Skip to main content

Posts

Love Your Curves, Define Your Waist: Waist Trainers for Every Body & Story

The conversation about waistlines and curves has been evolving very dramatically. There has indeed been and still is a narrative that pursues an idealized figure in our society, it’s important to say there has been a much more refreshing shift. We are embracing the diversity of body shapes and everyone’s individuality. And to support this movement, there’s a tool, that has also become a very popular trend, that is not only empowering but might also be a bit controversial, and it’s the use of wholesale waist trainers . They date back to centuries helping women achieve a desired silhouette. What are waist trainers? They are garments that are also known as corsets or waist cinchers. They were originally designed, many centuries ago, to shape and mold the female silhouette according to the beauty standard of the society of the time. But for modern times, they have been transformed, as they don’t conform to beauty ideals but many women use them as a tool to get more confidence, self-express

Buah Mengkudu: Dari Baunya Bikin Jijik hingga Manfaat Sehatnya

Pernahkah kamu nekat makan buah yang sudah terlalu matang? Dua tahun lalu, aku memanen buah noni liar yang tumbuh dekat sawah, niatnya sih mau dibuat rujak. Tapi buahnya malah kelamaan matang. Dan tahu tidak? Baunya ampun dah, tidak bisa dibayangkan! Teksturnya juga lembek banget, seperti bokong mantanku. Akhirnya, dengan terpaksa aku kubur saja di tanah, untungnya waktu itu musim hujan. Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya ya? Ternyata Buah Mengkudu yang Kubuang Tumbuh Jujur, aku nggak nyangka bakal tumbuh. Tapi surprise, ternyata tumbuh loh! Dari biji buah noni yang tak sengaja aku tanam itu, sekarang tanamannya sudah setinggi 2,5 meter. Aku sudah panen dua kali nih. Rencananya mau bikin rujak buah mengkudu lagi. Pasti bakalan enak banget! Bayangkan saja, dari buah mengkudu matang yang baunya super duper nyengat, sekarang bisa menghasilkan buah yang segar dan siap diolah jadi rujak yang lezat. Beberapa teman merasa aneh saat aku bercerita maka rujak buah mengkudu. Beberapa menanyak

Membakar Sisa Hasil Panen: Antara Kebiasaan dan Ancaman Bahaya

Sebuah lahan seluas satu hektar di dekat rumah, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilalap api. Api melahap dedaunan kering yang bertumpukan, meninggalkan asap tebal dan arang. Pemilik lahan sengaja membakarnya setelah panen padi. Tak hanya lahan setelah panen padi atau bahan pangan lain, tapi tumpukan sampah yang menjadi hasil dari limbah rumah tangga juga rutin dibakar agar sampah tidak menumpuk dan terbang terbawa angin. Tradisi membakar sisa hasil panen ini masih lazim dijumpai di pedesaan, terutama di Situbondo meskipun dampak negatifnya cukup signifikan. Kebiasaan Membakar Sisa Panen dan Alasannya Membakar sisa panen seperti tebu, padi, dan jagung, dianggap sebagai cara cepat dan praktis untuk membersihkan lahan. Kurangnya pengetahuan tentang alternatif pengolahan dan sikap acuh tak acuh terhadap dampak lingkungan menjadi faktor utama. Kebiasaan membakar sisa panen juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani karena mengurangi kualitas tanah dan merusak ekosistem lokal. A

