Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kesehatan

Pejuang Itu Tak Selalu Mengangkat Senjata

Dulu sempat bercita-cita bekerja di daerah terpencil di Kalimantan. Setiap hari mengilhami kekayaan alam, menghirup udara segar, berteman dengan alam sekitar. Ah, rasanya masih sama. Saya masih ingin tinggal di pedalaman yang bebas dari hiruk pikuk ribetnya hidup di kota besar. Saya tahu konsekuensinya, akses untuk berasyik-asyik nongkrong si mall dan ya tahu sendiri kehidupan glamor di Jakarta. Hahaha. Gak ada yang bakalan betah jika tiba-tiba harus pindah ke tempat yang sepi. Beberapa waktu lalu di Kementerian Kesehatan RI, ada hal yang mengejutkan. Orang-orang yang menjadi bagian dari program pemerintah, Nusantara Sehat, yang mau berjuang di daerah terpencil didatangkan. Tentu perjalanannya tidak mudah. Yang mereka korbankan bukan hanya kebersamaan bersama orang-orang terdekat, tapi keasyikan bermewah-mewahan di Mall. Nusantara Sehat menjadi program pemerintah di mana generasi muda diajak untuk bergabung untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Mengenai loka

Sakit Tiroid Jangan Diabaikan

Berdasarkan penelitian Kumar Puspanadzan Livin tahun 2015, 17 juta penduduk Indonesia menderita penyakit ganggun tiroid. Sementara itu kelenjar tiroid memiliki peran sangat penting dalam metabolisme tubuh . Kelenjar Tiroid (kredit: www.amazine.co ) Kelenjar tiroid terletak di dalam leher bawah jakun. Tiroid menghasilkan hormon yaag memengaruhi setiap sel, jaringan, dan tubuh manusia. Kerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak, sehingga jika kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon seimbang. Pada anak-anak, hormon tiroid punya peran penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang. Nah, bisa kamu bayangkan jika manusia dewasa terutama anak-anak mengalami gangguan tiroid? Pada anak, perkembangan otaknya akan terganggu. Padahal semestinya otaknya berkembang hingga titik maksimal. Gangguan tiroid serius pada bayi baru lahir dapat menyebabkan kelainan retardasi mental, pada anak tergan

Prosehat, Aplikasi Kesehatan Mutakhir

Jiwa raga sehat keinginan semua orang. Tak dapat dipungkiri untuk sehat itu mahal harganya. Saat sakit, biaya berobat ke rumah sakit bisa menghabiskan nilai fungsi dompet. Gregorius Bimantoro, Founder ATOMA-PROSEHAT sangat gelisah saat banyak orang sulit mendapatkan informasi mengenai kesehatan dan obat-obatannya. Sebagai seorang dokter ia tentu peduli, sebab rasa sakit sangat tidak menyenangkan. Ia tergerak untuk membuat situs tanyadok.com kemudian disusul dengan aplikasi "Prosehat", aplikasi yang menawarkan marketplace online yang memudahkan pengguna mencari dan membeli obat asli sesuai resep melalui android, mendapat banyak dukungan, akhirnya pada 2015, Prosehat memenangkan Seedstar World 2015. Tahun ini Prosehat mewakili Indonesia berkompetisi di Swiss. Waw . Mau menebus resep dokter, membeli obat bebas, vitamin, dan suplemen? Gampang. Caranya download aplikasi Prosehat di Playstore.Tak hanya itu, melalui aplikasi ini juga Anda bisa konsultasi, berlangganan

Potret Rokok Perokok

Rokok menjadi produk kegemaran orang tua , dewasa , bahkan anak - anak . Bukan hal baru lagi jika rokok merebak layaknya jamur yang tumbuh pada musim hujan. Terlebih dalam dunia hiburan, industri rokok menjadi pemasok dana terbesar di antara produk lain. Menggiurkan? Tentu saja. Promosi dengan suguhan nikmat sudah dilakukan demi melancarkan penjualan produk-produknya. Apa saja sih? Yuk gelontorkan satu per satu. Iklan di berbagai media menampilkan keeleganan dan kesenangan dengan aksi-aksi berani. Sales Promotion Girl (SPG) pun kudu tampil seksi dan menawan. Saya sering digoda... aha... digoda untuk beli rokok. Pemerintah pun tak tinggal diam. Melalui beberapa cara kemasan rokok harus mencantumkan slogan, seperti 'merokok Sebastian kanker mulut', ada larangan merokok di tempat umum, dan melalui program kepemerintahan (salah satunya Kementerian Kesehatan). Apa hanya di situ saja? Tidak. Ada banyak komunitas yang ingin membebaskan masyarakat dari rokok, salah s

