Minuman Kucing Yang Disukai Kucing, Cat Lovers Harus Tahu!

Tempat minum kucing di rumah airnya tak pernah benar-benar habis. Kadang harus aku ganti karena sudah kotor, terkena debu dan sisa makanan yang jatuh. Tampaknya permasalahan kucing tidak terlalu suka minum memang menjadi masalah umum bagi cat lovers. Tampak bukan masalah besar, tapi jika dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan kucing.

 

Minuman kucing tak tersentuh, apa akibatnya?

Aku sering melihat postingan orang lain mengenai penyakit di saluran kecing kucingnya, ada yang batu ginjal atau flutd (feline lower urinary tract disease) yang mengharuskan kucing operasi. Salah satu alasannya memang karena kurang minum. Meskipun minuman kucing sudah disediakan, seringkali kucing tidak mau minum atau sedikit minum. 

Gangguan saluran kencing pada kucing akan jadi masalah besar jika sudah terdeteksi sakit parah. Urusannya tidak hanya diberi obat, tapi ada yang harus operasi. Bagi yang cat lovers yang keadaan ekonominya berlebih, mengeluarkan uang sejuta dua juta mungkin bukan masalah, tapi bagi pet lovers yang keadaan ekonominya cukup, membawa ke klinik adalah pilihan yang sulit.

Sama seperti manusia yang perlu air, kebutuhan minum kucing harian sebanyak 50 mili liter per kg berat badan. Jika punya kucing dengan berat 2 kg, berarti butuh sekitar 100 mili liter. Untuk memastikan seberapa banyak kebutuhan air minum kucing, kita perlu rutin melakukan pengecekan berat badan pada kucing. Bila tak memiliki timbangan, bisa mengira-ngira saja, dibandingkan dengan berat beras atau benda lain yang punya berat absolut.

Air minum kucing sangat bermanfaat bagi tubuh mereka, sama seperti manusia yang juga butuh minum. Kebutuhan minum yang tercukupi bisa membuat kucing terhidrasi, menjaga kesehatan saluran kencing dan ginjal, menjaga tekanan darah, mendukung fungsi kerja organ tubuh, merawat saluran pencernaan, menjaga suhu tubuh kucing tetap normal, dan membawa nutrisi ke seluruh tubuh mereka.

Jenis pakan juga menentukan asupan air pada kucing kita

Tak berbeda dengan banyak cat lovers, masalahku di rumah juga begitu. Kucingku sepertinya kurang minum, tapi kadang aku melihat mereka minum di bak kamar mandi atau di luar kamar mandi. Untungnya bersih meskipun kadang minum air bekas cucian juga. Kalau ketahuan, aku beri air bersih, kalau tidak? Itu yang repot.

Pemberian jenis pakan tentu berhubungan dengan asupan cairan tubuh kucing. Seperti yang kita tahu, ada dua jenis makanan kucing, dry food dan wet food. Hanya memberikan dry food sementara kucing kita kurang minum itu salah. Oleh beberapa dokter hewan, merek tertentu tidak disarankan untuk diberikan kepada kucing dalam jangka waktu panjang karena tingginya kandungan magnesium. Kandungan magnesium ini yang bisa mengakibatkan flutd (feline lower urinary tract disease).

Dari yang aku tahu, baik dry food atau wet food itu sama-sama bagus untuk kucing. Wet food bikin kucing lebih lahap makan karena aromanya yang kuat, belum lagi ada kandungan airnya yang bagus buat kucing apalagi yang jarang minum. Kekurangannya, wet food membuat gigi kucing bermasalah, plak misalnya. itu disebabkan karena penumpukan makanan di sela-sela giginya.

Dry food juga disarankan karena bagus buat kesehatan gigi kucing. Selain itu, penyajiannya mudah, tinggal dituangkan ke wadah dan tidak akan membusuk meskipun berhari-hari tidak dimakan kucing. Keberadaan dry food juga mendukung kebiasaan kucing makan sehat karena makan sedikit demi sedikit tapi sering.

Banyak pecinta kucing akhirnya memilih mencampur dry food dan wet food untuk mendapatkan kedua manfaat di atas. Ada yang mencampur langsung saat pemberian makan, ada juga cat lovers yang memberikan terpisah, dry food dan wet food di wadah terpisah. 

Kalau aku yang utama memberikan makanan basah berupa ikan yang aku beli di pasar. Sebelumnya aku selalu menyediakan dry food di tempat makannya meski sudah diberi makan ikan, tapi sejak jumlah kucingku makin banyak, aku mengurangi intensitas pemberian makanan kering. Tujuannya sih biar lebih hemat. Ya gimana, kalau sebelumnya sebungkus dry food kemasan 1 kg bisa habis dalam waktu seminggu lebih, sekarang tidak sampai seminggu.

