Skip to main content

Posts

Showing posts with the label curhat

Panen Bunga Telang di Situbondo, Kumanfaatkan sebagai Peluang Bisnis

Bosan di rumah, aku meluncur dengan motor, menjelajahi tempat-tempat sudah lama tidak aku kunjungi, melajukan wisata alam Situbondo yang sunyi. Perjalanan ringan ini membawaku menyusuri jalan-jalan sepi di pinggiran kota Situbondo, tempat yang jauh dari hiruk-pikuk penduduk. Pantai sepi, savana kecil, dan bukit-bukit kecil selalu menjadi pilihan eksplorasi. Bukit tempat aku melakukan wisata alam Situbondo  Tak seperti tempat yang sepenuhnya terlupakan, tempat-tempat yang kumaksud hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, digunakan untuk menggembala ternak atau mencari rumput sebagai pakan ternak, dan lain-lain. Meski terbengkalai, kehijauan dari semak-semak dan pepohonan memberikan kesan indah. Tempat-tempat itu juga menjadi rumah bagi berbagai serangga, burung, dan organisme lainnya. Ada Taman Bunga Telang di Kampung Langai, Situbondo Aku lebih asyik memotret bunga telangnza daripada lokasi tempat aku menemukannya Salah satu petualanganku membawa aku kembali ke bukit dekat Kampu...

Menguak Keindahan Kota Santri Bersama Blogger Situbondo

Aku, lahir di tanah Situbondo, tempat yang menjulang keanggunan seluas 1.638,50 km², diapit oleh gemuruh Laut Jawa dan kekayaan hutan yang tak terhitung. Sebuah kabupaten yang mencoba bersaing dengan Banyuwangi, sebuah surga seluas 5.782,40 km², dan Jember, yang merayakan keelokan dalam 3.092,34 km². Tak terbantahkan, Kabupaten Situbondo menyimpan potensi wisata yang menggoda, namun sayangnya, keindahan ini masih terpendam dalam raungan alamnya. Petualangan menuju kecantikan yang belum tergali ini dirintis oleh satu ketidaktersentuhan: minimnya liputan yang menyentuh hati tentang Situbondo yang juga disebut Kota Santri. Blogger Situbondo: Pelaku Sejarah yang Belum Dikenal Di sini, di antara gemerlap laut dan rimbunnya hutan, muncullah blogger Situbondo. Sebutan tak resmi untuk sekelompok pemberani tanpa gelar, seperti Joe Candra - joecandra.com, Faisol Abrori - faisol.id, Echa - echaimutenan.com, Gusti Trisno - gustitrisno.com, Rahman - rahmankalmal.com , dan aku sendiri dengan blog di...

Mengenal dan Mengolah Produk Lokal Sehat

Terbayang tidak betapa serunya momen di Eco Blogger Squad Day Out 2023? Dari dunia maya yang penuh Zoom selama tiga tahun, akhirnya kami bersua dengan teman-teman sesungguhnya, bukan hanya di layar sosial media. Hari pertama di Eco Blogger Squad Day Out 2023 adalah kebahagiaan yang nyata. Kami diterima hangat oleh HIIP Indonesia, penyelenggara acara yang telah menyusun petualangan yang tak terlupakan. Namun, perjalanan sejati dimulai saat kami diajak mengelilingi dunia produk lokal yang begitu menakjubkan, bersama Panen Raya Nusantara (PARARA) . Di sana, terdapat tepung mocaf, tepung sorgum, jawawut, dark chocolate, sirup pala, dan teh daun kelor, mengundang kita untuk menggali lebih dalam. Dan kemudian, di bawah bimbingan Mas Brian Ardianto, seorang food stylist berbakat dan lulusan masterchef season 5, kami diajak untuk memasuki dunia rasa yang lezat dari produk lokal. Rasanya begitu luar biasa, seakan-akan merasakan kelezatan yang tidak kalah dengan produk mainstream. Ini bukan hany...

Mengapa Kerjasama dengan Blogger Menjadi Kunci Keberhasilan Brand, Pemerintah, dan UMKM?

