Skip to main content

Posts

Showing posts with the label tips

Tips Memilih Kerudung Syari yang Tepat untuk Anda

Wow, kaget tidak aku membuka bahasan tentang kerudung syari? Apakah aku akan berhijab sebentar lagi? Ah, penasaran? Wkwkw. Ngomong-ngomong soal kerudung syari, sebenarnya di dalam Islam sudah diatur, mungkin akan aku bahas lagi sebagai tambahan referensi atau pengingat. Kerudung syari bisa optimal menutup aurat Kerudung syari  termasuk salah satu item fashion penting yang wajib dimiliki oleh para wanita muslimah, karena akan semakin melengkapi penampilanmu, agak berbeda dengan model hijab yang lainnya, jenis hijab syari ini sendiri pada dasarnya memang punya beberapa ciri khas, diantaranya, ukuran yang lebar serta panjang umumnya dapat menutup hingga bagian dada  Itulah mengapa ia dikatakan sebagai hijab syari, karena memang dapat memberikan fungsi yang optimal dalam menutup aurat. Tidak perlu khawatir juga mengingat di pasaran sendiri model hijab yang satu ini sudah banyak dijual, tentunya juga dalam berbagai model kekinian yang dapat melengkapi penampilanmu. Tinggal pilah-pilih saja

Tips Aman Pinjam Uang di Aplikasi Pinjaman Online cuma Modal KTP

Suatu hari smartphone yang biasa kupakai untuk bekerja mendadak mati. Panik? Tentu saja. Tanpa hape aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanku. Aku putar otak dan sampaikan keluhanku pada teman. Teman bersedia membantu untuk pinjamkan smartphone yang tidak ia pakai. Meski kalut, aku masih bisa lega karena ada orang baik di sekelilingku. Aku tidak akan pernah lupa kebaikan-kebaikan mereka. Bisa dibayangkan gawai yang bisa dipakai untuk bekerja mendadak mati? Beneran panik euyy... Bagi kamu yang belum tahu, perkenalkan aku Uwan Urwan , konten kreator di blog ini dan di media sosialku, baik di Twitter, Fanpage, dan Instagram. Aku menghasilkan uang melalui kerjasama dengan brand-brand dan kepemeritahan. Hape adalah senjata penting karena bisa melakukan pekerjaanku dalam sekali duduk. Sementara pakai hape teman, aku coba ke service centre untuk reparasi hape . Begitu tahu biaya untuk pembetulan cukup mahal, sebulan kemudian kuputuskan untuk meminjam uang di aplikasi pinjaman onl

Silent Reader di Grup WhatsApp Harus Diapakan?

Bergabung masuk ke dalam grup WhatsApp itu tanggung jawabnya harusnya sama seperti saat kita masuk ke dalam komunitas. Meski begitu, tidak semua anggota grup WhatsApp dan komunitas itu aktif. Kenyataan di lapangan begitu, mungkin hanya pengurus inti dan beberapa anggota saja. Terlebih lagi bila sudah punya kesibukan masing-masing, ya sudah, begitu ada kegiatan, banyak yang akhirnya memilih angkat tangan untuk memegang tanggung jawab. Kadang orang-orang yang tidak aktif dan hanya jadi silent reader  (sider) itu menjengkelkan, kadang hanya mau enaknya saja, tidak mau ikut pusing memberi ide dan eksekusi. Ya kadang juga tidak bisa menyalahkan si sider. Seperti dua tulisan tentang pembaca diam-diam atau  silent reader di grup WA, di mana yang satu membahas dari sisi merekanya dan yang satu membahas dari mereka yang aktif atau founder/ admin grup. Berdasarkan data hasil wawancaraku dengan beberapa orang, kira-kira sebagai admin/ founder komunitas di WhatsApp group , bagaimana cara meninda

Pendapat Mereka tentang Silent Reader di Grup WhatsApp

Grup WhatsApp atau WhatsApp Group, biasa disingkat grup WA atau WAG ibarat komunitas atau kelompok. Di dalamnya ada banyak karakter, ada yang selalu muncul mau ditanya pendapat atau tidak, ada yang hanya muncul di momen-momen tertentu, atau tidak muncul sama sekali. Pernah tidak greget dengan orang yang jadi silent reader di grup WhatsApp? Atau malah kita sendiri yang silent reader? Zuzur ya zuzur, aku di kebanyakan grup WhatsApp adalah silent reader apalagi sejak pandemi.  Beberapa waktu lalu aku membuat poling di Instastory Instagram @uwanurwan. Ada dua hal yang kutanyakan, apakah kamu founder komunitas/admin grup WhatsApp? dan sebagai bagian dari WhatsApp Group, tanggapanmu melihat anggota lain jadi silent reader bagaimana? Kedua topik itu berhubungan dengan silent reader. Topik kedua aku berikan empat pilihan jawaban. Aku meminta teman-teman Instagramku menjawab. Bila tidak ada di dalam pilihan, aku meminta mereka untuk menuliskannya dalam kolom question. Ada 126 orang yang bersedi

Grup WhatsApp Harusnya Bagaimana?

