Skip to main content

Posts

Menguak Keindahan Kota Santri Bersama Blogger Situbondo

Aku, lahir di tanah Situbondo, tempat yang menjulang keanggunan seluas 1.638,50 km², diapit oleh gemuruh Laut Jawa dan kekayaan hutan yang tak terhitung. Sebuah kabupaten yang mencoba bersaing dengan Banyuwangi, sebuah surga seluas 5.782,40 km², dan Jember, yang merayakan keelokan dalam 3.092,34 km². Tak terbantahkan, Kabupaten Situbondo menyimpan potensi wisata yang menggoda, namun sayangnya, keindahan ini masih terpendam dalam raungan alamnya. Petualangan menuju kecantikan yang belum tergali ini dirintis oleh satu ketidaktersentuhan: minimnya liputan yang menyentuh hati tentang Situbondo yang juga disebut Kota Santri. Blogger Situbondo: Pelaku Sejarah yang Belum Dikenal Di sini, di antara gemerlap laut dan rimbunnya hutan, muncullah blogger Situbondo. Sebutan tak resmi untuk sekelompok pemberani tanpa gelar, seperti Joe Candra - joecandra.com, Faisol Abrori - faisol.id, Echa - echaimutenan.com, Gusti Trisno - gustitrisno.com, Rahman - rahmankalmal.com , dan aku sendiri dengan blog di

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Menapaki Keajaiban Ekowisata Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Aku, bersama teman-teman dari Eco Blogger Squad, memulai petualangan lingkungan di hari kedua Eco Blogger Squad Day Out 2023. Kami memutuskan untuk menyisipkan jejak kami di kawasan ekowisata mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara dengan misi menanam bibit mangrove dan meninggalkan pesan kesadaran. Dalam perjalanan ini, mari kita melibatkan diri dalam kekayaan hutan mangrove. Terumbu akar bakau menjadi saksi bisu menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Aku merenung sejenak, menyadari betapa berharganya peran hutan mangrove: Menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Akar bakau menjadi perisai alami, melindungi pantai dari abrasi dan erosi. Mendukung keanekaragaman hayati. Hutan mangrove menjadi rumah bagi flora dan fauna laut, tempat berkembang biak, serta mencari makan. Membantu menjaga kualitas air: Filter alami mangrove menyaring air laut, menjaga keseimbangan ekosistem. Membantu mengurangi dampak perubahan iklim: Mangrove berperan sebagai penyerap karbon dioksida, memberi

Reconnecting with Forest: Jelajahi Hutan dengan 5 Indera!

Petualangan tak terlupakan bersama Eco Blogger Squad Day Out 2023 membuka mataku pada keindahan luar biasa hutan Indonesia. Hutan adalah rumah bagi 80% keanekaragaman hayati di daratan. Hutan membantu mengatur iklim mikro, memberikan air hujan yang kita nikmati. Lebih dari itu, hutan Indonesia juga adalah sumber obat-obatan alami yang membantu mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan. Hutan Itu Indonesia menjadi portal menuju dunia yang tak tergambarkan melalui pancaindera. Dalam setiap langkah, mataku disuguhi tarian warna-warni flora dan fauna, sementara telingaku dihiasi oleh orkestra suara alam yang memikat. Aroma khas hutan, yang merayap melalui indera hidungku, mengecapi jiwa dengan keharuman rempah-rempah dan tanah basah terbayang indah.  Hutan itu Indonesia adalah gerakan terbuka yang percaya akan kekuatan pesan-pesan positif untuk menumbuhkan rasa cinta kepada hutan Indonesia yang sangat berpengaruh pada kehidupan kita. Hutan bukan sekadar destinasi fisik, melainkan perjala

Mengenal dan Mengolah Produk Lokal Sehat

Terbayang tidak betapa serunya momen di Eco Blogger Squad Day Out 2023? Dari dunia maya yang penuh Zoom selama tiga tahun, akhirnya kami bersua dengan teman-teman sesungguhnya, bukan hanya di layar sosial media. Hari pertama di Eco Blogger Squad Day Out 2023 adalah kebahagiaan yang nyata. Kami diterima hangat oleh HIIP Indonesia, penyelenggara acara yang telah menyusun petualangan yang tak terlupakan. Namun, perjalanan sejati dimulai saat kami diajak mengelilingi dunia produk lokal yang begitu menakjubkan, bersama Panen Raya Nusantara (PARARA) . Di sana, terdapat tepung mocaf, tepung sorgum, jawawut, dark chocolate, sirup pala, dan teh daun kelor, mengundang kita untuk menggali lebih dalam. Dan kemudian, di bawah bimbingan Mas Brian Ardianto, seorang food stylist berbakat dan lulusan masterchef season 5, kami diajak untuk memasuki dunia rasa yang lezat dari produk lokal. Rasanya begitu luar biasa, seakan-akan merasakan kelezatan yang tidak kalah dengan produk mainstream. Ini bukan hany