Skip to main content

Bangun Masa Depan Indonesia Bersama Dharma Sucipto dan Gerakan Go Green Smandry

Kalau aku jujur, jajanan tak sehat memang bikin ketagihan. Donat garing di luar, lembut di dalam, atau sepiring seblak yang pedasnya nendang. Namun, apakah kita menyadari bahaya di balik kelezatan itu? Apakah makanan yang setiap hari kita makan adalah makanan sehat? Dharma Sucipto, remaja pemberani, memahami risikonya. Sebagai pemenang SATU Indonesia Awards 2012, Dharma punya cerita yang menginspirasi tentang perjuangannya mengubah kebiasaan makan di SMA Driyorejo 1, Gresik.


Masa Depan Indonesia


Jajanan kurang sehat, seperti yang sering kita nikmati, ternyata bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesehatan jangka panjang, terutama jajanan anak. Dharma adalah salah satu anak muda inspiratif yang membawa semangat perubahan melalui gerakan jajanan sehat di sekolahnya, serta bagaimana upaya kolektif di SMA Negeri 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, melalui Go Green Smandry (GGS), telah menciptakan perubahan positif dalam gaya hidup dan gerakan peduli lingkungan.



Dampak Jangka Panjang Jajanan Kurang Sehat: Tantangan Generasi Muda untuk Menciptakan Makanan Sehat 

WHO menyebutkan, obesitas pada anak-anak di Indonesia naik dari 6,9% (2000) menjadi 10,8% (2016). Dampak jangka panjangnya mencakup diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi diabetes tipe 2 pada anak-anak naik dari 0,3% (2007) menjadi 1,3% (2018). Bisa jadi salah satu sebabnya adalah jajanan anak yang sembarangan. Ini alarm yang perlu direspons bersama, jika tidak bagaimana masa depan Indonesia?


Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi di Universitas Indonesia menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi jajanan kurang sehat memiliki risiko obesitas dan gangguan konsentrasi yang lebih tinggi. Itu diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi di Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi jajanan kurang sehat memiliki risiko penurunan IQ yang lebih tinggi. Orang tua di kalangan menengah ke bawah kadang tidak terlalu memperhatikan makanan sehat untuk anaknya.



Masa depan Indonesia


Dharma Sucipto tidak hanya berkampanye, tapi bertindak, menjadi anak muda inspiratif. Ia melibatkan SMA Driyorejo 1 dalam gerakan Go Green Smandry (GGS), menghadirkan alternatif jajanan sehat dan berperan aktif dalam lingkungan. Inspiratifnya, Dharma menerima SATU Indonesia Awards 2012, memberikan bukti bahwa satu individu bisa menciptakan perubahan positif bagi masa depan Indonesia. Makanan sehat yang dikonsumsi setiap hari diharapkan bisa menjadi nutrisi yang baik bagi tubuh.


GGS di SMA Negeri 1 Driyorejo bukan sekadar wacana. Mereka tidak hanya menyediakan jajanan sehat di kantin, tapi juga terlibat dalam penanaman pohon, pemilahan sampah, dan mengurangi penggunaan plastik. Mereka menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari sekolah, mengajak siswa untuk berkontribusi dalam menciptakan  makanan sehat, lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.


Masa depan Indonesia

Dharma sebagai anak muda inspiratif membuktikan bahwa bukan hanya berbicara, tapi bertindak. Melalui budidaya di lahan sekolah, mereka menciptakan jajanan sehat dari hasil tanam sendiri. Inisiatif ini bukan sekadar ganti jajanan anak, tapi ubah gaya hidup. Dharma membudidayakan tanaman pangan yang menghasilkan pangan sehat yang secara tidak langsung juga menjadi gerakan peduli lingkungan yang diajarkan kepada siswa-siswa lain.


SATU Indonesia Awards: Jadikan Masa Depan Indonesia Lebih Cerah

Penghargaan SATU Indonesia Awards menjadi bukti pengakuan untuk Dharma Sucipto. Bukan hanya keberanian dan dedikasinya, tapi juga sebagai inspirasi untuk generasi muda lainnya. Dharma menunjukkan bahwa tindakan nyata di dunia nyata bisa menciptakan perubahan yang berarti, salah satunya dengan menyediakan jajanan anak yang sehat.




"GGS telah membantu saya untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan ramah lingkungan,"kata Andi, siswa kelas X. Tak hanya Andi, tapi juga Budi, siswa kelas XII juga berharap gerakan GGS terus berkembang. 


Testimoni langsung dari siswa SMA Negeri 1 Driyorejo menunjukkan bahwa gerakan Go Green Smandry bukan hanya kebanggaan SMA Negeri 1 Driyorejo, tapi juga inspirasi untuk menjadikan masa depan Indonesia lebih cerah. Dharma Sucipto dan GGS membuktikan bahwa anak muda memiliki kekuatan untuk membentuk semangat yang bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain di seluruh tanah air.


