Skip to main content

Rahasia Merawat Pakaian agar Awet dan Ramah Lingkungan

Aku, seperti banyak orang di Indonesia, sering kali terpikat dengan tren mode terbaru. Namun, di balik gemerlapnya fashion, aku merasa khawatir akan dampaknya terhadap lingkungan.

Merawat pakaian
Pakai baju lama berulang kali tidak masalah asal kondisinya masih bagus dan bersih. Aku padu padankan dengan kain koleksi almarhumah nenekku


Itulah mengapa aku benar-benar memperhatikan apa yang aku pakai sehari-hari dengan tidak terlalu ikut tren soal fashion, tidak belanja baju saat tidak dibutuhkan dan kalau bisa mendaur ulang pakaian lama, atau membeli baju bekas.

Namun jika sudah terlanjur punya banyak koleksi baju alangkah baiknya kalau kita merawat baju-baju yang kita punya. Tentunya tujuannya agar awet dan tidak selalu beli baju. Kalaupun sudah tidak ingin menggunakan baju tersebut lagi kita bisa memberikannya ke orang lain tapi kondisinya masih bagus.

Bagaimana sih cara merawat pakaian dengan baik, bukan hanya untuk menjaga penampilan, tetapi juga untuk mengurangi limbah tekstil dan menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Memilih Pakaian yang Tepat: Pilih Bahan yang Ramah Lingkungan

Memilih pakaian yang tepat menjadi langkah awal dalam menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan memprioritaskan bahan-bahan alami seperti katun organik dan linen, kita dapat memastikan bahwa pakaian yang kita beli memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah rusak.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas jahitan agar pakaian bisa lebih awet dan tetap terjaga kualitasnya dari waktu ke waktu. Aku sendiri belajar untuk membeli pakaian sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupku, menghindari keputusan pembelian yang impulsif yang hanya menghasilkan pakaian yang jarang dipakai.

Merawat Pakaian dengan Benar: Tips Sederhana yang Berdampak Besar

Memerhatikan cara merawat pakaian dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pakaian dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kita bisa memperhatikan label petunjuk cuci pada pakaian dan mencuci dengan hati-hati menggunakan deterjen ramah lingkungan, sehingga pakaian tidak hanya bersih tetapi juga tidak merusak lingkungan.

Jika di rumah ada mesin cuci, kita bisa menggunakan metode pengeringan alami, seperti menjemur di bawah sinar matahari, untuk menghindari penggunaan mesin pengering yang boros energi dan lebih ramah lingkungan.

Memperpanjang Usia Pakaian: Kreativitas dalam Penggunaan Ulang

Dalam perjalananku untuk menjalani gaya hidup berkelanjutan, aku sering menghadapi pakaian yang mengalami kerusakan kecil. Namun, aku tidak menyerah begitu saja. Aku belajar untuk memperbaikinya sendiri atau mencari bantuan dari jasa penjahit agar pakaian tetap dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Salah satu hal yang paling menyenangkan bagiku adalah ketika aku menemukan cara untuk mengubah pakaian lama yang terkena noda atau sudah tidak terpakai menjadi barang-barang baru yang berguna. Aku suka melukis atau menambahkan sentuhan seni pada pakaian yang sudah lama aku miliki, sehingga terlihat seperti punya baju baru yang unik dan berbeda. Proses ini bukan hanya menghemat sumber daya dan mengurangi sampah tekstil, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena bisa mengekspresikan kreativitasku melalui pakaian yang aku kenakan.

Meminjam atau Menyewa Pakaian: Alternatif Ramah Lingkungan

Sadar akan dampak negatif dari konsumsi fashion yang berlebihan, kita harus menggali alternatif ramah lingkungan dalam mendapatkan pakaian untuk acara khusus. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform berbagi pakaian untuk menyewa pakaian yang sesuai dengan tema acara yang kita hadiri. Dengan menyewa, kita tidak hanya mengurangi kebutuhan untuk membeli pakaian baru yang hanya digunakan sekali atau dua kali, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi produksi limbah tekstil yang berlebihan.

Tidak hanya itu, kita juga bisa aktif terlibat dalam acara tukar menukar pakaian dengan teman-teman. Melalui kegiatan ini, kami saling berbagi pakaian yang sudah tidak terpakai lagi namun masih layak pakai, menjadikan fashion lebih berkelanjutan dan menyenangkan. Dengan mengedepankan konsep berbagi dan memanfaatkan kembali pakaian yang ada, kita membuktikan bahwa kita tidak selalu harus membeli baju baru untuk tampil stylish dan mendukung lingkungan sekaligus.

