Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Younder Music, Aplikasi Sejahtera

Dunia teknologi cepat sekali berevolusi. Seiring waktu manusia kian dimudahkan atas inovasi terkini yang diciptakan manusia. Ajaib bagi saya saat teriakan 4G menggema di berbagai pelosok negeri. Bisa kamu bayangkan bahwa beberapa tahun lalu teknologi 3G jadi pilihan terbaik sepanjang masa, tapi manusia tak pernah puas. Kecepatan saat ini bisa jadi lambat jika dibandingkan kecepatan akses internet beberapa tahun mendatang. Saat ini 4G dielu-elukan bak raja baru. Provider-provider telepon seluler pun tak ingin ketinggalan, layanan 4G harus diutamakan, termasuk XL dengan layanan 4G LTE. Apakah XL puas? Tentu saja tidak. PT XL Axiata Tbk merangkul Younder Music untuk melengkapi layanannya. Younder music menawarkan hiburan musik untuk pelanggan XL dan AXIS eksklusif. Ada 20 juta lagu dari jutaan musisi di seluruh dunia, termasuk musisi Indonesia. Dan kabar baiknya layanan ini sudah bisa dinikmati sejak 19 Mei 2016 lalu. Peluncuran layanan ini serentak dengan konser Younder Music All

Potret Rokok Perokok

Rokok menjadi produk kegemaran orang tua , dewasa , bahkan anak - anak . Bukan hal baru lagi jika rokok merebak layaknya jamur yang tumbuh pada musim hujan. Terlebih dalam dunia hiburan, industri rokok menjadi pemasok dana terbesar di antara produk lain. Menggiurkan? Tentu saja. Promosi dengan suguhan nikmat sudah dilakukan demi melancarkan penjualan produk-produknya. Apa saja sih? Yuk gelontorkan satu per satu. Iklan di berbagai media menampilkan keeleganan dan kesenangan dengan aksi-aksi berani. Sales Promotion Girl (SPG) pun kudu tampil seksi dan menawan. Saya sering digoda... aha... digoda untuk beli rokok. Pemerintah pun tak tinggal diam. Melalui beberapa cara kemasan rokok harus mencantumkan slogan, seperti 'merokok Sebastian kanker mulut', ada larangan merokok di tempat umum, dan melalui program kepemerintahan (salah satunya Kementerian Kesehatan). Apa hanya di situ saja? Tidak. Ada banyak komunitas yang ingin membebaskan masyarakat dari rokok, salah s

Bisnis Online, Nikmat Terselubung

Karena keberhasilan bermula dari keberanian. Seringkali orang enggan membuka usaha tersebab banyak ketakutan yang muncul dalam benaknya, seperti tidak ada modal, tidak tahu cara mendistribusikan produk, tidak ada keahlian, tidak punya toko, takut rugi, dan lain-lain. Tetapi, mau tidak mau masyarakat Indonesia harus mengatasi ketakutan itu. Terlebih menghadapi pasar bebas Asean (MEA). Sebab Indonesia merupakan 40% dari pasar Asia Tenggara. Budaya masyarakat yang konsumtif dan jumlah penduduknya yang tentu saja lebih banyak dibandingkan negara sebelah. Teknologi pun kini telah berkembang cukup pesat. Terbukti dengan maraknya situs jual beli online besar termasuk UMKM yang hanya menggunakan media sosial untuk berjualan produk mereka. Bukan hanya jual beli produk, bahkan jasa-jasa antar jemput pun kini menggunakan aplikasi pada gejet . Semakin mudah dan canggihnya sistem jual beli di dunia termasuk di indonesia tentu juga mempermudah penjual produk membuka lapak. Muhamad Fajr

Kekerasan Seksual Ada di Sekitar Kita

Kekeraan seksual seolah teralihkan, pada kenyataannya tindakan keji smacam ini ada di sekitar kita. Saya jadi ingat beberapa tahun silam saat dua sahabat terbaik saya mengaku, "Saya diperkosa?" Tanpa diminta ia menceritakan kronologis yang membuat perasaan-entahlah-tidak bisa didefinisikan. Cukup menyedihkan buat saya, sebab hal iu terjadi pada orang yang dekat sekali dengan saya. Pertama, AA (sebutlah dia begitu) seorang perempuan baik-baik, rajin salat, pandai, dan tak neko-neko. Waktu itu dia dijebak GY (pacarnya sendiri) pada saat GY ulang tahun. AA memang sangat bodoh menurut saya, sebab dia percaya perkataan GY. Entah apa yang GY katakan hinga pada akhirnya ia diperkosa di kos-kosan GY. Usai diperkosa, darah sudah berceceran di kasur. Secara biologis, saat perempuan tidak rileks, alat reproduksi perempuan tidak akan menghasilkan lubrikan untuk mengurangi gesekan dan sakit saat alat kelamin pria melakukan penetrasi. Tidak sampai di situ, AA, dicerca setelah dipa

