Skip to main content

Posts

Showing posts with the label travelling

Mau Kenal Lebih Dekat Sama Suku Sasak? Ke Dusun Sade Saja

Setiap daerah pasti punya destinasi wisata dan tradisi sendiri, termasuk keberadaan sukunya. Jauh sebelum  orang-orang dan turis asing mendatangi Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat,  ada sekolompok manusia yang sudah mendiami pulau ini sejak berabad-abad yang lalu. Mereka adalah suku Sasak. Pulau Lombok memang sudah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan selain Bali.     Suku Sasak (kredit: IG antoxerror)     Meski sudah  berabad-abad lamanya, suku Sasak tetap eksis sambil menjaga kearifan lokal. Sampai pada era modern seperti sekarang, masyarakat Sasak masih setia dengan tradisi yang diwariskan leluhurnya. Di antara kebudayaan yang dianut suku Sasak, hanya aliran Islam Watti Telu (kepercayaan yang diadaptasi dari ajaran Islam, Hindu, Animisme, dan Antrofomorfimisme) saja yang sudah sulit ditemukan. Kenapa? Karena tergerus oleh Islam yang sesuai ajaran Rasulullah. Untuk melihat langsung bagaimana cara suku Sasak menjalani hidup, kamu bisa mengunjungi Dusun Sade, Desa Rem

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel

Ingin Wisata Kuliner di Medan, Lihat Referensi Ini

Melakukan perjalanan wisata ke suatu daerah tidak lengkap jika tidak diiringi dengan melakukan aktivitas berburu kuliner. Apalagi daerah tersebut sangat terkenal dengan aneka wisata kulinernya yang menggugah rasa. Kota Medan adalah salah satu tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai keunikan rasa. Berbagai panganan dan minuman unik khas kota ini, mampu membuat kamu tidak ingin segera meninggalkan kota temuan Guru Patimpus Sembiring itu begitu cepat. Kamu bisa menemukan beragam kuliner di setiap sudut kota ini. Tak hanya satu atau dua jenis, kamu tentu akan menemukan banyak sekali makanan enak di kota ini. Perpaduan budaya dan adat istiadat masyarakat kota Medan mampu menghadirkan berbagai kuliner nusantara yang sangat sayang untuk kamu lewatkan. Nah, jika ingin merasakan kuliner khas kota Medan maka segeralah datang ke kota ini. Kamu bisa menggunakan jasa pesawat terbang dari luar provinsi Sumatera Utara untuk mencapai kota ini. Namun, jika kamu masih berada di Provins

Bulan Madu ke mana? Cobain deh Tejaprana Resort & Spa

Pagi itu, saya tiba di Bandara Ngurah Rai. Ini kali pertama kaki menyentuh tanah Bali. Tak seperti di bandara lain, Juanda, Soekarno Hatta, Yogyakarta, dan Kuala Namu, Bandara Ngurah Rai begitu berbeda. Tak heran kalau Bali menyimpan daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan, asing maupun lokal. Yes di dalam bandara terasa sejuk, yaiyalah wong pake AC. Wkwkwk... Tidak, maksudnya sejuknya bukan sejuk udara, tapi suasana ( gak ngerti ya? Sama. Saya pun bingung mau menjelaskan seperti apa). Begitu juga di toilet , ada rangkaian bunga hidup yang cantik duduk dengan indah. Ketinggalan pesawat Saya terlambat sampai Bali karena mengalami beberapa insiden waktu subuh di Jakarta. Mulai dari salah masuk taksi yang dipesan, tidak membawa uang cash , atm terselip entah ke mana, terlambat masuk bandara, sampai harus bernegosiasi dengan petugas yang akhirnya saya harus membayar Rp100.000 untuk penerbangan selanjutnya. Boleh cerita sedikit tentang poin terakhir? Bolehlah ya, itung-

Uang Kita di Bank Pasti Aman

Menyimpan uang bagi sebagian besar orang, termasuk saya adalah hal paling berat dalam hidup. Bayangkan, pada saat awal bulan menerima gaji, beberapa hari kemudian, gaji sudah nyaris 50% dikeluarkan untuk kebutuhan hidup selama satu bulan. Artinya, untuk satu bulan penuh bertahan hidup hanya mengandalkan gaji yang tersisa. Beberapa orang cukup kreatif, sehingga mulai membuka usaha kecil, misalnya dengan berjualan cemilan di kantor, jual pulsa, jual kain batik, atau jadi reseller produk-produk makanan atau pakaian. Sebenarnya memang bagus sih, soalnya kita jadi kreatif memanfaatkan momen, sekaligus untuk bertahan hidup. Uang sejumlah Rp5.000 akan menjadi sangat berharga saat memasuki pertengahan hingga akhir bulan. Sementara pada awal bulan, kita sibuk berbelanja, membeli hal yang kadang tidak dibutuhkan di rumah atau terlalu banyak kegiatan dengan teman-teman sekantor, misalnya nongkrong di kafe, karaoke, nonton film, atau travelling . Uang selalu datang dan pergi sudah seperti k

Travelling ke Lampung, Makannya di Cikwo

Lampung. Hm... kira-kira apa yang pertama kali melintas di benakmu saat mendengar kata Lampung? Iya, provinsi yang terletak paling selatan di Pulau Sumatra itu lo. Apa? Penghasil begal berkualitas? Betul. Eh, ahahah. Tidak, saya kali ini tak akan membahas tentang begal. Begal itu terlalu mengerikan untuk dibahas. Semakin dibahas akan semakin bahagia mereka. Ya, begitulah. Kian menyebarnya gosip tentang begal akan membuat begal semakin berjaya di muka bumi. Pertama kali menginjakkan Provinsi Lampung, nuasanya tak berbeda jauh dengan Jakarta. Tidak berbeda jauh sih, meski banyak sekali bedanya. wkwk. Provinsi Lampung resmi terbentuk pada 18 Maret 1964. Tahu tidak jika sebelumnya, Lampung itu satu karesidenan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Dengan Ibukota Bandar Lampung, ikonnya memiliki banyak potensi alam dan objek wisata yang patut kita tahu. Begitu kapal feri mendarat di Pelabuhan Bakaheuni, Menara Siger yang berwarna kuning keemasan dengan ornamen merah terlihat dengan jel