Skip to main content

Posts

Panen Klentang, Buah Kelor (Miracle Tree) di Pekarangan

Kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang cukup banyak tumbuh dan ditanam di Situbondo sejak dahulu kala. Sebelum daun kelor ramai dimanfaatkan sebagai herbal, setahuku umum dimanfaatkan oleh masyarakat suku Madura dan di Nusa Tenggara (entah timur atau barat) untuk sayur. Banyak orang terutama suku Jawa dan keturunannya justru tidak mau mengonsumsi sayur kelor. Entah karena tidak umum atau karena cerita mistisnya. Tulisan ini akan menceritakan sedikit apa khasiat makan buahnya agar kalau kamu menemukannya tidak membiarkannya begitu saja. Kelor (Moringa oleifera) oleh-oleh dari negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia Aku Uwan Urwan, lahir di Situbondo, sejak kecil sudah dikenalkan dengan sayur daun kelor yang lezat jika dikombinasikan dengan ikan panggang dan sambal terasi yang kecut. Untuk mendapatkannya pun mudah, tinggal memetik daun kelor yang tumbuh di dekat rumah. Namun, ada yang berbeda pada kepulanganku ke Situbondo tahun 2021 setelah merantau, jadi saksi h

Melakukan Kesalahan Berulang, Capek Ga Sih?

Mau sadar atau tidak, kita pasti melakukan kesalahan. Bentuk-bentuk kesalahan itu bisa berupa, ngejelekin orang lain, menghina orang lain, lupa bayar utang beli es jeruk ke temen, gak sengaja berkata kasar dan nyakitin temen sampek nangis, dan kesalahan lain. Pernah ya aku janji sama bude mau ngajak dia keliling Jakarta, tapi sampai meninggal aku belum menunaikan janji itu. Itu baru satu dari sekian banyak hal yang kuingkari. Banyak hal yang membuat aku tak bisa memenuhinya, bukan berarti tidak mau, ya kondisi keuangan belum stabil karena ternyata begitu habis terima gaji harus membayar ini itu, waktunya belum pas., ada banyak pekerjaan yang membuat waktu weekend tersita. Waktu itu aku tinggal di Depok, sementara Bude tinggal di Jakarta Barat. Weekend mau ke rumah bude jauh, butuh tenaga ekstra buat ke sana. Belum lagi tidak bisa menolak ajakan teman kalau bepergian saat weekend   Baca juga : Dibully 12 tahun Aku pernah gak sengaja nyakitin temen, gak cuma sekali dan gak cuma ke satu o

Air Terjun Banyu Urip, Tempat Wisata Situbondo yang Tersembunyi

Sore itu Situbondo masih memasuki musim hujan yang sendu. Aku yang selalu merasa kesepian sejak memutuskan pulang ke kampung akhir Agustus 2021 lalu, makin merasa sunyi. Hal yang utama karena aku belum siap untuk pulang dan menetap kembali di sini. Kepulanganku ibaratnya sebuah keharusan meski hati punya banyak mimpi yang masih ingin dikerjakan, tapi terhalang pandemi.   Daripada galau, akhirnya kuputuskan untuk eksplorasi daerah terdekat dari rumah untuk menghilangkan bosan. Berbekal Google Maps cari "Tempat Wisata Situbondo", muncullah nama Air Terjun Banyu Urip. Cari yang terdekat sebab sudah sekitar pukul tiga sore.   Salah satu tempat wisata Situbondo yang wajib didatangi sih Air terjun itu terletak di Alassumur, Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Perjalanan menggunakan motor kira-kira hanya 25 menit, sejauh 14 km. Sepanjang perjalanan, au berpapasan dengan banyak orang yang tidak kukenal. Aku bernyanyi saat melewati jalan sepi. Angin-angin menghiburk

Penderita Kusta dan Disabilitas Identik Sama Orang Miskin?

Penemuan kasus aktif kusta di Indonesia masih berada di peringkat ketiga dunia. Belum ada perubahan signifikan meski sudah dilakukan penanganan, pencegahan, pengendalian, dan edukasi melalui berbagai media tentang kusta. Artinya, belum banyak yang benar-benar peduli dengan penyakit menular yang bisa menyebabkan cacat fisik.   kredit: eastbalipovertyproject.org Banyak stigma yang ditujukan kepada penderita kusta, penyandang disabilitas, orang yang pernah menderita kusta (OYPMK), apalagi yang disabilitas karena kusta. Penyakit tersebut membatasi untuk berkontribusi aktif secara sosial dan ekonomi di lingkungannya. Tersebat stigma tersebut, penderita kusta dan disabilitas kesulitan mendapatkan akses pendidikan, sosial, untuk bekerja, apalagi untuk mendapatkan modal usaha untuk berkarya. Hal ini yang membuat penderita kusta dan disabilitas juga menderita kemiskinan. Stigma masyarakat membatasi ruang gerak penderita kusta dan penyandang disabilitas Penyakit kusta itu jadi membatasi mereka u

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu