Skip to main content

Posts

QUIXX Dulu, Baru Pakai Masker, InsyaAllah Tahan Banting

  Pandemi membuat banyak orang berhati-hati saat keluar rumah apalagi bertemu teman atau orang lain. Tahu sendiri kan, virus Covid-19 cepat sekali penyebarannya, tidak berbeda jauh dengan influenza, tapi jauh lebih mematikan ketimbang influenza. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Perkembangan Covid-19 di Indonesia per tanggal 30 April 2021, yaitu ada 1,6 juta kasus positif (ada penambahan 5.500 orang), 1,5juta kasus sembuh (dengan penambahan 5.202 orang), dan ada 45.521 orang meninggal (dengan penambahan 187 orang) karena Covid-19. Tubuh perlu extra protection agar tahan banting Apakah dengan mematuhi semua protokol kesehatan dan ke mana-mana pakai masker akan membuat kita aman dari virus? Tidak. sehebat-hebatnya masker yang kita pakai, tentu akan ada saat masker itu dibuka, misalnya saat makan, minum. Saat bertemu teman atau klien kemungkinan masker akan dilepas. Pada saat itulah virus, polusi, dan udara kotor melihat kesempatan besar untuk bergerilya masuk ke salu

Yopi Saputra : Berkat SKSD Bisa Kerjasama dengan Desainer dan Brand besar

"Kalau pengen berusaha dan mimpinya terwujud, harus buka peluang. Jangan mau orang yang dateng ke kita tapi kitanya diem aja,” ungkap Yopi Saputra, stylist yang merangkap sebagai konten kreator. Sebagai fashion stylist dan wardrobe , Yopi sudah pernah bekerjasama dengan beberapa fashion brands dan desainer Indonesia, salah satunya, yaitu Elzatta Hijab. Pada awal Maret-April 2021 lalu, ia bersama #Markamarie, agregator modest fashion Asia Tenggara yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Ankara, Turki mengerjakan proyek fashion show bertajuk “ Introducing Indonesia ”, di mana dalam acara itu menampilkan tujuh brand lokal modest dan non modest meliputi Elzatta, Wearing Klamby, Jawhara Syari, Tethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi, dan Hwan Eco Ethnic.  Hasil karya Yopi Saputra bekerjasama dengan Elzata Tak hanya itu, Pria kelahiran Pariaman, 19 Oktober 1993 itu juga menjadi fashion stylist untuk acara Jakarta Sweet Ramadan yang diadakan oleh Bitersweet by Najla dan

Tetap Imunisasi Anak Meski Pandemi

Imunisasi bisa mencegah lebih dari 26 penyakit di mana dua sampai tiga juta kematian bisa dicegah setiap tahunnya. Begitu banyak manfaat imunisasi bagi tubuh karena bisa menyelamatkan 1,5 juta orang setiap tahunnya, tapi pandemi Covid-19 sekaligus minimnya edukasi menjadi pembatas imunisasi pada anak. Pandemi yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020 ternyata tidak hanya membuat perekonomian kacau, tetapi banyak kegiatan dan program terhambat, terutama imunisasi. Sebagian orang tua tidak mau imunisasi pada anaknya karena takut, selain itu tingkat edukasi yang rendah ditambah beredarnya banyak informasi yang salah menjadi penyebab imunisasi jadi alot di beberapa wilayah. Padahal imunisasi justru membangun sistem pertahanan tubuh dari penyakit sehingga begitu terpapar virus atau penyakit tertentu, tubuh bisa melawan. Imunisasi menyelamatkan anak dari penyakit Walau pandemi, Imunisasi pada anak harus tetap berjalan karena sesuai dengan program WHO Indonesia dalam mengoptimalkan imunisa

Raih Hadiah Total 5juta dalam Lomba Blog #FinantierForBetterFuture

Pernah dengar Open Finance? Belum? Hem, tenang, aku juga baru-baru ini tahu. Open finance adalah pertukaran data keuangan konsumen yang disetujui dan diamankan antara lembaga keuangan guna menghubungkan kumpulan data tersebut dengan kumpulan data lainnya. Jadi kita punya data pribadi nih di sebuah platform, nah fintech platform dan lembaga keuangan lain bisa diproses yang tujuannya memudahkan kita dan lembaga pengakses, terutama bagi kita yang tidak punya rekening bank di Indonesia. Data-data kita bisa dikumpulkan setiap detik saat ita terhubung dengan internet dari preferensi pembelian di marketplace sampai ke jejak pencarian di search engine. Finantier sebagai start up pengembang layanan open finance, memungkinkan perusahaan finansial menggunakan sambungan API (Application Programming Interface) untuk mengefisiensikan beberapa proses. Di mana ada tiga kapabilitas utama yang ditawarkan, yaitu melakukan verifikasi identitas melalui data yang dimasukkan pengguna/data bank yang dimiliki,

Bisakah Anak Usia 1-6 Tahun Belajar Membaca?

Aku benar-benar bisa membaca pada saat kelas 1 SD. Hm, aku tidak tahu zaman sekarang belajar membaca anak TK apakah sudah dimulai atau tidak? sementara itu pendidikan anak sudah dimulai dari PAUD dan tuntutan soal prestasi-prestasi anak sudah diperhitungkan untuk masuk ke jenjang sekolah lebih tinggi. Tak heran jika buku bacaan anak saat ini makin variatif bahkan sebelum bisa membaca, anak sudah perlu dikenalkan dengan buku bacaan anak. Manfaat belajar membaca anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah melakukan kampanye gizi untuk anak dengan isu stunting dan penyakit disebabkan pemberian gizi yang tidak sesuai kepada anak. Mulai dari menerapkan Isi Piringku yang mana merupakan perbaikan dari slogan empat sehat lima sempurna. Juga tidak memberikan susu kental manis kepada anak-anak karena kandungannya lebih banyak gula ketimbang susu. Selain soal pemenuhan gizi, pemerintah juga melakukan banyak kampanye untuk tingkatkan literasi masyarakat, mengingat daya baca masyarakat Indo

Silent Reader di Grup WhatsApp Harus Diapakan?

