Skip to main content

Nih 10 Cara Jadi Blogger Keren


Pernah tidak kamu iri melihat blogger-blogger senior hadir di berbagai acara, bertemu artis, menjadi pemateri pada berbagai seminar, bertemu klien di perusahaan ternama, dan punya banyak followers di media sosialnya? Lalu kamu sedih karena tergolong masih baru atau bahkan baru mau jadi blogger? Toss, kita sama. Saya pun sering sedih kalau lihat pribadi saya belum bisa sehebat mereka.

"Ya kan kamu tidak tahu apa yang sudah mereka perjuangkan dan korbankan," kata seorang teman saat saya mengutarakan isi hati.

Lalu saya mengiyakan. Benar juga. Bisa jadi mereka yang sibuk ke sana ke mari dan mendapatkan banyak job dari hasil pertemuannya dengan orang-orang. Kita tidak tahu kan? Beberapa dari mereka mengabaikan waktu bersantai di rumah, menonton televisi, bermain bersama hewan peliharaan, atau mengajak anak dan keluarga berlibur.

"Usaha tidak menghianati hasil kok, cuma memang selalu ada yang dikorbankan," lanjutnya.

Buat kamu (dan saya) yang masih baru mau jadi blogger dan ingin seperti mereka, saya mencoba merangkumnya jadi 10 poin. Apa itu?

1. Punya blog


Modal utama seorang blogger hanya blog. Buatlah blog. Ada banyak website yang menyediakan domain gratis kok. Tapi, maaf. Domain gratis sekarang jangan dipertahankan. Belilah domain berbayar. Ada banyak website penyedia domain-domain. Jika beruntung kamu bisa mendapatkan promo dengan harga terendah.


2. Konsep blogmu
Jangan asal membuat blog. Saya beberapa kali membuat akun baik di wordpress, blogspot, dan di beberapa website lain, tapi hasilnya nol. Karena konsep belum matang dan tidak konsisten akhirnya blog itu mati. Saya juga sudah lupa pasword untuk blog-blog lama.


Konsep dengan jelas. Apakah niche blogmu itu gado-gado, travelling, kuliner, atau yang lain. www.uwanurwan.com sih memang gado-gado. Itu tidak masalah yang penting adalah konsepnya jelas (pembenaran diri).

3. Konsisten
Biasanya ini yang sulit. Kamu tak harus menunggu ada acara atau job untuk menulis. Tulis apa saja yang ada di sekitar, misalnya tutorial menghias sandal dengan cat air, kondisi ekonomi di kotamu, atau kalau niche blogmu sudah khusus, misalnya kuliner, sering-seringlah hunting makanan lalu ulas makanan tersebut di blogmu dengan menarik. Akan sangat bagus kalau bisa berbincang-bincang dengan ownernya.


4. Pakai foto, ilustrasi, dan atau video yang menarik

Penggunaan foto menjadi daya tarik tulisan kita

Ini juga jadi PR buat saya. Blog tidak hanya dinilai dari kualitas tulisannya, tapi harus didukung foto, ilustrasi, dan video yang menarik. Tidak asal comot di galeri lalu ditempelkan di blog lo ya. No. Sebaik-baiknya apalagi seburuk-buruknya hasil foto, harus melalui proses edit. Diusahakan pakai foto terbaik untuk blog, kalau terpaksa ya bolehlah ya. Karena mungkin pada suatu momen kita terburu-buru ambil foto. Atau solusi terakhir pakai foto/video di internet. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Apapun karya yang bukan milik kita lalu kita publish, selalu sertakan sumber.


5. Share di media sosial

Setelah menulis wajib dishare. Tag dan mention siapa saja. Ah, kalau bisa sih tag teman yang tidak terlalu mempermasalahkan postinganmu. Tidak semua orang suka ditag di media sosial apalagi jika artikel itu sama sekali tak berhubungan dengan mereka. Buatlah caption yang menarik agar teman-temanmu mau membaca tulisanmu.

6. Berkomunitas

Nah ini nih. Di dunia ini ada banyak sekali komunitas. Bergabunglah dan berkomunikasilah dengan sesamanya. Ya sesama blogger. Jangan jaim untuk menyapa terlebih dahulu. Tidak peduli berteman di media sosial atau di dunia nyata, tanpa sadar kalau kita sering berkomunikasi, namamu yang akan diingat pertama kali kalau ada sesuatu. Bisa jadi untuk berdiskusi, berbagi job, atau menawarkan untuk jadi pemateri dalam sebuah workshop. Who knows?