Mengungkap Keunggulan Mesin Honda GX 390

Aku yakin kamu juga mengalami betapa tak terhindarkan penggunaan motor dalam rutinitas harian di Indonesia. Dengan keterbatasan transportasi umum, motor bukan hanya kendaraan biasa, tapi sudah menjadi bagian hidup. Aku, seperti kebanyakan orang, menjadikan motor sebagai kendaraan pribadi andalan untuk memudahkan mobilisasi sehari-hari. Sebagai pemilik motor Honda, penasaran akan kinerja mesin adalah hal yang wajar. Terutama ketika menemukan sebuah artikel menarik tentang mesin Honda GX 390. Awalnya, aku berpikir, "Apakah sensasinya akan sehebat saat berkendara motor Honda?" Mari kita kupas lebih dalam. Mesin Honda GX 390: Solusi Handal untuk Semua Kebutuhan Mesin Honda GX 390 adalah mesin serbaguna yang punya performa tangguh dan handal untuk berbagai kebutuhan. Mesin serbaguna Honda GX 390 ini memang juara dalam memberikan performa yang tangguh dan handal untuk segala kebutuhan. Didukung oleh teknologi mutakhir, mesin ini adalah jawaban atas kebutuhan akan kekuatan, efisiens

Makan Rujak, Kenyataan vs Mitos

Siapa bilang makan rujak hanya soal ngidam? Ini lebih dari sekadar camilan, teman-teman! Makan rujak adalah langkah kecil yang bisa membantu perekonomian lokal berkembang dan lingkungan tetap terjaga. Dengan permintaan yang terus meningkat, petani buah akan merasakan dampak positifnya, sementara lahan-lahan tandus pun bisa dimanfaatkan. Rujak buah yang nikmat dan lezat Makan Rujak: Mitos atau Fakta? Kamu mungkin pernah mendengar bahwa makan rujak adalah tanda ngidam, bukan? Tapi, apakah benar demikian? Mari kita telaah bersama-sama. Saat aku duduk di warung rujak, sering kali aku mendengar orang-orang mengatakan hal ini. Tapi sebenarnya, ada banyak alasan mengapa seseorang memilih rujak. Tidak selalu karena ngidam, bukan? Memang, rujak sering diasosiasikan dengan ngidam, terutama pada wanita hamil. Namun, tahukah kamu bahwa rujak adalah makanan yang populer di kalangan semua orang, tidak hanya mereka yang sedang hamil? Aku punya teman pria yang suka makan rujak setiap hari hanya karena

Apakah Listrik adalah Kunci Penyelamatan Bumi?

Apakah energi listrik bisa menjadi penyelamat lingkungan? Ada tantangan besar dalam peralihan energi, dengan penambangan batu bara yang masih dominan. Kredit: evening_tao (freepic) Pergeseran ke Listrik: Penyelamat atau Sekedar Skema Lain? Beralih ke energi listrik tampaknya seperti langkah yang cerdas, bukan? Kurangi polusi udara dengan meninggalkan bahan bakar minyak. Tapi tunggu dulu, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Meskipun energi listrik dianggap lebih bersih, proses pembuatannya seringkali masih bergantung pada batu bara. Ini berarti, meski kita meninggalkan minyak, kita masih 'memanjakan' batu bara dan bahan tambang lainnya. Jadi, apakah energi listrik benar-benar penyelamat lingkungan atau hanya trik bisnis? Pertanyaan yang menggelitik, bukan? Kita perlu melihat lebih dalam lagi. Meski ada penurunan penggunaan bahan bakar dalam transportasi, namun industri penambangan tidak akan dengan mudah melepaskan pemasukan mereka. Para pekerja di sana, baik di tambang ma

Menjelajah Dunia Jamur: Dari Jeli Berwarna Cerah hingga Misteri Jamur Hitam

Pernahkah kamu tersesat dalam dunia jamur yang penuh warna dan misteri? Dari jamur jeli ( Dacryopinax spathularia)  yang berkilauan seperti permata hingga jamur hitam ( Panaeolus cambodginiensis) yang penuh enigma, mari kita jelajahi petualanganku di antara jamur-jamur unik. Siap untuk terpesona oleh keindahan, manfaat, dan rahasia jamur yang tersembunyi di balik setiap foto? Mengintip Dunia Jamur: Petualanganku di Situbondo Ada banyak sekali jamur di dunia ini. Menyenangkan kalau bisa mempelajarinya, tapi juga bikin pusing wkw Saat rasa suntuk menghampiri, langkahku sering membawa aku ke tempat-tempat yang alami, seperti sawah, bukit, hutan, atau pantai. Ditemani oleh hapeku, aku menjelajahi keindahan alam dan merangkai momen-momen menarik dengan fotografi. Dalam kebanyakan kasus, galeri hapeku dipenuhi dengan gambar-gambar yang menakjubkan dari keanekaragaman hayati di sekitarku. Di antara berbagai subjek menarik yang kusaksikan, foto-foto jamur memegang tempat istimewa. Aku menemuk

Kisah Sang Ilustrator dan Cintanya pada Lautan!