Take Me Home, Film Cerdas

Film horor itu salah satu favorit saya, apalagi produksi Thailand. Begh , begitu menonton film Take Me Home besutan Kongkiat Khomsiri yang juga menjadi penulis skenarionya, saya dibuat terhenyak. Gilak, ini film cerdas   banget . Benar-benar horor dan penonton dibuat berpikir apa yang akan terjadi pada menit selanjutnya. Tan (Mario Maurer) hilang ingatan tersebab kecelakaan dan satu hal yang dia ingat hanya namanya. Banyak pertanyaan di dalam kepala tentang identitasnya mengharuskan ia mencari tahu. Sampai akhirnya ia menemukan tempat ia tinggal. Di sana ia bertemu Waw (Nabhada Sukhakrit) pembantu rumah tangga, Tubtim (Wannarot Sonthichai) saudari kembar, Chiwin (Peter Nopphacai) suami Tumbtim, dan dua anak Tubtim. Keanehan demi keanehan terjadi setelah Tan tinggal di rumah itu. Ingatannya perlahan terbuka, mengenai rumah berhantu, tentang Tubtim yang disebut kembar, tentang mengapa ayahnya mati, hingga kenapa ia hilang ingatan. Penonton dibuat terkaget-kaget dengan aksi horor

Take Me Home, Film Cerdas

Film horor itu salah satu favorit saya, apalagi produksi Thailand. Begh , begitu menonton film Take Me Home besutan Kongkiat Khomsiri yang juga menjadi penulis skenarionya, saya dibuat terhenyak. Gilak, ini film cerdas   banget . Benar-benar horor dan penonton dibuat berpikir apa yang akan terjadi pada menit selanjutnya. Tan (Mario Maurer) hilang ingatan tersebab kecelakaan dan satu hal yang dia ingat hanya namanya. Banyak pertanyaan di dalam kepala tentang identitasnya mengharuskan ia mencari tahu. Sampai akhirnya ia menemukan tempat ia tinggal. Di sana ia bertemu Waw (Nabhada Sukhakrit) pembantu rumah tangga, Tubtim (Wannarot Sonthichai) saudari kembar, Chiwin (Peter Nopphacai) suami Tumbtim, dan dua anak Tubtim. Keanehan demi keanehan terjadi setelah Tan tinggal di rumah itu. Ingatannya perlahan terbuka, mengenai rumah berhantu, tentang Tubtim yang disebut kembar, tentang mengapa ayahnya mati, hingga kenapa ia hilang ingatan. Penonton dibuat terkaget-kaget de

Selfie Terbaik dari Produk Unggulan

Dapat dipastikan, energi untuk selfie tak akan pernah putus. Selfie memang bukan hanya tren, tapi menjadi kebutuhan pokok tahun ini. Sama pentingnya dengan keberadaan ponsel dalam saku atau tas, sepaket dengan powerbank dan colokan listrik. Selfie melebar namanya menjadi groufie. Jika pada zaman dahulu tidak semua orang bisa berfoto kecuali memiliki kamera, kini hanya dengan ponsel termurah pun foto diri bisa dilakukan. kredit: Oppo Oppo tak ingin terlambat mengikuti tren ini, sebab Oppo telah meluncurkan OPPO F1 PLUS, di mana fiturnya lebih nancep ketimbang versi sebelumnya, OPPO F1. Oppo melakukan banyak perbaikan pada produk-produknya setelah sebelumnya memulai dengan versi Selfie Expert pada tahun 2012, Oppo Find Way tahun 2013, Oppo N3 tahun 2014, Oppo R7 Series tahun 2015, dan awal tahun 2016 Oppo F1. Apa ya keunggulan F1 PLUS? Yes, kamera depan sudah 16 MP dengan sensor eksklusif menerima cahaya 400% lebih banyak dibandingkan smartphone lain. Hasilnya pasti lebih taj

