Skip to main content

Posts

Bambang Sardi: Mengguncang Sulawesi Tengah dengan Inovasi Minyak Kelapa Murni

Dalam perjalanan kelapa dalam ( Cocos nucifera ) Sulawesi Tengah, aku temukan bahwa ini bukan provinsi biasa. Data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 mengungkapkan betapa provinsi ini menjadi salah satu pilar utama kelapa dalam di Indonesia. Areal perkebunan yang meliputi 100.000 hektare, menghasilkan 180.310 ton setiap tahunnya.  Provinsi Sulawesi Tengah, Pilar Kelapa Dalam di Nusantara  Indonesia memang termasuk salah satu produsen kelapa dalam ( Cocos nucifera terbesar di dunia. Luas areal perkebunan kelapa dalam di Indonesia mencapai 1,4 juta hektare, dengan produksi mencapai 2,5 juta ton per tahun. Tentu tak lengkap jika kita tidak mengenal provinsi yang termasuk dalam salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia. Berada di Kabupaten Banggai, aku menemukan keajaiban sentra kelapa dalam ( Cocos nucifera ) terbesar di Sulawesi Tengah. Dengan lahan seluas 54.000 hektare, mereka mampu memproduksi 48.132 ton kelapa setiap tahunnya. Tetapi, ja

Pertandingan Sengit Mi Krispi BonCabe Vs. Snack Mi Gemez Enaak!

Aku adalah seorang penggemar berat camilan mi kering. Dulu, aku memiliki beberapa merek favorit yang membuat hari-hariku lebih berwarna. Camilan mie kering selain ada beberapa merek tapi juga rasanya beragam, jadi aku sering sekali membelinya di warung terdekat ataupun di sekolah. Lama-lama cemilan mie kering itu tidak dijual lagi di warung. Padahal banyak sekali yang suka dan membeli tapi kenapa seperti tidak diproduksi lagi. Aku Terjebak di Dilema: Mi Krispi BonCabe atau Snack Mi Gemez Enaak? Yang tersisa adalah camilan mie kering enaak dari Siantar Top. Harganya awalnya masih terjangkau, sekitar Rp1.300-1.500 saja, sehingga aku sering membeli beberapa bungkus untuk camilan sehari-hari. Tapi kemudian, harga naik menjadi 1900, dan kebiasaanku membelinya mulai berkurang. Suatu hari, aku menemukan Snack mi kering merek lain yang cukup menarik perhatianku: BonCabe Mi Krispi dari Kobe. Penasaran apakah rasanya lebih enak daripada merek dari Siaantar Top, aku memutuskan untuk mencobanya.

Mengapa Orang Melakukan Silent Treatment?

Aku ngerasa perlu ngebahas tentang "silent treatment," deh. Sejak bertahun-tahun yang lalu, aku sering banget lihat orang kesel banget sama yang ngelakuin silent treatment, yang menurut korban itu tanpa sebab. Yang dicuekin ini bingung, merasa kayak nggak tahu apa-apa, tiba-tiba diacuhkan begitu aja, dan mereka seolah-olah menjadi korban kebiadaban. Dari pandanganku dan sebagai orang yang juga suka mendiamkan orang lain, aku cuma mau bilang, " Nggak melulu salah di pihak yang ngelakuin, tapi juga bisa jadi salah di pihak yang dicuekin ". Aku mau cerita lebih detail nih, kamu mau baca? Aku Udah Bener-bener Capek, Karena Nggak Didengerin Si Abu kalau udah capek banget dia bakalan diemin aku  Gini nih, orang yang mendiamkan orang lain ini udah lewatin masa-masa capek banget. Dia udah sabar banget, udah baik-baik ngasih tau hal yang dia gak suka ke temen, pacar, saudara, atau bahkan suami atau istri. Aku, contohnya, udah ngasih tau, deh, bahwa aku benci banget dipanggil

Bangun Masa Depan Indonesia Bersama Dharma Sucipto dan Gerakan Go Green Smandry

K alau aku jujur, jajanan tak sehat memang bikin ketagihan. Donat garing di luar, lembut di dalam, atau sepiring seblak yang pedasnya nendang. Namun, apakah kita menyadari bahaya di balik kelezatan itu? Apakah makanan yang setiap hari kita makan adalah makanan sehat? Dharma Sucipto, remaja pemberani, memahami risikonya. Sebagai pemenang SATU Indonesia Awards 2012, Dharma punya cerita yang menginspirasi tentang perjuangannya mengubah kebiasaan makan di SMA Driyorejo 1, Gresik. Jajanan kurang sehat, seperti yang sering kita nikmati, ternyata bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesehatan jangka panjang, terutama jajanan anak. Dharma adalah salah satu anak muda inspiratif yang membawa semangat perubahan melalui gerakan jajanan sehat di sekolahnya, serta bagaimana upaya kolektif di SMA Negeri 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, melalui Go Green Smandry (GGS), telah menciptakan perubahan positif dalam gaya hidup dan gerakan peduli lingkungan. Dampak Jangka Panjang Jajanan Kurang Sehat: Tantan

Kunci Memilih Jurusan Kuliah yang Benar

Mencoba flash back ke tujuh belas tahun lalu, di mana bingung dan cemas, aku mencoba memahami bagaimana teman-teman sekelas sudah dapat dengan yakin memilih jurusan kuliah mereka. Pengumuman seleksi di sekolah hanya membuatku merasa semakin tertinggal, dan pada saat yang sama, teman-teman sudah memancangkan pilihan mereka, kuliah jurusan apa dan berencana kerja di mana. Kadang-kadang, keinginan untuk memilih kuliah kuliah di kehutanan membuatku iri melihat teman-teman yang sudah yakin dengan masa depan mereka. Namun, kenyataan di depan mataku bukanlah pemandangan yang cerah. Jurusan kehutanan yang kumimpikan ternyata terletak di Institut Pertanian Bogor (IPB), sebuah kampus yang jauh dari tempat tinggalku. Ayah dan ibu pun menolak memberi restu, dan aku pun terombang-ambing dalam lautan kebingungan. Teman-teman sekelas sudah menentukan langkah mereka, sementara aku masih mencari-cari jalan keluar. Dalam kebimbangan dan tekanan, aku memutuskan memilih jurusan kuliah yang setidaknya tak

Sinergi Hebat Jasa Ekspedisi KiriminAja dan Transportasi Nasional

Aku, pemilik salah satu UMKM Indonesia, lamina tea, terus merenung tentang betapa pentingnya koneksi dan interaksi dalam ekosistem bisnis online. Bisnisku, yang bernama " lamina tea ," cukup berkembang berkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. lamina tea adalah brand yang aku punya di mana menjual produk teh herbal mulai dari teh daun kelor, teh daun murbei, teh serai, dan teh kayu secang sebagai produk utama. Teman-teman dan pelanggan setiaku membeli produk teh herbal dalam jumlah yang luar biasa (kadang), membantu bisnisku tumbuh lebih baik. Salah satu faktor kunci kesuksesan adalah penggunaan ekspedisi modern, dan KiriminAja menjadi pilihan utama. Keberhasilan Bisnis UMKM Indonesia dan KiriminAja Sebagai Mitra Jasa Ekspedisi  Zaman sekarang, ekosistem bisnis online tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh sejauh mana bisnis itu dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, keberadaan ekspedisi yang handal dan efisien sangatlah p

Arky Gilang Wahab Mengubah Sampah Menjadi Segenggam Emas

Di tanah air yang kita cintai, ada melodi yang terus mengecam, mengotori kehidupan kita, sebuah permasalahan yang seakan tak ingin berakhir: penumpukan sampah, sebuah drama abadi. Alam bisa memeluk sampah organik dalam dekapannya, mengurainya menjadi humus yang penuh dengan gizi-gizi berharga bagi akar-akar.  Namun saat jumlahnya meluap dan bergabung dengan saudara anorganiknya di tempat pembuangan akhir, cerita berubah. Saat-saat itu menjadi penting, menggema di tempat-tempat terpinggirkan, menciptakan narasi yang memilukan, terutama bagi mereka yang meresapi hidup dekat dengan tempat terakhir bagi segala sisa. Penyakit-penyakit seperti berak yang tak kunjung henti, tipes, infeksi kulit yang bisa meluas menjadi kutukan tak berkesudahan, keracunan makanan bagai kisah keracunan sianida dalam kopi yang bisa menyebabkan drama bertahun-tahun,  tetanus yang menakutkan parasit dari cacing-cacing yang menggeliat dan tanpa sadar bertelur di dalam tubuh kita. Tentu itu sangat menyedihkan jika k