Skip to main content

Kunci Memilih Jurusan Kuliah yang Benar

Mencoba flash back ke tujuh belas tahun lalu, di mana bingung dan cemas, aku mencoba memahami bagaimana teman-teman sekelas sudah dapat dengan yakin memilih jurusan kuliah mereka. Pengumuman seleksi di sekolah hanya membuatku merasa semakin tertinggal, dan pada saat yang sama, teman-teman sudah memancangkan pilihan mereka, kuliah jurusan apa dan berencana kerja di mana. Kadang-kadang, keinginan untuk memilih kuliah kuliah di kehutanan membuatku iri melihat teman-teman yang sudah yakin dengan masa depan mereka.


salah pilih jurusan tes minat dan bakat


Namun, kenyataan di depan mataku bukanlah pemandangan yang cerah. Jurusan kehutanan yang kumimpikan ternyata terletak di Institut Pertanian Bogor (IPB), sebuah kampus yang jauh dari tempat tinggalku. Ayah dan ibu pun menolak memberi restu, dan aku pun terombang-ambing dalam lautan kebingungan. Teman-teman sekelas sudah menentukan langkah mereka, sementara aku masih mencari-cari jalan keluar.


Dalam kebimbangan dan tekanan, aku memutuskan memilih jurusan kuliah yang setidaknya tak terlalu jauh dari kehutanan yang kukagumi. Ayah dan bunda menyarankan untuk pilih jurusan pendidikan di Universitas Jember, tapi hatiku masih tertarik pada jurusan biologi di Universitas Brawijaya Malang. Saat itu, aku belum tahu banyak tentang kampus tersebut, tapi keyakinan dan keinginan untuk mengukir takdir sendiri membimbingku menambahkan pilihan Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya, selain Jurusan Biologi di Universitas Jember dan Pendidikan Biologi di Universitas Jember.


Waktu berjalan panjang, dipenuhi doa dan harapan agar langkahku dipandu menuju keputusan yang baik. Saat pengumuman keluar, aku bersorak gembira karena diterima di Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya. Namun, senangku berubah menjadi kekecewaan saat kuberitahu ayah dan ibu. Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa mereka mengatakan bahwa aku salah pilih jurusan  Biologi, Universitas Brawijaya dan bersikukuh agar aku kuliah di Universitas Jember.


Webinar Pencerahan: Menilik Tren Mahasiswa Salah Pilih Jurusan 

Kekecewaan ini membuka lembaran baru dalam hidupku. Aku menyadari pentingnya dukungan orang tua dalam mengejar minat bakat anak. Setelah mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Sinotif dengan topik "Jangan Salah Pilih Jurusan! Kenali Minat dan Bakat Anak Sejak Dini," aku mulai melihat betapa berharga dukungan ortu dalam menentukan jalur pendidikan.


salah pilih jurusan tes minat dan bakat


Novitania, pembicara dalam webinar itu, membagikan pandangannya tentang tren mahasiswa yang salah pilih jurusan. Menurutnya, tren tersebut menurun, dan itu bisa disebabkan oleh akses mudah informasi melalui internet dan media sosial. Mahasiswa kini dapat mencari dan bertanya kepada mereka yang telah menjalani jurusan tertentu, mendapatkan pandangan tentang kegiatan kampus, dan mengetahui mata kuliah yang akan mereka hadapi.


Lebih jauh, Novitania menyebutkan bahwa semakin banyak pilihan jurusan kuliah yang ditawarkan oleh universitas. Jika dulu pilihan terbatas, kini mahasiswa memiliki lebih banyak opsi, sehingga tren salah pilih jurusan turun. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk fokus pada jurusan yang sesuai dengan minat dan karir yang diinginkan.


salah pilih jurusan tes minat dan bakat


Selain itu, bantuan tes minat dan bakat juga turut berkontribusi. Anak dan orang tua dapat memiliki gambaran mengenai bakat dan minat, sehingga dapat membuat keputusan lebih baik. Tes ini bisa dilakukan sejak usia dini, memberikan pandangan yang lebih jelas tentang kecenderungan anak. Hal ini memungkinkan ayah dan bunda untuk memberikan dukungan yang lebih baik sesuai dengan minat bakat anaknya, sehingga salah pilih jurusan kemungkinannya sangat kecil.


