Skip to main content

Sharing the Dreams, Program Beasiswa untuk Indonesia Lebih Baik


Menurut Alquran, Iqra adalah hal pertama yang diperintahkan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Iqra artinya bacalah. Membaca adalah kegiatan belajar, menyerap ilmu, mengilhami hidup, dan mengenal banyak hal.


Saya jadi ingat perjuangan sebelah tahun lalu, lulus Sekolah Menengah Atas dengan nilai rata-rata, yang tak dapat dibanggakan bukanlah hal yang mudah. Bukan berarti saya tidak ingin melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui proses yang cukup rumit, memikirkan masa depan, berdiskusi dengan orangtua, mencari peluang, dan mencari jati diri, seperti menusuk beberapa ujung jarum ke kepala berulangkali. Terutama berkenaan dengan biaya kuliah yang tentu saja tidak murah, saya harus berpikir ulang harus memperjuangkan bagian yang mana terlebih dahulu.

Mimpi mulia saya yang sering muncul di kepala adalah kuliah di Intitut Pertanian Bogor lalu bekerja di hutan Kalimantan. Kebetulan saya cukup peduli dengan alam, ingin hidup bebas bersama binatang-binatang buas dan segala macam flora yang bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan, menjaga kelestarian alam. Cukup ajaib memang, sementara izin ditolak. Selain jauh, keadaan ekonomi tentu tidak memungkinkan. Orangtua menyarankan untuk kuliah di universitas yang jaraknya hanya dua jam dari Situbondo.

Kemudian saya diam-diam mengambil jurusan di kampus yang lebih jauh, meski masih di Jawa Timur dan lolos. Kebahagiaan yang saya bawa pulang untuk mengabarkan itu gagal melambung. Respon ibu waktu itu, “Kok keterima di situ sih?” Saya tentu tidak menyerah, akhirnya saya bisa kuliah, meski mau tidak mau harus mengumpulkan berkas ini itu, ke sana ke mari, kadang juga ditertawakan sampai ingin menyerah saja. Semester satu berlalu dan di semester kedua, tanpa disangka-sangka, saya mendapatkan beasiswa bebas biaya studi selama empat tahun tanpa syarat.

Program beasiswa Sharing the Dreams
Kalau jeli, saat ini ada banyak sekali program beasiswa untuk kamu yang berprestasi tapi tidak mampu secara ekonomi. Tidak mampu bukan berarti miskin ya, tapi perlu kamu tahu kalau biaya kuliah bisa sangat memberatkan orangtua apalagi jika mempunyai banyak saudara dan semua saudaramu sedang bersekolah. Orangtua yang bekerja sebagai pegawai negeri atau pun yang bekerja di kantor swasta dengan gaji selangit pun bisa tergolong tidak mampu secara ekonomi.

Prestasi dan keinginan kuat untuk mendapatkan pendidikan lebih banyak dibandingkan saat sekolah tentu menjadi idaman setiap orang. Siam Cement Group (SCG), yang merupakan salah satu konglomerat bisnis terkemuka di ASEAN, yang sudah beroperasi selama 100 tahun dan berpusat di Thailand, mengenalkan beasiswa. Program beasiswa tersebut bernama Sharing the Dreams. Sharing the Dreams adalah salah satu bentuk upaya kontribusi SCG untuk membantu anak-anak Indonesia berbakat, berprestasi, dan punya atitute baik, namun kurang mampu secara ekonomi menggapai mimpinya.

Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia mengenalkan program beasiswa itu melalui kegiatan “SCG Sharing The Dreams Blogger Gathering”, di The Hook, Jl. Cikatomas No. 35, Senopati Area, Jakarta Selatan (26/07/18). SCG ingin beri kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi produk yang bernilai tinggi. Sebab fokus SCG adalah Sustainable Development (SD) yang mengedepankan keseimbangan antara sumber daya manusia, lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Narasumber SCG Sharing The Dreams Blogger Gathering

Salah satu bentuk komitmennya yaitu dengan menerapkan konsep SD, ya, Sharing the Dreams itu sendiri. Program itu sudah berjalan selama lima tahun yang tidak hanya sebatas beasiswa, tapi juga ingin mengedepankan nilai moral yang harus dimiliki oleh calon penerima. Ada beberapa narasumber yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Setiawan (penerima beasiswa SCG), dan Tasya Kamila (artis yang juga pernah mendapat beasiswa kuliah di luar negeri). Kebetulan fokus SCG dalam program Sharing the Dreams itu adalah untuk anak-anak dengan status keluarga ekonomi menengah ke bawah.

Program Sharing the Dreams itu awalnya hanya untuk pelajar tingkat SMA saja, tetapi saat ini juga mulai diberikan untuk mahasiswa agar bisa fokus belajar dan mengejar mimpinya. Kalau kamu tertarik, bukalah website SCG. SCG juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang berada di wilayah operasi SCG. Calon penerima harus menuliskan esai tentang diri, impian, dan visi misi ke depan tentang pembangunan bangsa. Lebih lengkapnya kamu buka saja website SCG.

Saya adalah salah satu orang yang senang melihat orang lain sukses melalui perjuangan-perjuangan beratnya. Saya percaya kalau kita berusaha memanfaatkan momen yang ada, berusaha sebaik mungkin, berdoa dengan tulus kepada Tuhan, pasti semua impian akan tercapai satu per satu. Melalui program Sharing the Dreams, kamu bisa wujudkan mimpimu. Sebarkan informasi ini agar lebih banyak orang tahu dan punya semangat untuk memperjuangkan kehidupan. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.