Bagaimana caranya agar minuman kucing lebih cepat habis?

Meski aku lebih banyak memberi ikan basah untuk kucing-kucingku, tapi tetap saja aku merasa mereka tidak begitu suka minum. Setidaknya aku sedikit lega karena tidak memberi makan makanan kering total, untungnya ya.

Aku punya beberapa solusi agar kucing lebih suka minum, yaitu

• Menyediakan beberapa tempat minum

Menyediakan beberapa minuman kucing bisa jadi membuat kucing kita jadi lebih sering minum. Kucing adalah hewan yang bersih, kadang mereka tidak mau minum di air yang kotor.

• Rutin mengganti air minum untuk kucing

Kalau memang tidak menyediakan beberapa tempat minuman kucing, setidaknya rutin mengganti airnya setiap beberapa jam sekali. Selain tidak suka kotor, kucing juga lebih suka minum air yang lebih segar. Aku selalu menggunakan air dingin dari kulkas sebagai air minum untuk kucing. 

• Membeli dispenser air mancur minuman kucing

Dispenser air mancur minuman kucing mungkin jadi salah satu solusi untuk menarik perhatian kucing. Dispenser air mancur minuman kucing menggunakan sistem flowing water yang mengalir terus-menerus. Semakin cangih, biasanya semakin bagus karena ada teknologi untuk menyaring, tidak berisik, mampu menampung beberapa liter air, hemat energi, dan lain-lain.

• Stok Animonda Carny Cat Drink di rumah

Animonda Carny Cat Drink adalah air minum kucing yang terbuat dari formula alami dengan aroma yang menggoda. Cat lovers harus punya sih sebab kucingku sangat suka. Kandungan airnya sebesar 96% , di dalamnya juga terdapat daging fillet, turunan sayuran, dan mineral. Minuman beraroma jadi salah satu solusi bagi kucing yang tidak terlalu suka minum.

Air minum kucing penting untuk mencegah dehidrasi dan penyakit saluran kencing

Ada banyak solusi yang bisa kita lakukan sebagai pecinta kucing, yang penting tahu masalahnya. Kebetulan aku mau bahas poin terakhir dari bahasan di sub bab di atas ini, yaitu Animonda Carny Cat Drink. Jika sudah melakukan banyak cara, seperti saranku di atas tapi kucing masih susah minum, Animonda Carny Cat Drink solusinya. Kucing kurang minum akan jadi terhidrasi kalau cat lovers tahu produk ini. Serius! Aku sudah mencoba di rumah!

Animonda adalah perusahaan asal Jerman yang mengeluarkan produk makanan kucing, anjing, dan turunannya yang berkualitas. Selain itu, produk Aninmonda berasal dari bahan-bahan alami, tanpa tambahan pewarna buatan, gula, atau pun biji-bijian. Ada beberapa produk yang mereka keluarkan, tapi di tulisan ini aku akan membahas minuman kucing Animonda Carny Cat Drink.

Air minum kucing itu tersedia dalam dua rasa, ayam dan tuna. Aku coba stok enam kaleng dulu, siapa tahu kucing tidak doyan. Begitu dituang, semua kucingku berebut ingin meminumnya. Tak heran, aromanya yang sedikit amis tentu disukai kucing. Aromanya tidak sekuat makanan basah kucing memang. Wajar, sebab konsepnya saja cat drink, ya berarti air minum kucing.

Dalam satu kaleng Animonda Carny Cat Drink, ukurannya 140 ml. Ingat, kebutuhan air kucing bergantung pada berat badannya. Jika kucing kita beratnya 1,4 kg artinya mereka butuh satu kaleng cat drink dalam sehari. Pet lovers bisa membagi pemberiannya dalam sehari, misalnya satu kaleng dibagi tiga untuk pagi, siang, dan sore untuk satu kucing. Jika punya lebih dari satu kucing, jumlahnya pun bisa disesuaikan, satu kaleng cat drink untuk beberapa kucing. Jika tidak dikontrol, kucing akan menghabiskan dalam sekali tuang. Wkwk...

Pecinta kucing tidak perlu bingung beli di mana karena sudah ada di e-Commerce, Tokopedia, Shopee, dan Astro. Harganya juga murah, cuma 23ribuan. Sering-sering cek tokonya karena di OS sering ada promo loh!

Oh ya, aku cek di Instagram Animonda, mereka juga mencari reseller untuk menjual produk-produk mereka. Pecinta kucing yang punya toko bisa mencobanya untuk menambah penghasilan.