Bergabung masuk ke dalam grup WhatsApp itu tanggung jawabnya harusnya sama seperti saat kita masuk ke dalam komunitas. Meski begitu, tidak semua anggota grup WhatsApp dan komunitas itu aktif. Kenyataan di lapangan begitu, mungkin hanya pengurus inti dan beberapa anggota saja. Terlebih lagi bila sudah punya kesibukan masing-masing, ya sudah, begitu ada kegiatan, banyak yang akhirnya memilih angkat tangan untuk memegang tanggung jawab. Kadang orang-orang yang tidak aktif dan hanya jadi silent reader  (sider) itu menjengkelkan, kadang hanya mau enaknya saja, tidak mau ikut pusing memberi ide dan eksekusi. Ya kadang juga tidak bisa menyalahkan si sider. Seperti dua tulisan tentang pembaca diam-diam atau  silent reader di grup WA, di mana yang satu membahas dari sisi merekanya dan yang satu membahas dari mereka yang aktif atau founder/ admin grup. Berdasarkan data hasil wawancaraku dengan beberapa orang, kira-kira sebagai admin/ founder komunitas di WhatsApp group , bagaimana cara meninda

Pendapat Mereka tentang Silent Reader di Grup WhatsApp

Grup WhatsApp atau WhatsApp Group, biasa disingkat grup WA atau WAG ibarat komunitas atau kelompok. Di dalamnya ada banyak karakter, ada yang selalu muncul mau ditanya pendapat atau tidak, ada yang hanya muncul di momen-momen tertentu, atau tidak muncul sama sekali. Pernah tidak greget dengan orang yang jadi silent reader di grup WhatsApp? Atau malah kita sendiri yang silent reader? Zuzur ya zuzur, aku di kebanyakan grup WhatsApp adalah silent reader apalagi sejak pandemi.  Beberapa waktu lalu aku membuat poling di Instastory Instagram @uwanurwan. Ada dua hal yang kutanyakan, apakah kamu founder komunitas/admin grup WhatsApp? dan sebagai bagian dari WhatsApp Group, tanggapanmu melihat anggota lain jadi silent reader bagaimana? Kedua topik itu berhubungan dengan silent reader. Topik kedua aku berikan empat pilihan jawaban. Aku meminta teman-teman Instagramku menjawab. Bila tidak ada di dalam pilihan, aku meminta mereka untuk menuliskannya dalam kolom question. Ada 126 orang yang bersedi

Kenapa aku ingin punya mobil?

Bicara soal impian, aku sudah mencatat banyak impian dalam bucket list. Punya rumah atau apartemen di Jakarta, kaya raya, ngembangin bisnis art, membukukan puisi lagi, punya mobil, dan lain-lain. Banyak sekali keinginan manusia memang, ingin ini ingin itu banyak sekali. Doraemon, penuhilah semua keinginan-keinginanku. Cling. Haha.. Sayangnya di dunia nyata tidak seinstan komik Doraemon ditambah kebodohan dan kecerobohan Nobita. Aku harus berusaha, ya tentu. Eh tapi tahu tidak kenapa aku ingin punya mobil? Ini dia alasannya. Bisa pergi bawa rombongan Kadang keadaan memaksa untuk bolak-balik antar jemput karena suaminya atau karena tidak ada kendaraan saat berkumpul bersama keluarga besar. Sebenarnya tidak begitu masalah karena itu jarang terjadi, tapi jadi tidak praktis dan melelahkan bila yang diantar jemput tidak hanya satu orang. Bayangkan punya mobil, cukup angkut beberapa orang, sekali jalan bisa jemput dan antar ke beberapa tempat. Menurutku jadi hemat waktu dan hemat bahan bakar.

Grup WhatsApp Harusnya Bagaimana?

Aku puya sekitar 30an grup WhatsApp? Kalau kamu berapa? Coba sekarang dipikirkan, apakah aktif di semua grup, hanya di beberapa grup, atau malah tidak aktif di semua grup? Kalau aktif di semua grup apakah kamu pengangguran? Wkwk... Lalu bila memilih tidak aktif di semua grup, berarti ada yang salah dengan fungsi grup itu sendiri. Menurutku, setiap grup dibentuk dengan tujuan tertentu, ada yang buat komunitas, pekerjaan, alumni xxx, geng, dan lain-lain. Masing-masing harus paham visi dan misi sekaligus keberadaan grup itu sendiri. Meski begitu, mau grup WhatsApp apapun itu akan selalu ada yang tidak nyaman atau memilih jadi silent reader. Di sisi lain, banyak yang merasakan manfaat adanya grup WhatsApp dalam hidupnya, bagi yang benar-benar mengambil manfaat. Baca juga : Kenapa keluar dari grup WhatsApp? Aku mengumpulkan data dari beberapa teman, seharusnya grup WhatsApp itu seperti apa sih? Begini kata mereka. Sesuai dengan tujuannya Grup WhatsApp memang sebaiknya sesuai dengan tujuann