Stasiun Baru Harapan Terkini

Kereta Api tetap menjadi alat transportasi buruan. Buktinya, gerbong tak pernah sepi penumpang. Mesin untuk mengetahui saldo kartu Multitrip Jika dibandingkan dengan kopaja, transjakarta, angkot, atau angkutan darat lain, kereta api buat saya adalah pilihan utama. Kecuali daerah yang ingin saya kunjungi jauh dari jalur kereta api (stasiun), baru alat transportasi lain pilihannya. Saya beberapa hari yang lalu sempat mengulas kisah mengapa saya suka menggunakan kereta api (bisa dilihat di Kereta Api Bersama Kenangan Masa Kecil ). Setelah tur KRL pertama bersama teman-teman Tau Dari Blogger , kini saya pun menikmati lagi perjalanan dengan commuterline . Kami tak sendiri, Ibu Joice Hutajulu, Kepala Humas Dirjen Perekeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mendampingi sejak awal keberangkatan dari titik temu, Stasiun Palmerah, menuju Stasiun Maja, Stasiun Parung Panjang, dan terakhir Stasiun Kebayoran. Ada apa sih di sana? Nah, pertanyaan bagus. Ketiga stasiun itu tergolong

Kereta Api Bersama Kenangan Masa Kecil

Kereta api menjadi transportasi paling menyenangkan ketimbang jenis kendaraan lain. Bukan tanpa alasan saya menyebutnya "menyenangkan". Sejak kecil alat transportasi p[aling ditunggu-tunggu adalah kereta api. Kereta api yang menghubungkan antara Situbondo dan Jember salah satu tervaforit. Saya tinggal dan lahir di Situbondo, kota yang tidak bisa dianggap kecil tapi kebanyakan orang yang saya temui tak tahu keberadaannya. Pada saat lebaran berlangsung, kami sekeluarga rutin menggunakan kereta api ke Jember untuk menemui saudara. Tak heran jika lebaran selalu menjadi momen paling dinantikan. Selain berlibur ke tempat yang lebih sejuk ketimbang Situbondo, juga akan naik kereta api. Tak ada yang spesial sebenarnya alat transportasi ini selain duduk dan melihat orang yang tidak dikenal layaknya jika menggunakan bus atau angkutan umum lain. Yang unik, kereta api selalu punya jalur sendiri, yaitu sawah, perumahan desa, dan sungai. Selain antimacet juga sehat. Sayang jalur kereta Pan

Kereta Api Bersama Kenangan Masa Kecil

Kereta api menjadi transportasi paling menyenangkan ketimbang jenis kendaraan lain. Bukan tanpa alasan saya menyebutnya "menyenangkan". Sejak kecil alat transportasi p[aling ditunggu-tunggu adalah kereta api. Kereta api yang menghubungkan antara Situbondo dan Jember salah satu tervaforit. Saya tinggal dan lahir di Situbondo, kota yang tidak bisa dianggap kecil tapi kebanyakan orang yang saya temui tak tahu keberadaannya. Pada saat lebaran berlangsung, kami sekeluarga rutin menggunakan kereta api ke Jember untuk menemui saudara. Tak heran jika lebaran selalu menjadi momen paling dinantikan. Selain berlibur ke tempat yang lebih sejuk ketimbang Situbondo, juga akan naik kereta api. Tak ada yang spesial sebenarnya alat transportasi ini selain duduk dan melihat orang yang tidak dikenal layaknya jika menggunakan bus atau angkutan umum lain. Yang unik, kereta api selalu punya jalur sendiri, yaitu sawah, perumahan desa, dan sungai. Selain antimacet juga sehat. Sayang jalur ke

Sedia Tisu Sebelum Nonton Film Mars

Dari tangan ibu, sentuhan itu membuai dan dari tangannya juga, air mata anak-anaknya ia usap. Tidak semua orang tua mampu sekolahkan anaknya di sekolah ternama. Ada banyak faktor, salah satunya ekonomi. Saya ingat betul bagaimana perjuangan kedua orang tua menyekolahkan saya sampai jenjang perguruan tinggi. Dan saya seperti kembali menemukan patahan-patahan kisah hidup dalam film Mars. Film ini sangat dekat dengan perjalanan hidup saya. Film ini dibuka saat Sekar Palupi (Acha septriasa) berpidato di depan lulusan mahasiswa di Oxford University, Inggris dengan predikat mahasiswa terbaik. Dengan bangga dan haru ia kisahkan tentang kampung halamannya, kedua orang tuanya, dan perjuangannya hingga dapat melanjutkan studi di di Oxford University. Lalu flashback pada saat Tupon (Kinaryosih) berjuang dalam kemiskinan menyekolahkan Sekar kecil (Chelsea). Masalah demi masalah datang. Suaminya harus pergi, sementara ia harus menjual kambing untuk membeli seragam sekolah dan memberik