Skip to main content

Posts

Kenapa Harus Ikut Les Hingga ke Tahap Lanjutan?

Seringkali kamu atau anak kamu dipusingkan dengan kewajiban untuk isa ericara aktif dalam erahasa asing. Itu sebabkan kamu atau anakmu harus les. Saat les dimulai pun wajar kalau ada level atau tingkatan untuk tiap jenjang pemelajaran. Samalah seperti di sekolah. Di setiap tempat les rasanya wajar jika ada level atau tingkatan tertentu tiap jenjang pembelajarannya. Penggunaan level atau tingkatan bertujuan agar kamu dapat mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki saat berada di tempat les tersebut. Termasuk ketika bergabung dengan suatu tempat les bahasa inggris, misalnya. Kamu tentu akan tahu ada di level manakah Kamu saat ini dan apakah harus melangkah ke lembaga les inggris lanjutan atau tidak. Lembaga les lanjutan merupakan program yang bisa kamu ikuti jika ingin mengetahui seputar bahasa inggris lebih mendalam. Lalu, seberapa pentingkah mengikuti les bahasa inggris lanjutan? Berikut ini beberapa alasannya. Memaksimalkan Ilmu yang diperoleh Saat kamu mem

Tiga Cara Atasi Pegal dan Sakit Leher dan Bahu

Pegal-pegal sering menjadi masalah cukup serius karena cukup mengganggu aktivitas. Kebayang kalau kamu sedang konsentrasi bekerja tapi pegal tak kunjung usai? Sebenarnya mudah, kamu yang sering mengeluh pegal ketika seharian duduk di depan meja komputer bisa aca referensi ini   h ttps://www.id.hansaplast.co.id/bantuan-instan/sports-and-activity/neck-and-shoulder . Melalui situs itu kamu bisa tahu lebih banyak informasi tentang pegal di area bahu dan juga leher. Aktivitas pegawai kantoran yang duduk nyaris seharian memang berpotensi mengalami tegang otot di leher dan juga bahu. Ketika kondisi ini k amu alami langsung, apa yang akan k amu lakukan untuk mengatasinya? Setiap orang memiliki pilihan beragam untuk mengatasi sakit leher dan juga bahu, saya punya beberapa tipsnya nih. Pijat leher dan bahu Ketika leher dan bahu terasa kaku dan juga menjadi terasa nyeri seiring berjalannya waktu maka secara refleks akan dipijat. Memijat bagian tubuh yang kaku dan nyeri m

All You Can Eat di Hotel Ambhara Bikin Nagih

Menurut ilmu biologi, salah satu ciri makhluk hidup adalah makan. Berbeda dengan benda tak hidup, proses makan tidaklah diperlukan. Apakah mungkin batu bisa makan daging? Bicara tentang makan sepertinya tak akan pernah habis dibahas. Kalau misalnya di otak manusia adalah makan, makan, dan makan, masih bisa dibilang wajar karena makan bukan hanya kebutuhan, tapi sebuah pola yang harus dipenuhi setiap harinya. Zaman dulu makan bisa seadanya, tergantung apa yang didapat atau apa yang dihasilkan. Semakin ke sini, jenis-jenis makanan bukan lagi hanya didasarkan atas kebutuhan harian, tapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Greek salad Beberapa orang mau menjelajah dari satu kota ke kota lain untuk mencicipi makanan di daerah lain. Bahkan mereka juga rela keliling dunia untuk menikmati jenis makanan di negara lain. Seberapa astik sih makanan yang tidak ada di sekitar kita? Tentu beda orang beda. Saya pengen cerita tentang makanan barat nih. Makanan western Ke