Aku puya sekitar 30an grup WhatsApp? Kalau kamu berapa? Coba sekarang dipikirkan, apakah aktif di semua grup, hanya di beberapa grup, atau malah tidak aktif di semua grup? Kalau aktif di semua grup apakah kamu pengangguran? Wkwk... Lalu bila memilih tidak aktif di semua grup, berarti ada yang salah dengan fungsi grup itu sendiri. Menurutku, setiap grup dibentuk dengan tujuan tertentu, ada yang buat komunitas, pekerjaan, alumni xxx, geng, dan lain-lain. Masing-masing harus paham visi dan misi sekaligus keberadaan grup itu sendiri. Meski begitu, mau grup WhatsApp apapun itu akan selalu ada yang tidak nyaman atau memilih jadi silent reader. Di sisi lain, banyak yang merasakan manfaat adanya grup WhatsApp dalam hidupnya, bagi yang benar-benar mengambil manfaat. Baca juga : Kenapa keluar dari grup WhatsApp? Aku mengumpulkan data dari beberapa teman, seharusnya grup WhatsApp itu seperti apa sih? Begini kata mereka. Sesuai dengan tujuannya Grup WhatsApp memang sebaiknya sesuai dengan tujuann

Punya Baju Baru dengan Tie Dye Kaos Bekas

Ada banyak teknik pewarnaan kain, mulai dari membatik, teknik konvensional, sampai ke tie dye. Selain suka membeli baju untuk keperluan tertentu, aku juga suka menyulap baju lama jadi tampak baru dengan mewarnainya atau dengan dilukis. Teknik tie dye adalah teknik yang baru kutahu caranya meski sudah lama tahu hasilnya. Belajar teknik tie dye untuk bisnis Aku memang termasuk yang suka membuat benda lama jadi terlihat baru. Beberapa tas dan kaos yang aku punya, aku lukis dengan cat akrilik. Di media sosial pun, orang akan mengira punya banyak stok baju, padahal Cuma diperbarui. Hehe... Selama pandemi aku pun menemukan video di Tiktok, tie dye kaos. Sampai aku cari-cari info tapi tidak ditemukan karena hanya berupa video tanpa keterangan. Kemarin tidak sengaja buka-buka Youtube dan menemukan istilah tie dye, akhirnya tahu kan. Selama aku nulis ini, aku sudah punya beberapa alat untuk dicoba, tapi sebelum itu memang mau buat tulisan biar jadi inspirasi juga. Tie dye ternyata di Indonesia

Puisi Harus Dijual Ke Mana?

Itungannya udah 17 taon ya aku suka dan nulis puisi, mulai dari puisi cinta, puisi tentang alam, puisi tentang Covid-19, puisi galau, puisi ramadhan, puisi marah-marah, dan puisi lainnya. Sampek sekarang masih mengidam-idamkan pengen fokus di puisi dan ilustrasi, menulis juga, nulis mah tetep. Kan sayang kalo punya platform tapi gak dimanfaatin. Jadi demen nulis puisi kan gak cuma nulis di buku, hape, ato laptop? Ato cuma berakhir di blog ato medsos doang? Gak mungkin kan? Kayak gimana sih, hobi nulis tapi gak bisa ngasilin duit dari situ. Jadi puisi kudu dijual ke mana? Puisi ekspresinya udah beragam loh Sebelum ngomongin soal cara menjual puisi itu ke mana, aku pengen ngasih gambaran soal puisi itu apakah cuma yang kayak kita bayangin, ya tulisan-tulisan berat dan gak gampang dipahami. Cuma orang-orang yang kita anggap “nyastra” ato “nyeni” aja yang bakalan paham (begitu kan yang ada di dalam otak sebagian orang?) Bagian ini bakalan nentuin kamu bakal menjual puisi ke arah mana sih.

Kalo gak bisa gambar bisakah jadi ilustrator?

Jawabannya bisa. Kenapa harus enggak? Kita semua bisa jadi apa aja yang kita mau selama mau. Ya, selama mau dan belajar. Mau aja gak cukup, tapi kudu memulai. Pengen bisa gambar ya belajar? Semua orang bisa gambar kok Aku percaya kalo setiap kita itu bisa gambar. Gambar paling sederhana aja, bebek yang dimulai dari membuat angka dua. Ya tapi kan, tapi kan hasilnya gak bagus. Bengkok-bengkok garisnya. Nah kamu pengen menggambar dengan gaya apa? Referensi “bisa gambar” versimu itu seperti apa? Pengen gambar seperti apa? Sebelum yakin mau mulai dari mana, kamu harus tahu arah dan tujuanmu menggambar itu seperti apa dan bagaimana? Ambil salah satu gambar yang kamu sukai atau ilustrator idolamu. Tunjukkan pada diri sendiri, aku mau membuat gambar semacam itu. Aku kasih contoh, kamu pengen gambar kayak di akun @perempuanpeduli. Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah meniru, pelajari teknik yang dia lakukan, pantengin terus medsosnya, atau bisa tanya-tanya langsung via