sendiri dengan blog di

Mengenal dan Mengolah Produk Lokal Sehat

Terbayang tidak betapa serunya momen di Eco Blogger Squad Day Out 2023? Dari dunia maya yang penuh Zoom selama tiga tahun, akhirnya kami bersua dengan teman-teman sesungguhnya, bukan hanya di layar sosial media. Hari pertama di Eco Blogger Squad Day Out 2023 adalah kebahagiaan yang nyata. Kami diterima hangat oleh HIIP Indonesia, penyelenggara acara yang telah menyusun petualangan yang tak terlupakan. Namun, perjalanan sejati dimulai saat kami diajak mengelilingi dunia produk lokal yang begitu menakjubkan, bersama Panen Raya Nusantara (PARARA) . Di sana, terdapat tepung mocaf, tepung sorgum, jawawut, dark chocolate, sirup pala, dan teh daun kelor, mengundang kita untuk menggali lebih dalam. Dan kemudian, di bawah bimbingan Mas Brian Ardianto, seorang food stylist berbakat dan lulusan masterchef season 5, kami diajak untuk memasuki dunia rasa yang lezat dari produk lokal. Rasanya begitu luar biasa, seakan-akan merasakan kelezatan yang tidak kalah dengan produk mainstream. Ini bukan hany