Dukung Bisnis Fashion Berkelanjutan: Pilihan yang Memberi Dampak

Dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan, aku mulai memperhatikan tidak hanya kualitas pakaian tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, aku memilih untuk mendukung brand-brand fashion yang memiliki komitmen terhadap bahan baku berkelanjutan dan proses produksi yang ramah lingkungan. Aku menyadari bahwa banyak brand lokal yang telah mulai mengadopsi praktik-proaktif ini, menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi jejak karbon dalam proses produksi mereka.

Selain itu, aku juga lebih memilih untuk membeli dari usaha kecil dan lokal, seperti pengrajin lokal dan desainer independen. Selain memberikan dukungan langsung pada ekonomi lokal, mereka juga seringkali memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu lingkungan. Banyak dari mereka yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan daripada mengikuti tren sesaat. Dengan memilih brand lokal yang pro lingkungan, kita turut berkontribusi dalam memperkuat industri fashion berkelanjutan di Indonesia.

Ketika berbicara tentang gaya hidup yang berkelanjutan, langkah-langkah sederhana seperti memilih bahan yang ramah lingkungan, merawat pakaian dengan benar, memanfaatkan kreativitas dalam penggunaan ulang pakaian, menyewa atau meminjam pakaian untuk acara khusus, dan mendukung bisnis fashion berkelanjutan bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan

Comments

Paling banyak dibaca

3 Pulpen Terbaik Rekomendasiku yang Bikin Tulisanmu Makin Indah

Meski teknologi sudah canggih, tapi menulis di catatan tak akan pernah punah Sebagai penulis, pulpen bukan sekadar alat tulis biasa, tapi sahabat setia yang menemani proses kreatif. Menemukan pulpen yang nyaman digunakan adalah suatu keharusan bagi penulis seperti saya. Setiap goresan tinta yang mengalir lancar dari ujung pulpen mampu menghadirkan kebahagiaan tersendiri, mengubah ide-ide liar di kepala menjadi rangkaian kata yang indah di atas kertas. Pernahkah kamu merasa frustrasi saat pulpen macet atau tintanya bocor di tengah menulis? Pengalaman itu pasti mengganggu momen indah menuangkan ide dan gagasan. Aku pun pernah mengalami hal yang sama. Saat tengah asyik menulis, tiba-tiba pulpen berhenti mengeluarkan tinta. Aliran pikiran yang seharusnya mengalir deras malah tersendat, membuat frustrasi dan merusak konsentrasi. Kejadian seperti ini bisa menghancurkan inspirasi yang sedang menggebu-gebu. Sejak saat itu, aku bertekad untuk menemukan pulpen yang tidak hanya nyaman digunakan,

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel

Panen Klentang, Buah Kelor (Miracle Tree) di Pekarangan

Kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang cukup banyak tumbuh dan ditanam di Situbondo sejak dahulu kala. Sebelum daun kelor ramai dimanfaatkan sebagai herbal, setahuku umum dimanfaatkan oleh masyarakat suku Madura dan di Nusa Tenggara (entah timur atau barat) untuk sayur. Banyak orang terutama suku Jawa dan keturunannya justru tidak mau mengonsumsi sayur kelor. Entah karena tidak umum atau karena cerita mistisnya. Tulisan ini akan menceritakan sedikit apa khasiat makan buahnya agar kalau kamu menemukannya tidak membiarkannya begitu saja. Kelor (Moringa oleifera) oleh-oleh dari negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia Aku Uwan Urwan, lahir di Situbondo, sejak kecil sudah dikenalkan dengan sayur daun kelor yang lezat jika dikombinasikan dengan ikan panggang dan sambal terasi yang kecut. Untuk mendapatkannya pun mudah, tinggal memetik daun kelor yang tumbuh di dekat rumah. Namun, ada yang berbeda pada kepulanganku ke Situbondo tahun 2021 setelah merantau, jadi saksi h

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu

Beli follower atau organik?

Follower Instagram . Mau banyak atau sedikit tergantung tujuan kita punya akun itu. Tidak semua orang punya orientasi untuk menjadikannya ladang bisnis. Beberapa orang hanya sekadar bahagia posting foto selfie , curhat, dan kehidupan sehari-hari. Ada yang postingannya bagus dan terstruktur, tapi tak sedikit juga yang amburadul dalam postingannya. Jujur, foto dan caption yang tidak menarik (jelek, red ) di Instagram bisa jadi sangat mengganggu. Jangan berharap followers bertambah. Berbeda jika kita posting gambar asal di Facebook, Twitter, atau Path . Orang akan maklum. Namun, segmen dunia Instagram jelas berbeda.  Jangan sekali-kali posting foto blur , tidak jelas maksudnya, atau entahlah pokoknya tidak enak dilihat karena itu sangat berpengaruh pada masa depan followers kita, yang notabene pasti teman kita sendiri. Jangan sedih kalau follower kita berkurang setiap hari atau bahkan teman kita unfollow . Jangan sedih . Akun dengan foto dan caption keren saja sering menjadi k