Skip to main content

Posts

Showing posts with the label curhat

Mengapa Kerjasama dengan Blogger Menjadi Kunci Keberhasilan Brand, Pemerintah, dan UMKM?

Aku merenung, mengapa brand, pemerintah, dan UMKM begitu perlu menjalin kerjasama dengan para blogger? Mungkin karena di balik layar laptop mereka, seorang blogger adalah pelukis kata yang menciptakan lukisan kehidupan dalam cerita-cerita personal yang tak terlupakan. Ada banyak sekali blogger Indonesia, blogger terkenal, blogger inspiratif, dan blogger sukses dengan dengan berbagai macam kategori, sehingga mereka bisa disebut blogger UMKM, blogger travel, blogger kuliner, blogger hotel, blogger pendidikan, blogger parenting, dan lain-lain. Kita bisa merasakan kehangatan inspirasi dan terbuka pada sudut pandang baru ketika membaca tulisan mereka; seperti berdiskusi hangat tentang kehidupan. Blogger, sebagai pemilik blog, menuliskan pemikiran dan kegiatan sehari-hari mereka dengan penuh kecerdasan. Cerita-cerita yang mereka sajikan tak hanya mengandung inspirasi, tetapi juga membawa kita melintasi lorong-lorong pikiran yang mendalam. Kita seolah-olah sedang berada di meja diskusi, mende

Mengapa Orang Melakukan Silent Treatment?

Aku ngerasa perlu ngebahas tentang "silent treatment," deh. Sejak bertahun-tahun yang lalu, aku sering banget lihat orang kesel banget sama yang ngelakuin silent treatment, yang menurut korban itu tanpa sebab. Yang dicuekin ini bingung, merasa kayak nggak tahu apa-apa, tiba-tiba diacuhkan begitu aja, dan mereka seolah-olah menjadi korban kebiadaban. Dari pandanganku dan sebagai orang yang juga suka mendiamkan orang lain, aku cuma mau bilang, " Nggak melulu salah di pihak yang ngelakuin, tapi juga bisa jadi salah di pihak yang dicuekin ". Aku mau cerita lebih detail nih, kamu mau baca? Aku Udah Bener-bener Capek, Karena Nggak Didengerin Si Abu kalau udah capek banget dia bakalan diemin aku  Gini nih, orang yang mendiamkan orang lain ini udah lewatin masa-masa capek banget. Dia udah sabar banget, udah baik-baik ngasih tau hal yang dia gak suka ke temen, pacar, saudara, atau bahkan suami atau istri. Aku, contohnya, udah ngasih tau, deh, bahwa aku benci banget dipanggil

Tidur Nyenyak Hanya Memakai Kaos Kaki? Ini Penjelasannya!

Suatu hari yang mendung, aku menemukan informasi luar biasa yang mengubah hidupku: "Tidur memakai kaos kaki membuat tidur semakin nikmat." Penemuan tak terduga ini membangunkan kesadaran, tersembul dari zaman tak terhitung, setiap bangun dari tidur malam, kakiku terpapar udara beku. Seolah menjelajahi lingkaran kegelapan, tidur selalu meninggalkan kesan dingin di relung terdalam. Begitu banyak malam, dingin itu berdampingan dengan harmoni yang resah, ditambah ketakutan akan makhluk tak terlihat yang merayap melalui kaki yang beku. Aku terus membaca tulisan yang mengalir di layar ponselku, seolah-olah mendengar bisikan seorang teman yang membuka tirai kegelapan. Dia mengungkap rahasia: "Tanpa kaos kaki, tubuh terasa dingin." Benar, suhu tubuh, gerbang rahasia keintiman yang tak terpikirkan sebelumnya. Heum, kenapa tulisan ini jadi sangat puitis? Padahal seharusnya ini hanya curhatan dan informasi. Wkwkwk. Mari kita lanjutkan dengan bahasa yang lebih sederhana. Baca j

