Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Situbondo

Enam Alasan Alun-alun Situbondo Harus Kamu Kunjungi

Tidak banyak turis lokal atau pun turis asing yang dengan sengaja mau liburan ke Kabupaten Situbondo kalau bukan karena hal khusus, misalnya ada pekerjaan, ada riset, tempat tinggal orang tua, dan lain-lain. Setahuku rata-rata orang lebih pilih berlibur ke Banyuwangi karena sektor pariwisatanya jauh lebih unggul daripada di Kabupaten Situbondo, juga dilengkapi dengan banyaknya travel agen yang menyediakan paket wisata yang bisa mengunjungi ke banyak tempat, seperti Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran. Sebenarnya ada banyak tempat wisata Situbondo yang layak didatangi, tapi karena kurangnya pengelolaan, akomodasi, sarana transportasi, dan promosi, ya jadi begitu, tempat wisata Situbondo jadi seperti hanya ada. Namun, jika mampir ke Kabupaten Situbondo, kamu wajib mampir ke Alun-alun Situbondo. Kenapa? Alun-alun Situbondo lokasinya strategis Alun-alun Situbondo memang terletak di pusat Kota Situbondo. Wajar jika strategis, dekat kantor polisi, rumah sakit, perkantoran, kafe, toko buku

Penanaman Mangrove di Pantai Pathek, Situbondo, 2017 dan kini

Dulu Pantai Pathek punya banyak ruang yang bikin pengunjung bisa memilih area untuk duduk dan bersantai bersama teman atau keluarga, tapi makin tahun, areanya makin sempit. Selain karena pengikisan area pantai karena area perairan makin meluas, juga karena banyak titik dibangun warung-warung pondok juga dibangun semacam tambak atau apa ya itu, pembenihan udangkah? Entahlah. Pathek beach, Situbondo, East Java 2017 Memotret Pantai Pathek di tahun yang berbeda Namun ada area di salah satu pantai di Situbondo ini yang dulunya hanya pantai, tapi pada 2017 saat aku, Uwan Urwan, mengunjunginya ada kayu-kayu yang ditancapkan dengan jarak tertentu. Tak hanya kayu, tapi juga ada bibit bakau yang kebanyakan hanya muncul sedikit daun. Tahun 2021, begitu aku mengunjungi area itu kembali, tanaman mangrove sudah tinggi-tinggi. Sebenernya mendokumentasikan dua area yang sama dalam kurun waktu yang berbeda di salah satu pantai di Situbondo ini adalah ketidaksengajaan. Memotret adalah salah satu hobiku

Taman Nasional Baluran, Wisata Alam di Situbondo

Parah gak sih? Aku yang termasuk warga asli Situbondo, belum sama sekali main ke Taman Nasional Baluran? Berkali-kali aku menderngar cerita teman-teman dan melihat postingan mereka di Instagram. Iri sekali. Padahal aku tinggal naik motor atau naik bus saja sih. Wkwk.. Kredit : Instagram @_ricooo01 Banyak sekali alasannya kenapa aku masih belum ke Africa Van Java sampai sekarang. Salah satunya karena belum benar-benar berminat. Pernah lewat beberapa kali saat aku dalam perjalanan ke Banyuwangi dan Bali. Dan tentu saja, mengunjungi tempat wisata terbaik di Situbondo itu ada dalam daftar kunjunganku tahun ini. Iya, bismillah tahun ini. Disebut tempat wisata terbaik di Situbondo juga karena cukup terkenal bagi pelancong daripada Kota Situbondo-nya sendiri  Taman Nasional Baluran dulunya suaka margasatwa Kredit : Instagram @adehandri  Aku baru tahu ini kalau Taman Nasional Baluran dulunya adalah suaka margasatwa. Suaka margasatwa adalah kawasan hutan untuk melindungi satwa. Memang tujuanny

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Travelling ke Situbondo, Jangan Lupa Cobain Tajin Palappa

