Skip to main content

Posts

Terpesona oleh Keindahan Bunga Kencur

Aku benar-benar terpesona ketika pertama kali melihat kecantikan bunga kencur di halaman rumahku. Ceritanya dimulai ketika aku mencoba menanam rimpang kencur dengan harapan agar dapat tumbuh subur. Sebelumnya, beberapa percobaan menanam tanaman lain tidak berakhir baik, tapi kali ini, semuanya berubah. Pertama Kali Melihat Bunga Kencur Seiring berjalannya waktu, tanaman kencur mulai tumbuh dengan lebat, dan pada suatu pagi yang indah, mataku tertuju pada pot itu. Ada sebuah seuntai bunga yang begitu indah muncul di antara daun-daun hijau. Bunga putih dengan kelopak tipis, lembut, dan agak berair, memberikan sentuhan keindahan yang tak tergantikan. Aku mencoba menyentuh bunga itu, namun sedikit kecewa karena ada bagian yang patah. Ternyata, keindahan bunga kencur itu disertai dengan kelembutan yang membuatnya cukup rapuh. Meski begitu, posisinya yang terlindungi oleh daun-daunnya membuatnya tetap aman meski terkena angin kencang. Manfaat Luar Biasa Kencur Sebelum kita membahas lebih jau

Menguak Keindahan Kota Santri Bersama Blogger Situbondo

Aku, lahir di tanah Situbondo, tempat yang menjulang keanggunan seluas 1.638,50 km², diapit oleh gemuruh Laut Jawa dan kekayaan hutan yang tak terhitung. Sebuah kabupaten yang mencoba bersaing dengan Banyuwangi, sebuah surga seluas 5.782,40 km², dan Jember, yang merayakan keelokan dalam 3.092,34 km². Tak terbantahkan, Kabupaten Situbondo menyimpan potensi wisata yang menggoda, namun sayangnya, keindahan ini masih terpendam dalam raungan alamnya. Petualangan menuju kecantikan yang belum tergali ini dirintis oleh satu ketidaktersentuhan: minimnya liputan yang menyentuh hati tentang Situbondo yang juga disebut Kota Santri. Blogger Situbondo: Pelaku Sejarah yang Belum Dikenal Di sini, di antara gemerlap laut dan rimbunnya hutan, muncullah blogger Situbondo. Sebutan tak resmi untuk sekelompok pemberani tanpa gelar, seperti Joe Candra - joecandra.com, Faisol Abrori - faisol.id, Echa - echaimutenan.com, Gusti Trisno - gustitrisno.com, Rahman - rahmankalmal.com , dan aku sendiri dengan blog di

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Menapaki Keajaiban Ekowisata Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Aku, bersama teman-teman dari Eco Blogger Squad, memulai petualangan lingkungan di hari kedua Eco Blogger Squad Day Out 2023. Kami memutuskan untuk menyisipkan jejak kami di kawasan ekowisata mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara dengan misi menanam bibit mangrove dan meninggalkan pesan kesadaran. Dalam perjalanan ini, mari kita melibatkan diri dalam kekayaan hutan mangrove. Terumbu akar bakau menjadi saksi bisu menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Aku merenung sejenak, menyadari betapa berharganya peran hutan mangrove: Menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Akar bakau menjadi perisai alami, melindungi pantai dari abrasi dan erosi. Mendukung keanekaragaman hayati. Hutan mangrove menjadi rumah bagi flora dan fauna laut, tempat berkembang biak, serta mencari makan. Membantu menjaga kualitas air: Filter alami mangrove menyaring air laut, menjaga keseimbangan ekosistem. Membantu mengurangi dampak perubahan iklim: Mangrove berperan sebagai penyerap karbon dioksida, memberi