Dukungan Orang Tua: Kunci Utama dalam Menemukan Jalur Karir yang Sesuai

Dukungan orang tua bukan hanya dengan memberi izin untuk mengikuti jurusan yang diinginkan. Ayah dan bunda juga dapat memasukkan anak ke lembaga-lembaga kursus sesuai dengan minat bakat. Jika anak mengalami kekurangan di bidang tertentu, ayah dan bunda dapat mendorong mereka untuk mengikuti kursus yang dapat meningkatkan keterampilan mereka. Ini bisa menjadi solusi bagi anak yang memiliki potensi besar di bidang tertentu namun memerlukan bimbingan tambahan.


salah pilih jurusan tes minat dan bakat


Menurut Novitania, tes minat dan bakat sangat penting karena membantu anak menentukan arah hidupnya dan memilih jurusan kuliah yang sesuai. Melakukan tes sejak dini, misalnya pada usia 5 tahun, memberikan gambaran yang lebih baik. Dengan mengetahui minat anak di bidang tertentu, dukungan orang tua lebih mudah , dengan memberikan stimulus yang sesuai, membantu anak mengembangkan kognitif, psikomotorik, dan emosional mereka.


Namun, perlu diingat bahwa minat bakat anak dapat berubah seiring waktu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman baru, teman-teman baru, atau informasi baru yang diperoleh melalui internet. Oleh karena itu, Novitania menekankan bahwa ayah dan ibu dapat melakukan tes minat dan bakat kembali jika dianggap perlu. Ini memungkinkan mereka untuk terus mendukung anak dalam perkembangan mereka hingga dewasa.


Bagi ayah dan ibu yang memiliki anak dengan minat di bidang eksakta, seperti matematika, fisika, dan kimia, Sinotif dapat menjadi solusi. Sinotif adalah lembaga bimbingan belajar online yang fokus pada mata pelajaran tersebut. Didirikan pada 25 Maret 2000, Sinotif telah mengalami transformasi menjadi lembaga bimbingan belajar online "live dan interaktif."


Dukungan Orang Tua dan Sinotif dalam Meningkatkan Skill Minat Bakat Anak 

Sebagai spesialis dalam matematika, fisika, dan kimia, Sinotif telah membimbing lebih dari tiga puluh ribu siswa dari seluruh Indonesia. Dengan metode belajar online live interaktif, mereka menyajikan pengalaman belajar yang memberikan nuansa tatap muka. Program-program yang mereka tawarkan disesuaikan dengan kebutuhan dan target masing-masing siswa.


Sinotif sangat memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dalam belajar. Oleh karena itu, mereka menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa. Ini memberikan ketenangan kepada ayah dan ibu dan memungkinkan mereka untuk fokus pada aktivitas mereka.


Didirikan oleh Bapak Hindra Gunawan dan Bapak Anthonyus Kuswanto, Sinotif memiliki visi menjadi perusahaan pendidikan terbaik di dunia yang terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi di bidang pendidikan. Misi Sinotif adalah membangun dan mengembangkan generasi muda yang berkualitas, mandiri, dan mampu bersaing dalam dunia yang semakin kompetitif melalui inovasi di bidang pendidikan yang berkelanjutan.


Bimbel Persiapan PTN & Bimbel Matematika tidak hanya tentang mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga tentang memberikan ketenangan kepada ayah dan ibu. Dengan tim yang bersemangat dan berfokus, Sinotif menyajikan layanan premium dengan nuansa "online rasa tatap muka." Ini memungkinkan setiap anak di Indonesia untuk merasakan pengalaman belajar yang berkualitas dan bisa memilih jurusan kuliah yang sesuai.


salah pilih jurusan tes minat dan bakat


Dalam perjalanan panjang mencari jurusan, tes minat dan bakat, dan dukungan dari orang tua dapat menjadi penentu keberhasilan. Penting bagi orang tua untuk tidak hanya memberi izin atau membatasi pilihan anak, tetapi juga untuk mendukung mereka melalui proses eksplorasi. Pilihan jurusan yang tepat bukan hanya menjaga masa depan akademis, tetapi juga melibatkan kebahagiaan dan pemenuhan diri.


Tes minat dan bakat dapat menjadi peta arah, dan Sinotif adalah salah satu alat yang dapat membantu anak mengembangkan potensi mereka di bidang eksakta. Mendukung anak sejak dini, memberikan stimulus yang sesuai, dan memberikan layanan bimbingan belajar yang terfokus dapat menjadi kunci kesuksesan anak dalam mengejar impian mereka.


Jadi, dalam memilih jurusan kuliah dan mendukung anak-anak kita, mari kita bersama-sama membantu mereka menemukan jalan menuju keberhasilan. Setiap anak memiliki potensi yang berbeda, dan sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membimbing mereka melewati lautan kebingungan dan mencapai pantai keberhasilan. Sama seperti kisahku walaupun pada awalnya dukungan orang tua sangat mustahil tapi berkat kegigihanku aku bisa kuliah di Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Kisah Sang Ilustrator dan Cintanya pada Lautan!

