Skip to main content

Posts

Rahasia Kelam Sampah di Pesisir Panarukan, Situbondo

Sampah di pesisir Panarukan, Situbondo: Bukti kelalaian manusia dan pemerintah yang tak kunjung usai. Mengintip Realita Mencekam di Pesisir Panarukan: Sampah Tak Terbendung Bersatu dengan Pasir Pantai Aku masih tergugu dalam angin sepoi-sepoi di dermaga pesisir Panarukan di dekat Tempat Pelelangan Ikan. Namun, tak diduga, mataku tersentak oleh aksi seorang anak yang nekat membuang sampah ke laut. Anak itu, seorang remaja SMP dengan tenangnya mengambil karung kecil dari motornya dan dengan sembrono melemparkannya ke laut. Dalam aksinya, ada popok bekas bayi yang terjatuh di jalan. Ia mengambilnya dengan tangan kosong lalu melemparkannya kembali ke laut. Wajahnya tampak lega karena dalam pikiranku, ia telah menyingkirkan satu karung kecil kotoran dari rumahnya. Beberapa detik kemudian, tatapan kami bertemu, namun ia tak tergoyahkan. Mungkin memang sudah terlalu lekat budaya buang sampah sembarangan di sini. Yang kulihat itu baru satu orang penyumbang sampah plastik di laut. Belum puluhan

Terinspirasi Alam Situbondo: Kisah Jefribagusp dan Soundtrack Epiknya untuk Film Lokal Jagaditta

Menantimu di suatu tempat di Situbondo, terbaringlah keindahan yang tak terucapkan. Itulah yang aku rasakan ketika mencoba meresapi film pendek Jagaditta. Namun, ada satu elemen yang mampu menjadikan pengalaman itu lebih mendalam: Lagu Alam yang membelai jiwa, diciptakan oleh musisi muda Situbondo yang bernama Jefribagusp. Kredit: Jefribagusp Pesona Film Lokal Jagaditta Film pendek Jagaditta adalah film bernuansa alam yang dibumbui puisi yang mendayu-dayu. Meski film itu secara visual tampak amatir, tetapi pesan yang ada di dalamnya sangat dalam dan juga mengajak aku merenung tentang keberadaanku di dalam alam ini. Dan saat melangkah lebih dalam, aku menemukan kekuatan luar biasa dari setiap nada yang dipetik oleh Jefribagusp dalam soundtrack-nya. Film pendek Jagaditta adalah film bertema alam yang disutradarai oleh Uwan Urwan. Film ini berkisah tentang seorang pemuda yang kembali ke kampung halamannya di Situbondo, Jawa Timur. Di sana, ia menyaksikan keindahan alam yang masih alami,

Eksplorasi Alam Situbondo Membawa Film Jagaditta Sukses di Debutnya!

Aku, yang selalu terpesona oleh keindahan lewat wisata alam Situbondo, membagikan petualanganku lewat film pendek Jagaditta. Dari hutan yang rimbun, bukit nan megah, hingga pantai yang memukau, aku menjadikan alam sebagai panggung utama. Setelah lama merantau di ibukota, kembali ke tanah kelahiran membuatku semakin terpukau dengan keberagaman makhluk hidup yang perlu kita jaga. Wisata alam Situbondo masih banyak yang belum terjamah turis Film pendek Jagaditta, yang lahir dari postingan-potretku di Instagram @uwanurwan, menggambarkan perjalananku menemukan keindahan alam Situbondo. Namun, tidak semua tempat yang kujelajahi tetap asri; beberapa sudah berubah menjadi perumahan. Poster film pendek Jagaditta  Rilisnya film Jagaditta di Kompasianival 2022 menjadi awal yang mengejutkan. Kemudian, terima apresiasi dan masuk nominasi aktor terbaik di BRIEFF tahun 2022 membuatku merasa takjub. Meski tidak menang, kesuksesan ini di Festival Film Jember (UNEFF) dengan penghargaan kategori Gati Jem

