Skip to main content

Ada Apa di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022

Era pandemi Covid-19 masih menjadi bayang-bayang, tapi alhamdulillah ativitas mulai kembali normal seperti biasanya. Untuk itu IDN Media menggelar acara tahunan akbarnya tahun ini. Acara itu bernama Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS), sebelumnya bernama Indonesia Millennial Summit (IMS). Kamu pernah ikutan IMS?


Indonesia Millennial and Gen-Z Summit


Tentunya acara yang diadakan oleh IDN Media ini bisa jadi ajang berkumpul dan mendapatkan banyak manfaat, selain ilmu, teman baru, kesempatan baru, juga mencari inspirasi melalui berbagai macam kontribusi positif yang bias diberikan bagi Indonesia. Nah kira-kira ada apa saja di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) kali ini?


Khusus untuk Generasi Millenial dan Generasi Z

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS)


IDN Media ingin menjangkau Gen-Z yang juga menjadi salah satu kelompok demografi terbesar dengan banyak potensi. Tahu kan kalau gen-Z itu itu adalah mereka-mereka yang lahir tahun 1996-2009, di mana generasi ini sudah melek internet, juga mahir dan gandrung teknologi dan berbagai aplikasi digital. Tentunya agak berbeda dengan generasi Y yang tak lain dan tak bukan adalah generasi millenial seperti aku yang bisa dibilang lebih lemah soal teknologi. Meski begitu, generasi millenial adalah generasi yang juga melek dan adaptable pada teknologi. Generasi Z dan generasi millenial cenderung memanfaatkan teknologi untuk mempermudah segala aktivitas, untuk itu acara ini juga buat generasi millenial.


Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) diadakan secara offline

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS)


Mengusung tema “Indonesia Fast Forward”, kabar baiknya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara offline selama dua hari pada 29-30 September 2022. Menyenangkan sekali bukan bisa bertemu dengan banyak orang yang punya keinginan dan semangat yang sama. Belum lagi bisa ketemu langsung dengan pembicara hebat. Beruntung juga kalau bertemu dan foto bareng idola.


Diadakan di The Tribrata, Dharmawangsa

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS)kredit: venuemagz.com


Tahu The Tribrata Dharmawangsa Jakarta kan? Gedung yang besar dan bagus itu. Wkwkw. Tiap lewat di depan dulunya aku berpikir itu gedung apa ya. Begitu ada acara dan akhirnya menjelajahi di dalamnya. Pemandangan dari luar saja bagus, di dalam tak kalah bagus. Memang The Tribrata Dharmawangsa itu gedung pernikahan mewah (yang juga termasuk gedung konvensi mewah dan prestisius) yang bergaya arsitektur American Colonial, punya The Opus Grand Ballroom dilengkapi pilar-pilar kokoh ala Yunani.


Ada lebih dari 50 pembicara kompeten

Akan ada banya sesi panel yang diisi oleh lebih dari 50 pembicara inspiratif. Ada banyak sekali topik yang akan dibahas, mulai dari isu sosial, politik, ekonomi, tentang perempuan, dan banyak lagi. Kamu, anak-anak muda yang lagi giat-giatnya belajar dari tokoh-tokoh penting memang wajib mencatata Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) di kalender masing-masing. Nanti kamu bisa memilih topik apa saja yang bisa kamu ikuti.


Ada tiga panggung utama dan satu panggung hiburan

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS)


Acara sebesar ini diadakan di gedung semegah itu tida mungkin hanya akan ada satu panggung. Tiga panggung utama punya nama masing-masing, yaitu Visionary Leaders, Future is Female, dan Talent Trifecta. Untuk acara hiburan ada di Entertainment Stage.

Panggung Visionary Leaders, akan mengundang pemimpin dari sektor publik dan privat untuk membahas isu sosial, politik, serta ekonomi di negara kita tercinta ini. Panggung Future Is Female persembahan Popbela.com akan mendatangkan tokoh-tokoh perempuan Indonesia inspiratif untuk sharing mengenai pentingnya peranan dan kepemimpinan perempuan zaman ini. Panggung Talent Trifecta persembahan ICE yang akan memberikan kesempatan kepada public figure dan anak muda yang sukses di berbagai bidang untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dan kontribusi mereka pada Indonesia.


Jadi bagaimana? Tertarik untuk datang ke Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) kan?

Comments

Paling banyak dibaca

Membuat Gambar Ilustrasi Digital Pake Hape

Kesulitanku selama membuat ilustrasi manual cuma di ribetnya. Ribet, bikin kotor, terus males beres-beresnya, ditambah kudu nungu kering, abis itu kudu discan, setelah discan aku harus edit dulu pake aplikasi (ngebersihin, motong, ngebenerin warnanya), baru posting di medsos. Keribetan ini yang bikin aku penasaran membuat gambar ilustrasi di hape. Aku cari-carilah aplikasi menggambar di hp, ketemulah beberapa, tapi masih keasyikan bikin ilustrasi pake cat poster.   Membuat ilustrasi manual serius gak enak? Aslinya aku lebih puas ngegambar di kertas. Gak ada tandingannya sih emang bikin gambar ilustrasi manual. Pas ngecampur warna, ada perasaan yang masuk ke dalam warna itu sendiri. Begitu warna disapukan terus dikombinasiin sama warna lain biar bergradasi, jiwaku kayak nyatu gitu. Begitu kering aku senyum-senyum sendiri ngeliat hasilnya dan bakalan dibuka-buka terus karena bangga sama diri sendiri, “Aku keren juga!”   Di sisi lain, hal yang bikin ribet itu bikin aku mikir dua

Iseng Upload Karya Jadi Bisnis dan Kirim ke Berbagai Kota

Sebagai penerima jasa ilustrasi, aku tidak hanya menerima pesanan gambar yang hanya kirim file dalam bentuk JPEG atau PNG saja, tapi kadang ada juga pesanan lukisan di atas kanvas atau kertas. Iseng rutin upload karya di medsos jadi ladang usaha Awalnya hanya iseng-iseng gambar lalu di-upload di media sosial. Aku pun terdorong untuk membuat Fanpage Uwans Art dan membuat akun Instagram khusus postingan gambarku @uwansart. Karena tergabung dalam komunitas kepenulisan, teman meminta izin memakai gambarku untuk dijadikan kover buku kumpulan puisi. Senang? Iya, banget. Dari situ mulai optimis, jadi makin rajin pamer karya di media sosial. Dulu pun menggambar masih di media kertas biasa. Kemudian mulai upgrade peralatan, membeli buku gambar, kanvas, cat poster, cat akrilik, dan aneka macam kuas. Beberapa teman minta dilukis di kaos. Akhirnya aku cukup optimis dan membuka bisnis art, dibuat sesuai pesanan. Ada beberapa produk yang kujual, yaitu kaos lukis, gantungan kunci lukis, sarung bantal

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr