Skip to main content

Danone SN Beri Pelatihan pada Ibu Warung Anak Sehat

Tahun 2020 ibarat jadi tahun terberat buat semua manusia di bumi, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Awal tahun 2020, virus yang menyebar cepat lewat udara itu masih jadi bahan candaan. Begitu ada yang terjangkit, semua orang panik, perekonomian anjlok. Beberapa brand besar bangkrut. Tentu saja pelaku UMKM jauh lebih banyak yang gulung tikar.

Warung Anak Sehat memenuhi kebutuhan nutrisi

Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju binaan Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia pun kena imbas.Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yag jadi penyebabnya. Ya mau bagaimana, Pemerintah harus ambil tindakan untuk selamatkan calon penerus bangsa dari ganasnya penyakit yang diduga bermula dari Wuhan, Cina. Mau tidak mau pembelajaran via online harus terjadi.

Sudah menjelang akhir tahun 2020, sekarang orang-orang mulai terbiasa. Perekonomian perlahan membaik meski masih terseok-seok. Sementara itu, Ibu Warung Anak Sehat (IWAS) belum dapat penghasilan karena otomatis kantin di sekolah tutup. Selama ini, pemenuhan nutrisi sehat keluarga dan orang-orang sekitar bergantung pada Warung Anak Sehat (WAS).

Uwan urwan


Sembilan tahun lalu (2011) Danone SN lewat Sarihusada rutin membina ratusan pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Indonesia. Dulunya disebut Ibu Warung Anak Sehat. Tahun 2018, program ini sudah berdayakan 350 ibu kantin, di mana 72% di antaranya meningkatkan pendapatan lebih dari 50%. Tak hanya itu, peningkatan pemasukan itu beri manfaat ke 1.092 anggota keluarga.

Tentu saja selama pandemi, pendapatan ibu-ibu itu berkurang drastis. “Para ibu pengelola kantin harus bekerja keras agar bisa mendorong pemulihan keluarga,” kata Connie Ang, CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia. Makanya Danone SN siapkan beberapa program buat membantu dan mengedukasi pengelola kantin sekolah biar beradaptasi dan menggerakkan ekonomi dari rumah. Ibu-ibu itu tidak boleh berhenti berbisnis karena sumber kehidupannya terletak di situ.

Berikan pelatihan pemasaran digital untuk IWAS

Kemudian Danone SN memberi pelatihan dengan memanfaatkan platform digital untuk mengedukasi iibu-ibu tersebut. Danone SN Indonesia juga memberikan pelatihan wirausaha kepada Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju melalui program Women Will, sebuah inisiatif Grow with Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil.

Selama bulan Oktober 2020, sebanyak 50 ibu pengelola kantin bergabung dalam pelatihan ini. Pelatihan ini harapannya mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM perempuan menuju UMKM digital, menyesuaikan perkembangan zaman. Pelatihan untuk ibu-ibu lain dilanjutkan bulan November 2020. Pelatihan ini tentu memperkuat pengetahuan soal digitalisasi bisnis yang selama ini dijalankan secara konvensional (dijajakan door to door). Selain itu, digitalisasi ini pun harapanya agar bisa menjangkau konsumen yang benar-benar butuh, sehingga efektif. Selain memberikan wawasan dan pengetahuan dalam memperluas jangkauan usaha, peserta juga dibekali kesiapan mental yang kuat dan keterampilan digital untuk mengelola bisnisnya dengan maksimal.



“Situasi saat ini menuntut kami untuk menjadi semakin kreatif di tengah kompetisi dan jumlah penjualan yang tidak pasti. Di luar tantangan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk memprioritaskan kualitas produk yang sehat bagi konsumen daripada hanya kuantitas. Saya merasa bersyukur Danone SN Indonesia terus memberikan dukungan di luar kantin  sekolah, termasuk pelatihan mengenai strategi bisnis, pemasaran, hingga pelatihan finansial. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya mengubah pandangan masyarakat luas mengenai nutrisi,” kata Nuriyani Rahayu, salah satu Ibu Kantin Generasi Maju di Yogyakarta.