Menembus Gelap dan Terang dalam Dunia Puisi

Dulu, di kelas dua SMP, ada beberapa temanku yang selalu memikatku dengan cerita-cerita sastra yang ia bahas. Sastra-sastra yang tak pernah habis ia gali hingga membuatku penasaran. Akhirnya, aku mengambil langkah pertamaku ke perpustakaan, mencari buku-buku sastra.  Di perpustakaan, aku menemukan hikayat, novel yang mendalam dan kumpulan puisi penyair lama, karya sastra yang menggetarkan hatiku. Dari situlah, cinta pada puisi tumbuh, sebuah dunia yang ternyata bisa menghadirkan keindahan tanpa batasan seperti dalam cerpen atau novel. Di dalam puisi, terdapat banyak kiasan yang bisa mengekspresikan berbagai emosi.  Menulis puisi sebagai Cermin Hati Aku menemukan bahwa puisi bisa menjadi cermin hati, tempat di mana aku bisa menjeritkan kemarahan tanpa harus begitu lugas. Orang lain membaca puisi, tanpa harus tahu bahwa itu adalah serpihan emosiku yang marah. Bagi mereka, puisi adalah karya sastra indah yang bisa diinterpretasikan dengan berbagai cara. Pada waktu itu, aku membaca begitu

Petualangan Pertama Kali Membaca Puisi

Momen itu masih jelas terpatri dalam ingatanku. Tanggal 13 Desember 2008, sebuah hari yang kini terasa begitu bersejarah bagiku. Ini bukanlah kebetulan semata, melainkan perpaduan kesengajaan dan ketidaksengajaan yang membawaku kepada suatu dunia yang indah, dunia membaca puisi dan menulis puisi yang sangat emosional. Momen ketika aku membaca puisi bersama komunitas pecinta sastra.  Kecintaan pada puisi telah merayap dalam hatiku sejak masa SMP. Aku telah menghasilkan banyak puisi, namun hanya sedikit yang dipublikasikan. Meski rutin menulis puisi, kemenangan dalam lomba puisi adalah hal yang sulit aku raih. Lomba puisi memang sebuah tantangan besar buatku. Dari sekian kali ikut lomba puisi, hanya satu kali menang juara 1 lomba puisi. Setelah itu tidak ada lagi. Wkwk Aku ingat betul, waktu itu sedang asyik membaca puisi di HP-ku. HP-ku memiliki fitur rekaman suara yang memungkinkanku merekam sendiri. Impianku saat itu adalah merekam suara, entah itu untuk bernyanyi atau membaca hasil d

Ketika Kehilangan Menjadi Berkah

Dulu, ketika masa kuliah, ada suatu peristiwa yang membuatku teringat selalu. Flashdiskku hilang entah di mana. Bukan tentang flashdisk biasa, melainkan tentang data berharga yang tersemat di dalamnya. Mungkin hanya sekitar 2 gigabyte, atau mungkin lebih, aku tak begitu yakin. Yang pasti, data-data kuliahku berada di sana, mulai dari tugas, jurnal-jurnal penelitian orang lain, foto-foto, dan lain-lain. Flashdisk berusia 15 tahun pemberian temanku Ada satu teman dekat, yang bisa kuanggap sebagai sahabat. Hubungan kami sudah sangat erat. Dengannya, aku bisa bercerita tentang hampir segala hal, yang membuatku merasa lega dan aman. Aku sering menghabiskan waktu bersamanya di kampus atau sekadar berjalan-jalan ke mall. Suatu hari, setelah menghabiskan waktu bersamanya, entah apakah itu di kosannya atau di tempat lain, aku tiba-tiba menemukan catatan yang sangat penting di kosanku. Tampaknya temanku menyelipkan sesuatu di tasku. Di sana terdapat juga sebuah flash disk, berisi tulisan tangan

Dibalik Karir Blogger: Berkilau di Dunia maya, Tipes di Dunia Nyata

Bayangkan, kamu berpikir aku hanya menikmati hidup sebagai seorang blogger. Saat tinggal di Jakarta, setiap hariku diwarnai dengan berlalunya waktu di jalanan yang padat, pertempuran melawan kemacetan, dan perlombaan mengejar transportasi agar tak terlambat tiba di undangan-acara. Ya, bisa dibilang aku keluar masuk kafe atau restoran mewah, sering bermalam di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek ternama. Karir blogger seolah berkilau dan hangat layaknya sinar matahari pagi. Namun, semua itu hanya gula-gula pahit yang menghiasi kehidupanku. Hasil sesungguhnya datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial. Dunia blogger saat ini penuh lika-liku. Karir blogger: Gampang Dapat Uang dari Ngeblog? Sederhana, bukan? Hm, nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang tak bisa diremehkan. Ada faktor-faktor yang bisa mempermudahmu menghasilkan uang dari blog, tapi ada pula faktor-fakt

Ilustrasi Surealis Pertamaku Jadi Bintang di Sampul Buku Kumpulan Puisi!