Mengunjungi pusat kota santri (begitulah sebutan Situbondo) rasanya tak lengkap kalau tidak mencoba tajin palappa. Bubur khas Situbondo yang tidak ada di daerah lain layak untuk menjadi daftar nomor satu kuliner yang wajib dinikmati. Bagi masyarakat Situbondo, tajin palappa adalah sarapan nikmat yang tiada duanya. Iya, bubur Situbondo ini kebanyakan dijual pagi hari. Di beberapa warung, pukul 7 pagi saja sudah ludes terjual. Tajin palappa secara harfiah bisa diartikan sebagai bubur bumbu. Terjemahan bahasa Madura tajhin adalah bubur dan palappa adalah bumbu, artinya tajin palappa adalah bubur bumbu. Bubur beras yang diberi toping sayur, umumnya kangkung dan kecambah rebus lalu diguyur bumbu kacang. Beberapa warung menyediakan toping tambahan berupa hongkong (nama lain ote-ote dan bakwan).  Bumbunya pun khas, berupa petis ikan, garam, micin, gula pasir, kacang goreng, cabai, dan cuka. Aku biasanya lebih suka tidak menambahkan cabai di bumbu karena pedas cabai merusak rasa bumbunya, tapi

Festival Kampung Langai 7, Festival Art Music Berkibar Lagi

Begitu pandemi Covid-19 usai, geliat gairah yang menggelora terbakar kembali. Seperti anak ayam yang dilepas dari kandangnya, tak terkecuali pemuda-pemuda Situbondo pun ikut bangun dengan riang. Dua tahun menghadapi kekosongan membuat seluruh tubuh ingin bergerak bebas, art music Festival Kampung Langai yang biasanya digelar dalam setiap warsanya dan redup selama dua kali revolusi bumi, terang kembali. Festival Kampung Langai 7, Abeli Pole Festival Kampung Langai adalah acara art music yang mewadahi kreativitas pemuda Situbondo dan orang-orang yang punya ketertarikan terhadap musik, kesenian, dan kebudayaan untuk jadi hiburan masyarakat Situbondo, khususnya yang berada di Kampung Langai, Situbondo. Baca juga: Air Terjun Banyu Urip, Hidden Gem di Situbondo Acara festival art music ini tercatat ketujuh kalinya digelar di lokasi yang sama (Dusun Langai, Sumberkolak, Situbondo) selama dua malam berturut-turut, 7-8 Oktober 2022 kemarin. Jika dua warsa kekosongan terisi, harusnya festival i

Air Terjun Banyu Urip, Tempat Wisata Situbondo yang Tersembunyi

Sore itu Situbondo masih memasuki musim hujan yang sendu. Aku yang selalu merasa kesepian sejak memutuskan pulang ke kampung akhir Agustus 2021 lalu, makin merasa sunyi. Hal yang utama karena aku belum siap untuk pulang dan menetap kembali di sini. Kepulanganku ibaratnya sebuah keharusan meski hati punya banyak mimpi yang masih ingin dikerjakan, tapi terhalang pandemi.   Daripada galau, akhirnya kuputuskan untuk eksplorasi daerah terdekat dari rumah untuk menghilangkan bosan. Berbekal Google Maps cari "Tempat Wisata Situbondo", muncullah nama Air Terjun Banyu Urip. Cari yang terdekat sebab sudah sekitar pukul tiga sore.   Salah satu tempat wisata Situbondo yang wajib didatangi sih Air terjun itu terletak di Alassumur, Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Perjalanan menggunakan motor kira-kira hanya 25 menit, sejauh 14 km. Sepanjang perjalanan, au berpapasan dengan banyak orang yang tidak kukenal. Aku bernyanyi saat melewati jalan sepi. Angin-angin menghiburk

Di Situbondo Bisa Beli Tajin Palappa di Mana?

Situbondo itu tidak punya apa-apa, tidak ada yang bisa dibanggakan. Aku setuju kalau pertanyaan sebelumnya adalah salah. Aku percaya setiap daerah punya kekhasan tersendiri, entah itu tentang budayanya, perekonomiannya, kepercayaannya, karakter orangnya, termasuk makanannya.   Di daerahku pun begitu, salah satu makanan khas Situbondo adalah “tajin palappa”. Tajin palappa kalau mau diartikan ke Bahasa Indonesia, yaitu bubur bumbu. Tiap aku posting bubur nikmat ini di media sosial, selalu ada pertanyaan, “Itu pakai bumbu pecel?” atau “Itu apa?”. Beberapa pendatang pun saat kutanyakan, ada yang tidak suka dengan itu. Padahal, bagi kami, orang-orang lokal, makanan tradisional Situbondo adalah sarapan yang enak dan bagi yang merantau, makanan tradisional Situbondo itu makanan yang ngangenin. Bagi kamu yang sedang berkunjung ke tempat wisata di Situbondo harus mencoba kuliner khas Situbondo juga dong. Dan dalam kurun beberapa waktu, aku eksplor Situbondo kota dan Panarukan. Dari si