Aku merenung, mengapa brand, pemerintah, dan UMKM begitu perlu menjalin kerjasama dengan para blogger? Mungkin karena di balik layar laptop mereka, seorang blogger adalah pelukis kata yang menciptakan lukisan kehidupan dalam cerita-cerita personal yang tak terlupakan. Ada banyak sekali blogger Indonesia, blogger terkenal, blogger inspiratif, dan blogger sukses dengan dengan berbagai macam kategori, sehingga mereka bisa disebut blogger UMKM, blogger travel, blogger kuliner, blogger hotel, blogger pendidikan, blogger parenting, dan lain-lain. Kita bisa merasakan kehangatan inspirasi dan terbuka pada sudut pandang baru ketika membaca tulisan mereka; seperti berdiskusi hangat tentang kehidupan. Blogger, sebagai pemilik blog, menuliskan pemikiran dan kegiatan sehari-hari mereka dengan penuh kecerdasan. Cerita-cerita yang mereka sajikan tak hanya mengandung inspirasi, tetapi juga membawa kita melintasi lorong-lorong pikiran yang mendalam. Kita seolah-olah sedang berada di meja diskusi, mende...

Mengapa Orang Melakukan Silent Treatment?

Aku ngerasa perlu ngebahas tentang "silent treatment," deh. Sejak bertahun-tahun yang lalu, aku sering banget lihat orang kesel banget sama yang ngelakuin silent treatment, yang menurut korban itu tanpa sebab. Yang dicuekin ini bingung, merasa kayak nggak tahu apa-apa, tiba-tiba diacuhkan begitu aja, dan mereka seolah-olah menjadi korban kebiadaban. Dari pandanganku dan sebagai orang yang juga suka mendiamkan orang lain, aku cuma mau bilang, " Nggak melulu salah di pihak yang ngelakuin, tapi juga bisa jadi salah di pihak yang dicuekin ". Aku mau cerita lebih detail nih, kamu mau baca? Aku Udah Bener-bener Capek, Karena Nggak Didengerin Si Abu kalau udah capek banget dia bakalan diemin aku  Gini nih, orang yang mendiamkan orang lain ini udah lewatin masa-masa capek banget. Dia udah sabar banget, udah baik-baik ngasih tau hal yang dia gak suka ke temen, pacar, saudara, atau bahkan suami atau istri. Aku, contohnya, udah ngasih tau, deh, bahwa aku benci banget dipanggil...

Tidur Nyenyak Hanya Memakai Kaos Kaki? Ini Penjelasannya!

Suatu hari yang mendung, aku menemukan informasi luar biasa yang mengubah hidupku: "Tidur memakai kaos kaki membuat tidur semakin nikmat." Penemuan tak terduga ini membangunkan kesadaran, tersembul dari zaman tak terhitung, setiap bangun dari tidur malam, kakiku terpapar udara beku. Seolah menjelajahi lingkaran kegelapan, tidur selalu meninggalkan kesan dingin di relung terdalam. Begitu banyak malam, dingin itu berdampingan dengan harmoni yang resah, ditambah ketakutan akan makhluk tak terlihat yang merayap melalui kaki yang beku. Aku terus membaca tulisan yang mengalir di layar ponselku, seolah-olah mendengar bisikan seorang teman yang membuka tirai kegelapan. Dia mengungkap rahasia: "Tanpa kaos kaki, tubuh terasa dingin." Benar, suhu tubuh, gerbang rahasia keintiman yang tak terpikirkan sebelumnya. Heum, kenapa tulisan ini jadi sangat puitis? Padahal seharusnya ini hanya curhatan dan informasi. Wkwkwk. Mari kita lanjutkan dengan bahasa yang lebih sederhana. Baca j...

Menembus Gelap dan Terang dalam Dunia Puisi

Dulu, di kelas dua SMP, ada beberapa temanku yang selalu memikatku dengan cerita-cerita sastra yang ia bahas. Sastra-sastra yang tak pernah habis ia gali hingga membuatku penasaran. Akhirnya, aku mengambil langkah pertamaku ke perpustakaan, mencari buku-buku sastra.  Di perpustakaan, aku menemukan hikayat, novel yang mendalam dan kumpulan puisi penyair lama, karya sastra yang menggetarkan hatiku. Dari situlah, cinta pada puisi tumbuh, sebuah dunia yang ternyata bisa menghadirkan keindahan tanpa batasan seperti dalam cerpen atau novel. Di dalam puisi, terdapat banyak kiasan yang bisa mengekspresikan berbagai emosi.  Menulis puisi sebagai Cermin Hati Aku menemukan bahwa puisi bisa menjadi cermin hati, tempat di mana aku bisa menjeritkan kemarahan tanpa harus begitu lugas. Orang lain membaca puisi, tanpa harus tahu bahwa itu adalah serpihan emosiku yang marah. Bagi mereka, puisi adalah karya sastra indah yang bisa diinterpretasikan dengan berbagai cara. Pada waktu itu, aku membac...