Skip to main content

Posts

Showing posts with the label info

Gak Semua Hal Bisa Diakses di Dunia Maya

Sejak pandemi bikin panik di banyak negara termasuk Indonesia kita diminta jaga jarak dan di rumah aja. Pemberlakuan work from home bikin hampir semua orang yang melek teknologi cuma main hape atau komputer. Main internet aja, makanya suka lemot, bermasalah jaringannya, atau malah bete gara-gara ada beberapa website yang aksesnya hanya bisa ya pakai VPN. Sedih gak sih? VPN Indonesia bantu akses apa aja Kadang bukan soal konten pornografi aja, ya padahal kan gak selalu konten itu yang dibuka. Ada juga yang bermanfaat malah aksesnya dibatasi. Gak ngerti kadang kenapa diblokir padahal untuk tahu isi dunia, kita kudu buka semuanya. Baru kalau udah paham, kita pilih mau menjalani kehidupan yang mana. VPN itu apaan sih? Aslinya aku udah lama tahu tapi baru ngeh juga kepanjangannya, Virtual Private Network . Ada banyak sekali website yang hanya bisa diakses pake VPN Indonesia, mulai dari yang gak bener sampe yang konten bagus. Ada sih yang menurut pemerintah kontennya banyak menga

Sun Life Indonesia Donasikan 850juta ke RSCM untuk Penanggulangan Diabetes

Isu kesehatan soal cegah diabetes bergaung di mana-mana, makin kenceng gaungnya sekarang karena orang-orang masih belum bisa melakukan pola hidup sehat secara penuh, termasuk aku. Harus kuakui. Kadang sudah punya niat dan benar dilakukan selama beberapa waktu, tapi tergoda juga dengan doyan rebahan sepanjang watu, makan-makanan kurang bergizi, kadang malah dalam satu minggu gak makan buah sama sekali, dan lain-lain. Semua orang ingin hidup sehat, tapi ya lagi-lagi jadi manusia gak gampang. Banyak godaan. Makanya juga orang-orang yang konsisten menjaga kesehatan berlomba-lomba mengajak yang lain untuk melakukan itu juga. Termasuk perusahaan-perusahaan juga melakukan gerakan itu, salah satunya Sun Life Indonesia lewat Resolution Run Indonesia yang diadakan di ICE BSD, 12 Januari 2020. Resolution Run Indonesia ga cuma event lari Melalui event lari itu, Sun Life Indonesia mengumpulkan dana dari kegiatan Sun Life Virtual Charity Run’ yang sebelumnya digelar pada November hingga

Setua Ini Belum Nikah Juga?

Kamu gak mau nikah? Entah sudah berapa kali pertanyaan-pertanyaan itu datang, yang membedakan cuma penanyanya. Biasanya aku diem aja sih atau senyum. Gak jawab. Capek kadang dengernya apalagi pertanyaan itu datang dari keluarga sendiri. Kapan nikah? Kapan nikah? Kapan nikah? Menikah bukan prioritas saat ini Sebagian besar orang pasti ingin menjalani hidup normal, baru lahir, jadi anak-anak, tumbuh jadi remaja, lalu dewasa, menikah, punya anak, jadi kakek/nnek, terakhir mati. Siklus hidup manusia pada umumnya begini, tapi gak semua orang mau nikah. Ada temenku yang terang-terangan begitu ditanya, “Sudah menikah?” Jawabannya, “Tidak menikah.” Tidak dalam artian memang gak niat buat nikah. Ibaratnya kalo cita-citaku tercapai, baru aku lega dan beralih prioritas lain Kalo seperti yang orang-orang bilang, menikahlah biar bahagia. Lah, berarti orang-orang yang belum menikah tidak bahagia? Ya belum tentu kan. Bahkan orang yang sudah menikah apakah ada jaminan bahagia?

Siap Pindah ke Ibu Kota Negara Baru?

U dah kayak apaan dong membayangkan Indonesia secanggih dan sehebat Amerika Serikat atau negara-negara di Eropa. Pengen rasanya Indonesia semaju itu, dipandang negara lain dngan riang gembira. Kayak, “Indonesia itu hebat loh, kamu harus belajar dari mereka,” ya misalnya orang luar pada ngomong begitu. Kemudian Bahasa Indonesia jadi salah satu bahasa internasional. Kan keren! Hem, tapi tenang aja sih, tahun 2024 rencananya ibu koa baru udah jadi nih. Jadi mulai sekarang pemerintah lagi nyiapin banyak hal termasuk sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan di sana. Udah pada tahu kan kalau ibu kota negara baru nanti di Penajam Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemilihan ini tentu gak sembarangan dong. Sudah dipikirin mateng-mateng dari jauh-jauh hari. Kenapa harus pindah ibu kota? Jakarta sudah menanggung beban berat selama bertahun-tahun Ya Allah, beban di Jakarta sudah cukup penuh. Ibarat seorang ibu, masih dikasih beban jadi bapak rumah tangga.

Melihat Anak-anak Lucu Sampai Blusukan ke Pabrik Danone SN

Anak-anak balita itu sedang duduk di kursi masing-masing. Di atas meja biru, senada dengan warna kursi dan baju olahraga yang dikenakan anak-anak itu, terdapat piring berisikan menu seimbang, lengkap dengan segelas susu dan sebotol air mineral. Begitu plastik penutup piring, anak-anak kecil itu diminta menyantap menu yang menerapkan prinsip “Isi Piringku.” Melihat kelucuan adik-adik di PAUS Cerdas Isi Piringku merupakan pedoman makanan sehat yang digunakan untuk sekali makan. Di dalam satu piring harus terdapat lauk-pauk, sayuran, buah, dan karbohidrat. Tingkah anak kecil memang menggemaskan. Beberapa kali mereka tertangkap kamera seang bertingkah lucu. Sementara aku (bloger), wartawan, dan jajaran karyawan Danone mengamati dari dekat. Tak lama, aku meninggalkan PAUD Cerdas binaan Danone Specialized Nutrition (SN) di Citereup, Bogor, Jawa Barat. Sebelum beralih topik, anak-anak lucu itu juga menyambut kedatangan kami dengan tarian lucu. Karena masih anak-anak, mere

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknum-ok

6 Alasanku Merantau Itu Wajib

Jejak kakiku melangkah jauh dari tanah kelahiran sudah tercatat sejak tahun 2007, di mana harus kuliah sekitar 5—6 jam dari Situbondo. Tuhan tuh, kalau sudah kasih izin, celetukan harapan meski hanya beberapa detik dan gak begitu serius diucapkan, bisa jadi nyata. Sadar sih pernah nyeletuk ingin kuliah ke Malang dan itu terkabul loh. Gak kerasa udah 13 tahun merantau... Kukira dengan jauh dari kampung halaman yang kubenci (dulu) bisa mengobati goncangan jiwaku. Ternyata ceritanya gak semulus itu. Selain lebih bebas mengekspresikan diri dan menentukan nasib sendiri, aku mengalami banyak kesulitan sampai kadang pengen nyerah. “Nyerah saja apa ya?” tapi ingat lagi kalau aku punya mimpi besar. Hidup itu berat, gak ada yang gampang. Kalau mudah, mungkin sekarang aku sudah jadi presiden. Sekarang aku merantau ke Jakarta, merantau, iya anak rantau banget . Agak beda sih kalau dibandingin dengan traveling . Pengennya bahas manfaat traveling , tapi sayang banget jarang traveling,