Skip to main content

MAS, AJARIN NGEBLOG DONG!

Aku cukup sering mendapat permintaan seperti ini. Dulu biasanya aku langsung jawab panjang lebar karena antusias. Siapa yang tidak antusias jika ada orang yang ingin belajar hal-hal yang kita geluti? Berbagi ilmu rasanya bisa tak terbatas, ingin semua yang diketahui langsung diberikan cuma-cuma. 


Blogger Situbondo uwan urwan
Apa banget sih gambar ini tapi lucu wkwk


Jangan minta ajarin jadi blogger kalau tidak serius

Sayangnya justru aku yang kecewa saat terlalu berapi-api menjelaskan panjang lebar, walaupun baru hal dasar. Kenapa kecewa? Ketikanku yang panjang lebar tidak dibalas, hanya dilihat (bahkan sampai detik aku menulis ini). Kebetulan teman-teman selalu bertanya secara online karena perbedaan jarak. Kejadian itu tidak hanya satu dua kali, dan dilakukan oleh orang yang berbeda.


Untuk menghindari kecewa yang berujung sakit hati, aku sudah lama tidak melayani pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Lagipula aku berpikir, orang meminta diajarkan untuk jadi sesuatu kadang tidak serius. Hanya melihat bahwa aku menulis sesuatu yang dibayar. Padahal untuk sampai di tahap dibayar itu juga tidak mudah. Ketika sampai di level blogger yang sudah sering dibayar pun tidak mudah. Masih banyak faktor-faktor, terutama faktor rezeki yang membuat kita bisa tetap menulis dibayar.


Aku suka menulis, tapi sebelumnya hanya menulis di buku catatan dan media sosial (Friendster dan Facebook). Namun sejak aku berpacaran dengan manusia tahun 2013 (biasanya pacaran dengan kaktus Padalarang) dan putus-putus juga, akhirnya aku membuat blog, yang aku sampai saat ini tidak bisa fokus menulis khusus bidang apa. Kebetulan banget mantanku travel bloger dan waktu itu travel bloger sangat ngetren. Ehm, ini maksudnya dia menginspirasiku buat bikin blog dan aku jadi rutin nulis di sini.


Baca juga : KENAPA HARUS JADI BLOGGER?


Aku belajar sendiri bagaimana cara menulis di platform blog. Membaca tulisan orang dan bagaimana mengatur tampilannya. Setiap bulan menulis 1-3 artikel di sela-sela kesibukan. Sampai pada akhirnya bertemu komunitas sastra dan komunitas blogger. Dari situlah aku tahu kalau menulis di blog juga bisa menghasilkan uang.


Sebutan blogger itu sebenarnya adalah mereka yang punya platform blog. Ga beda jauh dengan instagramer (mereka yang punya aun Instagram), anak Twitter (mereka yang punya akun Twitter, eh sekarang X ya, jadi sebutannya anak X), anak Tiktok (yang punya akun Tiktok). Lebih khusus lagi, blogger, Instagramer, anak Twitter, anak Tiktok, adalah mereka yang cukup aktif di platform tersebut, entah cuma untuk ngeliat konten orang atau aktif posting.


Blogger Situbondo uwan urwan


Gimana cara jadi blogger? Gampang. Tinggal bikin akun aja di blogspot.com, wordpress.com, dan platform lain. Sebenernya ada banyak website yang bisa dipakai tapi yang umum ya kedua situs itu. Nah kalo punya email di Google (Gmail), sudah bisa langsung punya akun blog di blogspot. 


Semua ada panduannya, mulai dari bagaimana cara menulis, mengatur halaman, dan widget. Banyak orang yang dengan sukarela menuliskan tutorial di internet, termasuk di Youtube. Jika bingung, memang buka Youtube adalah cara yang paling mudah.


Segampang itu? Iya. Segampang itu. Untuk menjadi blogger, kita hanya perlu punya alamat blog dan rajin menulis. Paling bagus jika tulisan kita fokus di satu niche, seperti pertanian, kuliner, travelling, kesehatan, parenting, dan lain-lain. Namun tidak ada salahnya juga dengan menulis random. Semua platform akan menemukan penikmatnya masing-masing.


Baca juga : ENAKNYA PUNYA BANYAK HOBI!


Bagian sulitnya adalah bagaimana menulis dengan SEO, menempatkan keyword agar tulisan kita populer dan halaman satu di Google, bagaimana agara tulisan kita menarik dibaca, bagaimana cara membuat konten berkualitas, Google Adsense, GA4, dan lain-lain. Asli pusing. 


Aku saja sering mengabaikan untuk belajar itu padahal penting. Sebenarnya bukan mengabaikan sih, tapi lebih ke tidak punya waktu lebih untuk belajar lebih dalam. Ya, tahu dasarnya saja sih.


Jadi menurutku, mau jadi blogger, mau jadi dokter, mau jadi pelukis, mau jadi penyanyi, jangan sekali-kali meminta diajarkan begitu saja. Banyak kok sebenarnya yang mau memberi ilmu gratis, terutama di internet. Sudah banyak yang memberi ilmunya. 

Comments

Maseko Sakazawa said…
aku kepo sama mantannya.. yang mana ya? aku kenal juga nggak?
Fanny_dcatqueen said…
Seriiiing aku nemuin orang begini. Minta diajarin, tapi basa basi busuk doang 🤣. Bukan cuma blog, tapi minta diajarin trading saham, Krn ngeliat aku sering jalan2 dan kerjaan ku selama ini trading.

Tapi aku udh males ngadepin yg begini mas. Soalnya kalo mereka serius, mereka harusnya cari sendiri sih. Bener itu, udah banyaaak platform yg ngajarin apa aja. Zaman internet gini, apa sih yg g ada.

Kalo minta diajarin, lewat wa doang, duuuh ga bakal masuuuuk beib 🤣🤣🤣. Apalagi belajar saham 😂😂.
Ku pernah dateng ke acara "diajarin ngeblog", ternyata pesertanya banyak yang gak bawa koneksi WiFi sendiri, ngeharepin WiFi gratis, dsb..

Ku jadi merasa dateng ke circle yang dicemari orang-orang gak niat :))

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.