Melalui perjalanan Dharma Sucipto dan gerakan peduli lingkungan, Go Green Smandry, kita diajak merenung. Bagaimana kita berhubungan dengan makanan sehat dan lingkungan? 



Prestasi Gemilang Go Green Smandry: Mengejar Mimpi, Meraih Sukses

Gerakan peduli lingkungan, Go Green Smandry peninggalan Dharma sudah bisa mandiri berjalan menghijaukan lingkungan dan menyehatkan masyarakat di sekolah. Tidak hanya itu, GGS juga telah menjadi kebanggaan Gresik dan Jawa Timur melalui prestasinya yang memukau. 


Baca juga: Sudah pernah makan buah kelor nggak? Ini lho manfaatnya!



Setelah Dharma mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards,

dalam ajang Lomba Gerakan Sekolah Sehat (GSS), GGS meraih gelar Juara 1 tingkat Kabupaten Gresik. Keberhasilan mereka tak berhenti di situ, untuk melanjutkan gerakan peduli lingkungan, GGS juga meraih Juara 2 Lomba Sekolah Ramah Lingkungan (SRL) tingkat Kabupaten Gresik.


Namun, pencapaian luar biasa GGS tidak berhenti di tingkat kabupaten. Dalam Lomba Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan (SSRL) tingkat Provinsi Jawa Timur, GGS menunjukkan keunggulan sebagai Peserta Terbaik. Penghargaan ini menjadi cerminan nyata bahwa upaya mereka bukan sekadar wacana, tapi transformasi nyata yang dihargai oleh lingkungan sekitar. Dengan prestasi yang telah diraih, GGS bukan hanya menjadi inspirasi di tingkat sekolahnya, tetapi juga teladan untuk seluruh Jawa Timur. 


Masa depan Indonesia

Sebagai anak muda inspiratif, Dharma Sucipto membuktikan bahwa upaya kecil bisa meraih prestasi besar. Ia kini menyelesaikan studinya di Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Melalui pendidikan yang ditempuhnya ia berharap bisa membuat terobosan dengan mengeliminasi jajanan kurang sehat. Tak hanya itu ia juga berharap generasi Indonesia bisa lebih sehat tapi juga lingkungannya terjaga. 


Mari bergandengan tangan, mengubah kebiasaan kecil kita, jadilah anak muda inspiratif, dan bersama-sama menciptakan semangat untuk hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik. Tidak harus menciptakan jajanan anak yang sehat seperti yang dalam melakukan tapi kamu bisa juga melakukan hal lain yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Semangat, karena perubahan dimulai dari kita.

Comments

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu

Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon 1000D Secara Maksimal

Setiap pecinta fotografi maupun fotografer pasti menginginkan tampilan gambar dengan detail yang jelas, kontras yang baik serta maksimal. Meskipun bahkan definisi foto yang yang jelas dan detail akan berbeda tiap orang. Apalagi untuk kamu yang baru belajar fotografi menggunakan kamera DSLR Canon 1000D. Jika kamu penasaran dan ingin belajar lebih lanjut, berikut ini adalah cara menggunakan kamera DSLR  Canon 1000D secara maksimal. Menjaga sikap badan saat pengambilan gambar Pengambilan gambar dengan menggunakan cara handheld memang membutuhkan perhatian ekstra dan lebih hati — hati, hal ini karena tubuh manusia memiliki banyak bagian yang bisa bergerak sendiri sekalipun sudah ditahan. Bahkan gerakan kecilpun membuat kamera bergoyang saat mengambil gambar. Jadi sebaiknya sikap tubuh sangat penting untuk dikontrol. Lebih baik sandarkan badanmu pada sesuatu yang kokoh seperti dinding, pagar, batu besar ataupun sekedar menahan nafas pada saat menekan tombol shutter . Ini

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Himiyyah Yulianti: Melewati Fase Berat Bertahun-tahun Punya Anak Sindrom Down

  Tak ada yang lantas bahagia mendapatkan anak sindrom down, tapi takdir tidak selalu sejalan dengan keinginan. Begitu berat perjalanan Hilmiyyah, ditambah sebagian pandangan orang yang menghakimi atau mengintimidasinya. Bertahun-tahun ia marah pada diri sendiri, pada keadaan, pada Tuhan, seolah-olah ia adalah orang paling tidak beruntung di dunia ini. Ia pun sempat menghilang dari media sosial demi menenangkan diri. “Gara-gara itu temen-temen banyak yang telat tahu kalo anakku spesial. Begitu cerita mereka langsung kasih support,” ujarnya. Tak hanya itu, ia pun beruntung berada di keluarga yang selalu memberi dukungan penuh, termasuk suami. Kredit: Hilmiyyah Yulianti     Cerita sebelumnya : Punya Anak Down Sindrome bukan Karma Hilmiyyah kini menerima dan pasrah atas ujian yang diberikan Kredit: Hilmiyyah Yulianti Menurut Hilmiyyah, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sepertinya itu akan melewati beberapa fase, yaitu denial, angry, bargaining, depression, dan ac