Terkadang, hidup membawa kita ke arah yang tak terduga, seperti panggilan takdir yang menghampiri. Begitulah yang aku rasakan suatu hari ketika menemukan postingan di Instagram yang meminta pengiriman ilustrasi monster gurita untuk buku kedua dari seri "The Mogus Colony". Namun, setiap pengirim harus menciptakan versi gurita yang unik. Meskipun aku selalu suka menggambar, namun melangkah ke dunia ilustrasi terasa menakutkan. Aku bingung, bagaimana seharusnya aku menggambar seekor gurita? Namun, tiba-tiba ide itu muncul. Aku membayangkan seekor gurita dengan mata hitam seperti panda dan tentakel pendek berwarna merah. Dan untuk latar belakangnya? Aku tahu aku harus menangkap atmosfer kedalaman lautan. Jadi, aku mencari referensi di internet, menyerap bentuk dan warna dunia bawah laut. Dengan kertas dan cat poster (sahabat setiaku dalam dunia seni, karena aku memang tak pandai menggunakan cat air), aku mulai merangkai visi ini menjadi kenyataan. Terpilih di Tengah Bintang-Binta

Membuang Kulit Nanasmu? Berhenti Sekarang dan Buatlah Tepache!

Apakah kamu pernah memikirkan betapa banyak sampah organik yang dihasilkan dari buah-buahan yang kita konsumsi sehari-hari? Salah satu contohnya adalah kulit nanas. Namun, tahukah kamu bahwa kulit nanas yang biasanya dibuang bisa diubah menjadi minuman sehat dan menyegarkan yang disebut Tepache? Eksperimen Pribadi: Ceritaku dengan Tepache Aku adalah orang yang senang bereksperimen. Suatu hari, aku menemukan sebuah video di TikTok tentang fermentasi kulit nanas untuk membuat Tepache, minuman tradisional dari Mexico. Tanpa ragu, aku mencoba untuk mempraktikkan ide tersebut. Meskipun resep yang aku temukan beragam, intinya tetap sama: kulit nanas, gula, dan air. Resep Tepache yang Simpel Namun Menggugah Selera Resep Tepache memang tidak memiliki standar yang baku, namun perbandingan umumnya adalah 3 bagian kulit nanas untuk 1 bagian gula. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan 300 gram kulit nanas dan 100 gram gula untuk 500 ml air. Sayangnya aku tak menemukan lagi akun yang kujadikan pato

Misteri Kehidupan: Pesan Mendalam dari Alam

Dalam perjalanan kecil di sekitar rumah, aku menemukan sebuah keajaiban tersembunyi di antara hijaunya alam. Di tengah semak-semak dan sawah yang luas, aku menemukan sebuah bunga Widuri yang kering di antara sekumpulan bunga yang segar dan bermekaran, menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan. Momen Kehidupan dan Kematian: Pelajaran dari Bunga yang Mengering Bagian tanaman bunga Widuri yang dikerumuni hama juga merupakan bentuk pengorbanan yang secara alami terjadi di alam Saat menyaksikan bunga yang kering itu, aku teringat akan pelajaran biologi masa kuliah, di mana aku belajar tentang siklus sel dalam tubuh manusia. Seperti halnya bunga yang kering itu, sel-sel dalam tubuh kita juga mati dan berganti dengan yang baru. Sebuah peringatan akan siklus kehidupan yang tak terelakkan. Di dalam tubuh kita pun melakukannya. Sel kita pun ada yang rusak atau mati. Mati karena memang sudah seharusnya begitu karena harus diganti sel baru. Tiap sel dalam tubuh punya umur masing-masing. Sel