7. Sabar
Jika semua poin sudah dilakukan, bersabarlah. Sabar adalah jalan terbaik untuk memantaskan diri kita mendapatkan sesuatu yang lebih besar di kemudian hari. Sering-sering membaca postingan orang lain di blog mereka lalu tinggalkan komen. Itu penting lo buat menaikkan rate kita, ya Page Authority dan Domain Authority. Mereka akan membalas baca postingan kita dan berinteraksi di dalamnya. Ya, hitung-hitung menambah ilmu juga. Intinya jangan sombong untuk memulai sesuatu dengan orang lain. Ini catatan buat saya juga nih.


Dan sabar itu penting. Blogger-blogger senior yang sudah memiliki banyak relasi dan job pun mengalami hal sama saat memulai dulu. Mereka juga tertatih-tatih sampai difitnah di mana-mana, atau mengerjakan 10 artikel atau lebih dalam sehari. Kalau kamu belum mengalaminya, berarti harus berjuang lebih keras lagi. Ya memang kudu sabar. Tidak boleh pantang menyerah.

8. Aktif di media sosial


Blogger itu terkenal dengan anak alay medsos. Tiada hari tanpa posting di media sosial, baik di Twitter, Instagram, dan Facebook. Sementara media sosial yang paling disukai perusahaan ya ketiga itu. Maksimalkan jumlah teman dan followers. Branding diri sebaik mungkin. Kurangi nyinyir. Ahahah.. Ini PR banget ya. Perusahaan tentu ingin promosikan usahanya kepada pemirsa yang lebih banyak. Kalau jumlah teman dan followers kita sesuai dengan ekspektasi, perusahaan yang menggaji kita akan lebih senang.


9. Bangga


Buat apa jadi blogger tapi tidak bangga? Meski saat ini penghasilanmu masih di bawah rata-rata blogger-blogger senior, tetaplah bangga. Dengan modal itu tentu kita akan percaya diri membawa nama blog kita sendiri. Ahahaha... Ini ajang branding diri juga sih.


10. Bermodal
Oh ya poin ini lupa banget. Harusnya ada di poin pertama. Ahaha. Tapi tak apalah ya. Nah modal itu penting. Sempat disinggung di poin-poin di atas.

Misalnya nih niche blog kamu tentang travelling. Bagaimana cara kamu punya pengalaman untuk postingan terbaru kalau belum pernah keluar rumah? Ya minimal travelling ke kota terdekat. Ceritakan bagaimana keindahan kota tersebut, transportasinya, kulinernya, dan kondisi penginapan termurah. Ya memang butuh modal. Kan untuk keberlangsungan hidup blogmu juga.

Jangan salah, blogger yang mondar mandir ke sana ke mari juga mengeluarkan modal. Bangun subuh, berangkat pagi karena takut terlambat tiba di lokasi, bayar angkutan umum, kalau lokasinya jauh pun ongkos yang keluar juga lebih besar, belum lagi harus membeli vitamin agar tubuh terus fit, membeli kuota untuk live tweet, atau pasang wi-fi di rumah, apalagi.... hmmm... Pulang sampai rumah sudah gelap dan masih harus menulis. Kalau beauty blogger modalnya juga besar tuh. Harga kosmestik kan mahal, belum pakaian yang kudu dipakai harus modis. Apapun niche blogmu, jangan pernah berpikir kalau jadi blogger itu gak ada modal.

Jadi blogger memang nikmat, tapi tak selalu enak. Namanya kerja ya. Pasti ada tidak enak. Sama saja jika kita memutuskan bekerja di sebuah perusahaan. Setiap hari tidak selalu enak, ada saja waktu untuk dikomplain, dimarahi atasan, atau bahkan dimusuhi orang sekantor. Eh serem yak. Hahaha. Tapi masih mau kan jadi blogger? Yuk! (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Petualangan Pertama Kali Membaca Puisi

Momen itu masih jelas terpatri dalam ingatanku. Tanggal 13 Desember 2008, sebuah hari yang kini terasa begitu bersejarah bagiku. Ini bukanlah kebetulan semata, melainkan perpaduan kesengajaan dan ketidaksengajaan yang membawaku kepada suatu dunia yang indah, dunia membaca puisi dan menulis puisi yang sangat emosional. Momen ketika aku membaca puisi bersama komunitas pecinta sastra.  Kecintaan pada puisi telah merayap dalam hatiku sejak masa SMP. Aku telah menghasilkan banyak puisi, namun hanya sedikit yang dipublikasikan. Meski rutin menulis puisi, kemenangan dalam lomba puisi adalah hal yang sulit aku raih. Lomba puisi memang sebuah tantangan besar buatku. Dari sekian kali ikut lomba puisi, hanya satu kali menang juara 1 lomba puisi. Setelah itu tidak ada lagi. Wkwk Aku ingat betul, waktu itu sedang asyik membaca puisi di HP-ku. HP-ku memiliki fitur rekaman suara yang memungkinkanku merekam sendiri. Impianku saat itu adalah merekam suara, entah itu untuk bernyanyi atau membaca hasil d