Asuransi Unit Link, Gabungan dari Proteksi dan Investasi

Bapak dan ibu termasuk saya, adalah pengguna asuransi sejak saya masih unyu pake banget, sampai sekarang. Saya sih baru-baru saja. Kami percaya kalau berjaga-jaga itu perlu. Bukan semata-mata ingin promosi atau apa ya, toh , kalau pun iya, pilihan tetap ada di tangan orang masing-masing. Saya hanya membantu menyebarkan manfaat yang saya dapat, siapa tahu kamu juga mau. Beberapa tulisan saya sebelum-sebelum ini banyak sekali membahas tentang asuransi. Mungkin dari kesekian kalinya menulis saya belum pernah berbicara tentang konsep dasar asuransi itu sendiri. Soalnya ada yang baru juga dari dunia asuransi yang pastinya kamu akan senang membacanya.   Apa sih asuransi itu? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, asuransi adalah perjanjian antara kedua belah pihak, di mana pihak pertama punya kewajiban untuk membayar iuran sementara pihak yang lain wajib memberikan jaminan sepenuhnya kepada pihak pertama jika terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya, sesu

Film Siap Gan! Bangkitkan Nasionalisme

Waktu sekolah kalau setiap senin pagi upacara, saya dan teman-teman selalu berusaha cari alasan untuk tidak ikut dalam barisan. Saat dewasa pemikiran itu berubah, justru kegiatan upacara selalu jadi momen berharga. Setiap daerah punya cara tersendiri untuk memulai suatu acara. Kalau di Situbondo biasanya selalu diawali dengan salawat nariyah. Untuk acara resmi, rata-rata yang saya temui sih di kota besar, biasanya selalu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Saya selalu antusias dan merinding. Kadang juga terharu ingin meneteskan air mata. Entahlah, energi itu begitu kuat sampai-sampai saya sadar bahwa belum melakukan apapun untuk membanggakan negeri ini. Lalu saya berpikir kembali bahwa tidak mungkin saya sendiri. Pasti ada orang lain yang seperti saya, mencintai negeri ini seperti adanya sekarang, tapi ada yang berlebihan menilai kekurangan pemerintah, ada yang mendukung kerja pemerintah, dan ada yang seolah apatis. Kecintaan pada negara kan tidak se

Jangan Kalap Kalau ke IIBF 2018

Buku saat ini mulai menjadi barang langka. Bukan langka karena keberadaannya, tapi peminatnya yang mulai terusik seiring dengan teknologi yang kian canggih. Beruntungnya untuk pecinta buku cetak, IKAPI yang didukung oleh BEKRAF menggelar kembali Indonesia International Book Fair (IIBF) 2018. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk menghadiri pembukaannya. Sebuah kehormatan sih, saya bisa menyaksikan cerita dan latar belakang di balik pameran buku berstandar internasional ini. Pameran dan bazar buku megah ini digelar dari tanggal 12—16 September 2018 di JCC, Senayan, Jakarta. Hanya lima hari dan percayalah kalau kamu akan menemukan banyak buku menarik yang murah. Selain itu juga ada banyak event segar yang bakalan bikin kamu betah berlama-lama di sana.akan ada seratusan lebih acara yang digelar selama lima hari itu, mulai dari temu penulis, pemilihan Abang None Buku DKI Jakarta untuk para pengunjung: Indonesia Right Fair (IRF) DAN Bussines Matchmaking untuk para pe

Pilih Lari dari Kenyataan atau Lari di Combi Run?

Berlari dari kenyataan tidak akan menyelesaikan masalah, lebih baik lari-lari, apalagi lari pagi. Sebab kata Bang Rhoma, lari pagi untuk bina jasmani. Hahaha. Sebentar, saya mau ketawa dulu. Begini... begini... sebetulnya saya suka lari pagi. Dulu waktu kuliah tiap minggu lari pagi di kampus keliling lapangan rektorat. Apalagi ya setelah putus cinta, saya jadi rutin lari pagi setiap minggu pagi. Bahkan saat liburan di kampung halaman, saya rela pagi-pagi buta ke alun-alun untuk lari (ya meskipun tidak hari minggu). Lari pagi buat saya itu menyenangkan. Berolahraga membuat hati senang Rutin berolahraga membuat hati lebih riang, kegundahan hati berkurang. Saya mau curhat sedikit, setelah patah hati, waktu itu patah hati pertama yang paling menyedihkan. Kebetulan saya akhirnya kencan dengan dedek gemes idola yang suah berbulan-bulan saya buntutin. Keesokan harinya dia memutuskan komunikasi dengan saya. Beberapa hari kemudian dia bilang kalau mantannya ngajak balikan. Seketik