Memang sih, beberapa brand yang berpikir keras dan beradaptasi dengan kondidi tak menyengkan, seperti saat ini, bisa bertahan meski sebelumnya hampir bangkrut. UMKM lainnya pun seharusnya tak putus harapan karena selama mau berbenah, insyaAllah ada jalan. Beruntunglah ibu-ibu pengelola kantin mendapat bantuan pelatihan. Kalau tidak, nasibnya akan sama dengan yang gulung tikar.



Danone SN Indonesia juga sudah distribusikan lebih dari 1miliar kepada 234 perempuan penggiat kantin sekolah aktif di Ambon, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta yang mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi. “Kami berharap dukungan ini dapat menjaga semangat para Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju agar dapat terus berkontribusi bagi pemberdayaan wanita, ekonomi lokal, hingga kesehatan anak-anak di Indonesia,” tutup Connie.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Kisah Sang Ilustrator dan Cintanya pada Lautan!

Terkadang, hidup membawa kita ke arah yang tak terduga, seperti panggilan takdir yang menghampiri. Begitulah yang aku rasakan suatu hari ketika menemukan postingan di Instagram yang meminta pengiriman ilustrasi monster gurita untuk buku kedua dari seri "The Mogus Colony". Namun, setiap pengirim harus menciptakan versi gurita yang unik. Meskipun aku selalu suka menggambar, namun melangkah ke dunia ilustrasi terasa menakutkan. Aku bingung, bagaimana seharusnya aku menggambar seekor gurita? Namun, tiba-tiba ide itu muncul. Aku membayangkan seekor gurita dengan mata hitam seperti panda dan tentakel pendek berwarna merah. Dan untuk latar belakangnya? Aku tahu aku harus menangkap atmosfer kedalaman lautan. Jadi, aku mencari referensi di internet, menyerap bentuk dan warna dunia bawah laut. Dengan kertas dan cat poster (sahabat setiaku dalam dunia seni, karena aku memang tak pandai menggunakan cat air), aku mulai merangkai visi ini menjadi kenyataan. Terpilih di Tengah Bintang-Binta...

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka...

Dreams, Soil, and a New Hope for Indonesia’s Agriculture

Under the magical sky of Bali, a transformation took root within me—a profound shift sparked by a woman whose passion for organic farming seemed to reach the heavens. Meeting Maya Stolastika Boleng was like encountering a beacon of light guiding me toward a world where harmony with nature was more than just a dream; it was a reality she had begun to cultivate. Inspired by her story, I often imagine walking a similar path, carving out my place in a movement that seeks to heal our earth. Maya’s Vision for a Greener Bali Bali, with its breathtaking landscapes and rich culture, now also stands as a hopeful glimpse into the future of sustainable agriculture. Since the implementation of Regional Regulation No. 8 of 2020, spearheaded by Bali's Governor Wayan Koster, the island has committed to turning its fields into organic havens by 2024. This goal envisions a new reality where only organic produce graces the island's markets, pushing conventional products aside. It was in this fert...

The Journey of Ahirul Habib Padilah in Sustainable Farming

When I first heard about Ahirul Habib Padilah, I was struck by a sense of awe that words hardly capture. Here was someone who left behind the comforts of city life to return to his roots, fueled by a purpose much larger than himself. Habib didn’t just go home; he brought with him a vision—a dream to build a future for his village through integrated, sustainable farming. His story isn’t just about farming; it's about a profound dedication to community, growth, and the pursuit of a better world. And in his journey, he’s inspired many, including myself, to reconsider what it means to live meaningfully and sustainably. Imagining myself in Habib’s shoes, I often wonder how it would feel to take that first step away from the known, toward something uncertain but deeply purposeful. Habib’s journey reminds us that when we come together with shared goals, we can create lasting change. It’s the kind of transformation that goes beyond individual gains—it enriches everyone it touches. Someday,...

Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Akhir Tahun

Akhir tahun memang waktu yang pas untuk liburan. Entah untuk menutup tahun dengan kenangan indah atau sekadar rehat sejenak dari rutinitas. Tahun ini, aku punya rencana sederhana: menjelajahi tempat baru. Bali selalu ada di urutan pertama pikiranku—pantai-pantai cantiknya, vibe santai, dan tentu saja kulinernya yang menggoda.  Tapi, ada juga rasa penasaran untuk merasakan petualangan di Kalimantan—berlayar di sungai yang tenang sambil melihat pesut. Semua impian itu punya satu kesamaan: harus direncanakan matang, termasuk soal berburu harga tiket pesawat yang ramah kantong. Tren Liburan Akhir Tahun di Indonesia Menjelang akhir tahun, liburan domestik kembali jadi pilihan utama bagi banyak orang. Destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo mendominasi daftar tempat yang diincar, baik untuk liburan keluarga maupun kumpul santai bareng teman. Tidak mengherankan jika tren ini diiringi dengan meningkatnya pemesanan tiket pesawat ke destinasi-destinasi tersebut. Survei t...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Kereta Api, Pilihan Nyaman Tanpa Drama Macet

Aku punya hubungan yang spesial dengan kereta api, sebuah kenangan yang melekat sejak kecil. Dulu, kereta api di Situbondo masih ada, dan rutenya sampai ke Jember. Setiap Lebaran, aku dan keluargaku sering naik kereta ini untuk silaturahmi ke rumah saudara. Cinta Pertamaku dengan Kereta Api Perjalanan dengan kereta selalu jadi momen yang kutunggu-tunggu. Suara peluit yang nyaring, derit roda di atas rel, dan angin sepoi-sepoi dari jendela kereta menciptakan pengalaman yang sederhana tapi begitu berharga. Saat itu, rasanya naik kereta seperti petualangan kecil yang penuh kegembiraan. Sayangnya, sekarang kereta itu sudah tak ada lagi, dan aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita masa kecil. Saat pindah ke Jakarta, hubungan itu kembali hidup. Di kota ini, kereta menjadi sahabat setiaku. Naik commuter line ke Bogor, Bekasi, atau Serpong terasa seperti perjalanan yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Nggak perlu bermacet-macet ria atau rebutan tempat duduk seperti di bus, tinggal...

Sasak Herbal Oil: Benarkah Berkhasiat Mengobati Segala Penyakit?

Sekarang ini, makin banyak produk kesehatan alami yang menjadi sorotan, termasuk minyak herbal seperti Sasak Herbal Oil. Apakah benar minum minyak bisa bikin sehat? Rasanya cukup aneh, ya? Nah, aku ingin berbagi pengalaman pribadi aku setelah mencoba mengonsumsi Sasak Herbal Oil. Keajaiban Sasak Herbal Oil: Pengalaman Pribadi yang Membuat Kagum Luka cakaran kucing kuoleskan Sasak Herbal Oil. Foto diambil pada kondisi pencahayaan yang berbeda Sebagai seorang yang tidak memiliki diabetes, awalnya aku cukup skeptis ketika mencoba Sasak Herbal Oil ini. Namun, setelah membaca beberapa ulasan positif, aku memutuskan untuk mencobanya. Pertama, aku mencoba mengoleskan minyak Sasak pada luka yang aku dapatkan akibat cakaran kucing. Hasilnya! Luka aku lebih cepat mengering dan pulih dengan baik. Seperti yang pernah aku bahas di tulisan sebelumnya di blog ini, Sasak Herbal Oil bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh diabetes . Proses penyembuhannya pun bertahap tapi berdasarkan review yang ak...