Skip to main content

Posts

Film Makmum Tidak Layak Tonton? Oh Ya?

Sekilas saat menonton trailer Film Makmum, saya langsung teringat Film Munafik, jadi tergelitik untuk menonton. Banyak perdebatan terjadi karena poster film horor Indonesia itu menggambarkan setan dengan wajah buruk rupa menjadi makmum salat. Tidak sedikit yang menilai film ini sudah menakut-nakuti manusia saat salat. Kredit foto : Instagram @makmummovie Perdebatan-perdebatan itu bukannya membuat saya takut, justru membuat penasaran. Apalagi sudah lama saya mengabaikan film hantu-hantuan karena memang sempat mengalami masa-masa takut akan hal yang berbau hantu dan sejenisnya. Cukup sering sih saya mengalami gangguan-gangguan meski tidak sampai menampakkan diri. Jangan sampai dong! Plis! Film Makmum vs realita film horor Indonesia mendapat promosi gratis Kredit foto : Instagram @makmummovie Sebenarnya penggambaran setan di film Makmum yang megganggu pemeran saat salat tidak terlalu banyak. Saya rasa makmum hanya menjadi pengantar cerita dalam film Indonesia t

Apresiasi buat pejalan kaki demi wujudkan gerakan jalan hijau

Jumlah pejalan kaki yang juga menggunakan transporasi umum juga banyak lo. Coba kamu kalau iseng saat jam kerja, datang ke stasiun, halte, atau terminal. Banyak pejalan kaki ditemukan setelah naik transportasi umum. secara tidak langsung mereka sukseskan Gerakan Jalan Hijau yang diusung oleh Badan Pengelola Transportasi Jadebotabek. Badan Pengelola Transportasi Jadebotabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada mereka yang setiap berjalan kaki menuju kantor setelah menggunakan transportasi umum dengan memberikan suvenir. BPTJ menunjuk beberapa titik untuk kegiatan itu. Apalagi BPTJ juga sedang menggalakkan kampanye “Gerakan Jalan Hijau” untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Apresiasi ini dilakukan di beberapa titik, yaitu Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, Lampu merah Simpang Cijago (Depok), dan Bekasi mulai tanggal 19 sampai 22 Agustus 2019. Yang unik lagi, BPTJ membawa pasukan anak-an

Pengalaman Berburu Produk Lokal di Pasar idEA

Begitu semua gaji hasil bekerja di media sosial tertampung di rekening, sudah tentu saya harus mengeluarkan sebagian untuk zakat, membeli keperluan bulanan, bayar BPJS, dan tak lupa belanja baju buat keperluan kalau diundang ke acara tertentu, dan gara-gara  Pasar Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) di Jakarta Convention Centre saya harus... Tahan, jangan belanja dulu! Sejak akhir bulan Juli 2019 kemarin sudah diwanti-wanti untuk tidak gegabah belanja ke tempat lain, “Di Pasar idEA bakalan diskon gede-gedean. Belanja di sana saja.” Berbekal datang ke Jakarta Fair dari tahun ke tahun dan berkunjung ke toko di mall tapi pada saat-saat tertentu sedang promo besar-besaran, saya dan teman-teman sepakat untuk TAHAN BELANJA terlebih dahulu, termasuk belanja online. Ya karena kami yakin barang yang dijual pun murah-murah. Seperti biasa, barang murah kudu butuh ketelitian saat membeli. Tanggal 15 Agustus 2019 adalah pembukaan Pasar idEA. Sebelumnya, buat kamu yang b