Skip to main content

Posts

Showing posts with the label traveling

Watu Kodok, Bukit Zamrud Kabupaten Situbondo yang Istimewa

Banyak sekali wisata alam gratis di Situbondo yang wajib kueksplorasi dan kutulis di sini. Dalam banyak hal, Kabupaten Situbondo memang lebih terbelakang jika dibandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi atau Kabupaten Bondowoso, tapi untuk urusan keindahan alamnya, banyak banget yang bisa dinikmati tanpa harus dijadikan tempat wisata berbayar, salah satunya Watu Kodok yang kutemukan di Google Maps. Watu Kodok, salah satu hidden gem Situbondo Watu Kodok adalah sebuah bukit yang di puncaknya terdapat sebuah batu dengan diameter sekitar satu meter (tidak tahu tepatnya). Bukit zamrud Kabupaten Situbondo yang kusebut itu karena seluruh permukaannya dilapisi oleh rumput, hijau sepanjang mata melihat. Selayaknya batu zamrud, keindahan wisata alam gratis itu seolah setara dengan batu mulia hijau mengilau. Tak banyak vegetasi yang tumbuh, selain rumput, beberapa jenis semak, dan beberapa pohon. Tak jauh dari posisi batu, ada tiang Saluran Udara Tegangan Estra Tinggi (sutet) yang berdiri di antara

Savana Mini Panarukan, Wisata Alam Gratis di Situbondo

Sejak akhir 2022 sampai bulan Februari 2023 (saat aku menulis ini), Kabupaten Situbondo jadi sering sekali diterpa hujan. Pada suatu hari yang cerah, aku memanfaatkan momen untuk menuju Savana Mini Panarukan. Berbekal aplikasi Maps, sebelumnya aku menyusuri Sungai Sampean, tapi menemukan jalan buntu. Jalan setapak yang kecil dan ada bagian yang longsor menyebabkan aku putuskan untuk pulang. Saat musim kemarau Savana Mini Panarukan tak jauh dari Benteng Panaroekan  Tidak mau menyerah, hari cerah lain, kuputuskan untuk jalan-jalan ke Benteng Panaroekan dan Savana Mini Panarukan karena lokasinya berdekatan. Terimaksih Google Maps, aku berhasil kali ini. Tahun 2023 memang aku punya target membahas lebih banyak tentang Kabupaten Situbondo, mulai dari wisata alam gratis, kuliner, dan event-event yang kudatangi. Aku sudah menuliskan cerita saat berkunjung ke Benteng Panaroekan di blog ini. Setelah puas berkunjung ke Benteng Panaroekan, aku menyusuri jalan yang ditunjuk Maps. Lumayan berkelok-

Menginap di Putri Duyung Resort Bisa Menikmati Semua Wahana di Taman Impian Jaya Ancol

Tiga kali ke Taman Impian Jaya Ancol, baru kali menginap di Putri Duyung Resort. Mulanya saya tidak tahu kalau Dufan dan lain-lain itu ada di dalam Ancol. Saya benar-benar baru tahu. Hahaha. Udik banget! Menginap di Putri Duyung Ancol adalah pengalaman baru saya liburan di Jakarta. Saya bisa mengunjungi semua fasilitas yang disediakan dan bermain, seperti ke Dunia Fantasi, Allianz Ecopark, Pasar Seni Ancol, Atlantis Water Adventure , bahkan bisa menyebrang pakai kapal menuju Pulau Bidadari Jakarta.  Infinity Poolnya Putri Duyung Resort Liburan di Jakarta ke Ancol, bisa melihat keelokan Benteng Martello di Pulau Bidadari Jakarta Sebagai warga desa dari Situbondo dan sekarang menetap semetara di Jakarta Selatan, saya masih belum sempat menjelajahi banyak tempat di Jakarta, termasuk Taman Impian Jaya Ancol yang menurut saya aksesnya cukup bikin susah. Sebenarnya tidak sesulit itu, hanya saja rasa malas lebih dominan ketimbang keinginan untuk menjajaki Ancol. Ada banyak c

Yang Saya Lakukan di Bandung

Siapa yang tak tahu Bandung ngacung? Pasti sebagian besar dari kamu sudah tahu. Nah kalau pertanyaannya diganti, siapa yang sudah pernah ke Bandung? Jawabannya bisa iya dan tidak. Bandung adalah salah satu kota tujuan kalau orang-orang Jakarta sedang libur. Hampir setiap weekend , jalan ke arah Bandung macet. Jakarta jadi terasa lebih lega. Berbondong-bondong orang-orang yang suah jenuh dengan kemacetan Jakarta berpindah lokasi bermacet-,acetan di Bandung. Hahaha... Sebenarnya justru ingin liburan, tapi lagi-lagi Bandung tetap diminati dan akan selalu begitu untuk dikunjungi. Bandung terkenal dengan banyak lokasi asyik untuk dijamah. Serius. Saya beberapa waktu lalu ke Bandung. Rencana memang liburan. Pusing rasanya berada di Jakarta yang setiap hari bertemu dengan orang itu dan orang itu lagi, juga dengan rutinitas yang begitu-begitu lagi. Mau pulang kampung ke Situbondo terlalu jauh. Waktu tiga hari tidak cukup. Paling enak sih seminggu maksimal dua minggu. Kalau

Teras Sawah Tegalalang, Wisata Alam di Sawah

Indonesia dikenal sebagai negara agraris sejak dulu karena sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Meski begitu, lahan pertaian terus menurun. Badan Pusat Statistik mencatata, tahun 2018 luas lahan sawah menjadi 7,1 hektar. Padahal tahun 2017 masih 7,75 hektar. Di sawah biasanya ada parit yang airnya bersih Ngomong-ngomong soal sawah, saya jadi ingat kampung halaman, Situbondo. Di sebelah utara rumah berbatasan dengan sawah. Kalau musim menanam padi, suara katak saling sahut, belum lagi kalau kunang-kunang mulai bermain-main di halaman rumah. Rasanya menyenangkan. Situbondo wilayah timur ada lahan padi luas sekali, orang-orang sempat menyebutnya sawah panjang (kalau tidak salah). Jadi kalau saya sedang ke Asembagus, pasti melewati area tersebut. Sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah tanaman padi. Sayangnya, Situbondo bukanlah daerah pegunungan. Kalau pun ada, tidak semua lereng ditanami padi. Ada yang dibiarkan gersang karena memang lahannya ta