Sebagai seorang yang gemar menggoreskan berbagai bentuk di atas kanvas dan kertas, termasuk gambar doodle, lukisan kanvas , dan ilustrasi surealis, aku kerap kali membagikan karya-karya itu di platform Facebook. Saat itu, Instagram belum meraih puncak popularitasnya seperti yang kita saksikan saat ini. Oleh karena itu, Facebook menjadi panggung utama untuk memamerkan eksplorasi visualku. Pada waktu itu, pikiran aku belum mencengkam ambisi menghasilkan uang dari passion aku ini. Bagi aku, itu hanya sebuah wadah pameran semata. Benar sekali, platform media sosial saat ini adalah pameran online yang bisa kita jalankan sendiri tanpa harus ada panitia penyelenggara. Penontonnya adalah teman-teman sendiri dan orang-orang yang mau berteman dengan kita di media sosial. Pameran online yang kita selenggarakan bisa buka setiap hari 24 jam selama punya akses internet. Beruntung sering pamer gambar doodle dan ilustrasi surealis di media sosial  Suatu hari, seorang teman mengajak aku untuk mengikuti

Candi Kacilik: Permata Tersembunyi Majapahit di Blitar yang Mengagumkan

Akhir Juli yang cerah tahun 2013, takdir membawaku bertugas ke tanah Jawa Timur. Kala itu, langkahku membawaku ke pelosok yang tersembunyi, di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Aku tidak sendirian, sahabat baikku yang menemaniku, meski hanya mampu mengantarku hingga sebatas pertemuan dengan rekan-rekan lain. Kami pun berpisah. Aku harus melanjutkan perjalanan di desa yang tak dijangkau oleh transportasi publik. Matahari semakin menuju cakrawala, dan tugas esok hari menantiku di Kota Malang. Perjalanan ke Candi Kacilik: Petualangan di Desa Candirejo, Kabupaten Blitar  Dalam hati, aku enggan meminta pertolongan dari orang asing yang tak kukenal. Maka, tanpa ragu, aku memutuskan untuk berjalan sendiri, hanya membawa kamera yang siap memotret keindahan alam yang mungkin akan kutemui. Di bawah matahari yang terus tenggelam, aku menggigit bibirku dalam keputusasaan. Tapi kuakui, aku bukan tipe yang mudah menyerah. Tidur di tepi jalan Desa Candirejo, Ponggok, Kabupaten Blitar,

Keasyikan Menjadi Blogger - Berbagi Pengalaman dan Dapat Keuntungan

Blogger masa kini telah mengalami transformasi signifikan dalam 10 tahun terakhir. Pada masa lalu, hanya sedikit orang yang bersedia berbagi pengalaman hidup mereka melalui blog. Mereka adalah para pionir yang mendedikasikan hidup mereka untuk berbagi cerita. Seorang blogger sejati adalah seseorang yang dengan tulus berbagi pengalaman hidupnya, memberikan manfaat bagi orang lain. Perjalanan ke tempat baru dicatat dengan penuh detail di blog, pengalaman makan di restoran direview secara mendalam, dan banyak hal lainnya. Semua ini didorong oleh hasrat untuk berbagi. Paling banyak kerjaan di ibukota itu blogger event. Bisa setiap hari. Blogger saat ini mungkin tidak jauh berbeda, namun peran mereka telah diperluas. Mereka menjadi sorotan perusahaan swasta dan pemerintah sebagai media yang berpengaruh. Blogger, yang dahulu hanya hobi, kini bisa menjadi profesi yang menguntungkan. Jumlah blogger terus bertambah, tetapi keberuntungan tetap ada bagi yang bersedia berusaha. Apa yang membuat me