Sembuh Tuberkulosis Gratis

     Masih lekat dalam ingatan kisah Eis dan Aria setahun silam (baca: Senandung Pilu Bcah ODHA Telan TB). Aria, bocah sembilan tahun penderita AIDS juga menderita TB tahun 2013. Beberapa bulan kemudian setelah Eis berkisah, Aria ditarik dari dunia. Tugasnya di bumi telah usai. Tingal cerita-ceritanya yang patut diambil pelajarannya.      Pada Jumat, 1 April 2016, Kementerian Kesehatan mendatangkan mantan penderita tuberculosis (TB). Ada banyak bagian yang tidak dapat tersampaikan saat perempuan-perempuan itu harus menghadapi masa-masa tak menyenangkan. Ketika masih menderita TB, orang-orang sekitar mengucilkan. Tentu saja, TB tergolong penyakit menular, di mana medianya berupa angin, seperti batuk dan bersin. Itu dapat terjad pada siapa saja Bakteri resisten      TB dapat menyerang bagian lain dalam tubuh, misalnya kulit, hati, ginjal, alat reproduksi sampai ke otak. Pengobatannya akan lebih sulit jika menyerang organ penting dan sulit dijangkau. TB memang disebabkan oleh bakter

Dedikasi dan Cinta Nusantara Sehat

Bahkan yang mati pun berawal dari hidup. Manusia tidak akan pernah tahu bagaimana sakit membawa kita pada yang bernyawa atau tiada. Dedikasi dan cinta bagi saya adalah dua hal yang saling bercumbuan. Dedikasi berarti pengorbanan haiknpikiran, tenaga, dan waktu untuk mencapai titik akhir dari tujuan mulia. Sementara itu cinta adalah rasanya. Beberapa kali saya melihat orang-orang tekun dengan pekerjaannya. Mereka berangkat pagi pulang malam, mengabaikan lapar dan anggota keluarga. Sedikit waktu yang biasa mereka habiskan untuk anak dan istri mereka, tanpa mengeluhkan betapa sesaknya jadwal-jadwal kegiatan per jamnya. Itu dedikasi yang didasarkan atas cinta terhadap apa yang mereka kerjakan. Sama seperti program yang sedang digalakkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai "Nusantara Sehat", saya rasa itu dapat menjadi jalan bagi orang-orang yang dapat bekerja dengan cinta tanpa menutup mata. Uang memang segala-galanya untuk memenuhi hidup, tapi kebahagiaan h

Senandung Pilu Bocah ODHA Telan TB

     Eis, perempuan berusia 55 tahun, sedang mendekap tasnya pada suatu siang, 4 Maret 201,5 di Bandung. Ia menatap ke depan dengan tegas, tetapi matanya sayu. Ia menerawang ke dalam masa-masa yang tak elok, di mana setiap hari ia harus menitikkan air mata, menahan sesak saat mengintip kehidupannya.      Eis duduk di sebuah kursi sebuah ruang pertemuan. Tak beberapa jauh darinya, seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun sedang bermain-main. Entah apa yang dimainkannya, Eis sesekali memperhatikan bocah itu (cucunya). Aria, nama anak itu menderita penyakit yang paling ditakuti manusia, AIDS. Mendengarnya, saya langsung terhenyak. Dalam hati saya hanya bisa bertanya, “Serius?” Kredit : www.blitarkab.go.id      Kutelisik anak itu. Warna kulitnya sawo matang, badannya ringkih, pipinya cekung, dan rambutnya cepak, tetapi dari sorot matanya terpancar harapan. Harapan yang membuat Eis tetap mendekap tubuhnya. Sang nenek kemudian terisak ketika ia mengutip perkataan Aria,