Film Pendek Jagaditta: Eksplorasi Alam Situbondo, Puisi, dan Seniman Lokal

Kamu yang mungkin belum tahu kabar ini dari pelosok Situbondo, Jawa Timur! Aku di sini, cerita tentang sebuah film pendek Jagaditta, film tentang alam, yang memenangkan Special Mention Jury di Unej Film Festival 2023 dengan kategori Film Gati Jemberan. Siapa sangka, film pendek Jagaditta adalah hasil karya kolaborasi seniman Situbondo dan KOMik (Kompasianer Only Movie entus(i)ast Klub) yang berhasil menembus penghargaan Special Mention Jury. Menggenggam penghargaan Special Mention Jury di Unej Film Festival 2023  Puisiku Ternyata Menemukan Jalannya Siapa sih Uwan Urwan? Aku, iya aku. Aku hanyalah penulis puisi yang selalu menganggap karya-karyanya hebat dan paling bagus di antara yang lain. Parameternya apa? Tidak ada. Hanya diri sendiri. Wkwkw. Tidak, aku, Uwan Urwan hanyalah penulis puisi yang memang menjadikan media sosial sebagai area pameran gratis yang bisa diakses siapa saja dan kapan saja. Instagram @uwanurwan hanyalah bagian dari kegilaanku yang tidak bisa aku tunjukkan di dun

Cuaca Ekstrem: Mengurai Ancaman Pemanasan Global dengan Membeli Produk Lokal

Akhir-akhir ini, dunia kita dihantui oleh berita cuaca ekstrem yang seperti kisah fiksi dalam dongeng. Banjir, kebakaran hutan, badai besar, pembunuhan massal dengan merusak banyak hal di Gaza, dan ancaman pemanasan global menghiasi headline media sosial. Semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo pada masa lalu, bahkan menjadi bencana metana terbesar di dunia. Es di kutub mencair, dan kota-kota di seluruh dunia terancam tenggelam. Ah... Penumpukan sampah masih jadi masalah utama karena tidak banyak orang yang aware, termasuk pemerintah  Aku yakin kamu juga merasakan getirnya situasi ini. Bukan hanya sekadar berita, tapi juga sebuah peringatan nyata akan kondisi bumi yang semakin panas. Inilah waktu yang tepat untuk membahas solusi pemanasan global yang sederhana dan bisa kita lakukan sehari-hari. Mari kita mulai dari langkah kecil: membeli produk lokal. Ancaman Pemanasan Global Kerusakan lingkungan yang menjadi ancaman pemanasan global  Cuaca ekstrem adalah bukti jelas dari pemanasan global

Bunga Telang: Sumber Pangan Alam Masa Depan

Blusukan di Situbondo, Menemukan Bunga Telang Blusukan ke pinggiran kota Situbondo membuka mataku pada keindahan bunga telang yang bermekaran. Tanaman ini tumbuh liar, dan tanpa disangka, aku mulai panen secara berkala untuk dikeringkan dan diolah menjadi teh bunga telang yang menggoda selera. Selain memenuhi kebutuhan pribadi, perjalanan ini membawa aku pada peluang bisnis teh dedaunan yang tak terduga, lamina tea yang sedang kugeluti saat ini. Aku, yang sebelumnya hanya gemar membuat minuman dari rempah-rempah dapur, kini menemukan kebahagiaan dalam membuka bisnis lamina tea . Pasokan teh selalu tersedia di rumah, memudahkan aku memilih varian untuk dinikmati setiap pagi. Namun, kisah ini bukan hanya tentang teh, melainkan tentang sebuah penemuan baruku—bunga telang. Mengubah Sudut Pandang tentang Makanan Akun TikTok Ayuna's Life sering posting makan bunga edible dan makanan berbasis Alam lain Dalam perjalanan eksplorasi ini, teringat sebuah video di akun TikTok Ayuna's Life