Terkadang, hidup membawa kita ke arah yang tak terduga, seperti panggilan takdir yang menghampiri. Begitulah yang aku rasakan suatu hari ketika menemukan postingan di Instagram yang meminta pengiriman ilustrasi monster gurita untuk buku kedua dari seri "The Mogus Colony". Namun, setiap pengirim harus menciptakan versi gurita yang unik. Meskipun aku selalu suka menggambar, namun melangkah ke dunia ilustrasi terasa menakutkan. Aku bingung, bagaimana seharusnya aku menggambar seekor gurita? Namun, tiba-tiba ide itu muncul. Aku membayangkan seekor gurita dengan mata hitam seperti panda dan tentakel pendek berwarna merah. Dan untuk latar belakangnya? Aku tahu aku harus menangkap atmosfer kedalaman lautan. Jadi, aku mencari referensi di internet, menyerap bentuk dan warna dunia bawah laut. Dengan kertas dan cat poster (sahabat setiaku dalam dunia seni, karena aku memang tak pandai menggunakan cat air), aku mulai merangkai visi ini menjadi kenyataan. Terpilih di Tengah Bintang-Binta...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka...

Dreams, Soil, and a New Hope for Indonesia’s Agriculture

Under the magical sky of Bali, a transformation took root within me—a profound shift sparked by a woman whose passion for organic farming seemed to reach the heavens. Meeting Maya Stolastika Boleng was like encountering a beacon of light guiding me toward a world where harmony with nature was more than just a dream; it was a reality she had begun to cultivate. Inspired by her story, I often imagine walking a similar path, carving out my place in a movement that seeks to heal our earth. Maya’s Vision for a Greener Bali Bali, with its breathtaking landscapes and rich culture, now also stands as a hopeful glimpse into the future of sustainable agriculture. Since the implementation of Regional Regulation No. 8 of 2020, spearheaded by Bali's Governor Wayan Koster, the island has committed to turning its fields into organic havens by 2024. This goal envisions a new reality where only organic produce graces the island's markets, pushing conventional products aside. It was in this fert...

Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Akhir Tahun

Akhir tahun memang waktu yang pas untuk liburan. Entah untuk menutup tahun dengan kenangan indah atau sekadar rehat sejenak dari rutinitas. Tahun ini, aku punya rencana sederhana: menjelajahi tempat baru. Bali selalu ada di urutan pertama pikiranku—pantai-pantai cantiknya, vibe santai, dan tentu saja kulinernya yang menggoda.  Tapi, ada juga rasa penasaran untuk merasakan petualangan di Kalimantan—berlayar di sungai yang tenang sambil melihat pesut. Semua impian itu punya satu kesamaan: harus direncanakan matang, termasuk soal berburu harga tiket pesawat yang ramah kantong. Tren Liburan Akhir Tahun di Indonesia Menjelang akhir tahun, liburan domestik kembali jadi pilihan utama bagi banyak orang. Destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo mendominasi daftar tempat yang diincar, baik untuk liburan keluarga maupun kumpul santai bareng teman. Tidak mengherankan jika tren ini diiringi dengan meningkatnya pemesanan tiket pesawat ke destinasi-destinasi tersebut. Survei t...

Kereta Api, Pilihan Nyaman Tanpa Drama Macet

Aku punya hubungan yang spesial dengan kereta api, sebuah kenangan yang melekat sejak kecil. Dulu, kereta api di Situbondo masih ada, dan rutenya sampai ke Jember. Setiap Lebaran, aku dan keluargaku sering naik kereta ini untuk silaturahmi ke rumah saudara. Cinta Pertamaku dengan Kereta Api Perjalanan dengan kereta selalu jadi momen yang kutunggu-tunggu. Suara peluit yang nyaring, derit roda di atas rel, dan angin sepoi-sepoi dari jendela kereta menciptakan pengalaman yang sederhana tapi begitu berharga. Saat itu, rasanya naik kereta seperti petualangan kecil yang penuh kegembiraan. Sayangnya, sekarang kereta itu sudah tak ada lagi, dan aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita masa kecil. Saat pindah ke Jakarta, hubungan itu kembali hidup. Di kota ini, kereta menjadi sahabat setiaku. Naik commuter line ke Bogor, Bekasi, atau Serpong terasa seperti perjalanan yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Nggak perlu bermacet-macet ria atau rebutan tempat duduk seperti di bus, tinggal...

The Journey of Ahirul Habib Padilah in Sustainable Farming

When I first heard about Ahirul Habib Padilah, I was struck by a sense of awe that words hardly capture. Here was someone who left behind the comforts of city life to return to his roots, fueled by a purpose much larger than himself. Habib didn’t just go home; he brought with him a vision—a dream to build a future for his village through integrated, sustainable farming. His story isn’t just about farming; it's about a profound dedication to community, growth, and the pursuit of a better world. And in his journey, he’s inspired many, including myself, to reconsider what it means to live meaningfully and sustainably. Imagining myself in Habib’s shoes, I often wonder how it would feel to take that first step away from the known, toward something uncertain but deeply purposeful. Habib’s journey reminds us that when we come together with shared goals, we can create lasting change. It’s the kind of transformation that goes beyond individual gains—it enriches everyone it touches. Someday,...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...