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Dibalik Karir Blogger: Berkilau di Dunia maya, Tipes di Dunia Nyata

Bayangkan, kamu berpikir aku hanya menikmati hidup sebagai seorang blogger. Saat tinggal di Jakarta, setiap hariku diwarnai dengan berlalunya waktu di jalanan yang padat, pertempuran melawan kemacetan, dan perlombaan mengejar transportasi agar tak terlambat tiba di undangan-acara. Ya, bisa dibilang aku keluar masuk kafe atau restoran mewah, sering bermalam di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek ternama. Karir blogger seolah berkilau dan hangat layaknya sinar matahari pagi. Namun, semua itu hanya gula-gula pahit yang menghiasi kehidupanku. Hasil sesungguhnya datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial. Dunia blogger saat ini penuh lika-liku. Karir blogger: Gampang Dapat Uang dari Ngeblog? Sederhana, bukan? Hm, nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang tak bisa diremehkan. Ada faktor-faktor yang bisa mempermudahmu menghasilkan uang dari blog, tapi ada pula faktor-fakt

Beli follower atau organik?

Follower Instagram . Mau banyak atau sedikit tergantung tujuan kita punya akun itu. Tidak semua orang punya orientasi untuk menjadikannya ladang bisnis. Beberapa orang hanya sekadar bahagia posting foto selfie , curhat, dan kehidupan sehari-hari. Ada yang postingannya bagus dan terstruktur, tapi tak sedikit juga yang amburadul dalam postingannya. Jujur, foto dan caption yang tidak menarik (jelek, red ) di Instagram bisa jadi sangat mengganggu. Jangan berharap followers bertambah. Berbeda jika kita posting gambar asal di Facebook, Twitter, atau Path . Orang akan maklum. Namun, segmen dunia Instagram jelas berbeda.  Jangan sekali-kali posting foto blur , tidak jelas maksudnya, atau entahlah pokoknya tidak enak dilihat karena itu sangat berpengaruh pada masa depan followers kita, yang notabene pasti teman kita sendiri. Jangan sedih kalau follower kita berkurang setiap hari atau bahkan teman kita unfollow . Jangan sedih . Akun dengan foto dan caption keren saja sering menjadi k

Mi Ramen Yakisoba Mi Instan Goreng dari Nissin Foods, Enak atau Enggak?

Kala itu langkah kakiku bersemangat seolah habis mendapat kecupan dari ayang, padahal baru dapat transferan uang. Seperti biasa, jika punya cukup uang, aku akan membeli beberapa makanan kebutuhan di Indomaret tersekat. Kemudian aku terjebak di bagian etalase mi instan. Tentu saja aku mengambil beberapa mi goreng Indomie original dan mi kuah Indomie.   Set, dengan cepat ada yang menarik perhatian. Label harga berwarna kuning artinya promo untuk mi bertuliskan aksara Jepang dengan bungkus dominan berwarna cokelat, Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki ala Jepang. Kebetulan aku pernah makan takoyaki. Harga promonya kalau tidak salah ingat Rp5.000. Lumayan untuk dicoba apalagi memang produk Nissin Foods hampir tidak pernah menyentuh lidahku. Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki bisa diterima di lidah orang Indonesia? Ramen Yasikoba Mi Instan Goreng, rasa takoyaki ala Jepang baru kumasak beberapa hari kemudian, di sore hari saat perut meminta jatah kesenangan. Begitu kubu

Enam Alasan Alun-alun Situbondo Harus Kamu Kunjungi

Tidak banyak turis lokal atau pun turis asing yang dengan sengaja mau liburan ke Kabupaten Situbondo kalau bukan karena hal khusus, misalnya ada pekerjaan, ada riset, tempat tinggal orang tua, dan lain-lain. Setahuku rata-rata orang lebih pilih berlibur ke Banyuwangi karena sektor pariwisatanya jauh lebih unggul daripada di Kabupaten Situbondo, juga dilengkapi dengan banyaknya travel agen yang menyediakan paket wisata yang bisa mengunjungi ke banyak tempat, seperti Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran. Sebenarnya ada banyak tempat wisata Situbondo yang layak didatangi, tapi karena kurangnya pengelolaan, akomodasi, sarana transportasi, dan promosi, ya jadi begitu, tempat wisata Situbondo jadi seperti hanya ada. Namun, jika mampir ke Kabupaten Situbondo, kamu wajib mampir ke Alun-alun Situbondo. Kenapa? Alun-alun Situbondo lokasinya strategis Alun-alun Situbondo memang terletak di pusat Kota Situbondo. Wajar jika strategis, dekat kantor polisi, rumah sakit, perkantoran, kafe, toko buku

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y