Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kemenkes

Orang dengan HIV AIDS (ODHA) Bisa Sehat Kok!

Orang dengan HIV AIDS (ODHA) saat ini bisa hidup dengan sehat dan   mencapai cita-cita meski harus ke negeri Cina. Tapi syaratnya hanya satu, rutin minum antiretroviral (ARV). ODHA beberapa tahun silam masih menjadi momok paling menyeramkan. Mereka dikucilkan karena dianggap membawa penyakit menular yang bisa menjangkiti siapa saja, di mana saja. Beberapa kasus menyatakan bahwa yang bukan ODHA tidak mau berbagi makanan dengan ODHA. Tidak hanya dianggap virus mematikan, tapi juga ODHA sudah dicap sebagai aib. Pernah saya mendengar mereka yang, saat ada anggota keluarga yang meninggal karena AIDS, tidak ada satu pun tetangga yang mau memandikan sampai menyalatkannya. ODHA yang tidak diobati akan menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya tubuhnya gampang sakit. Karena Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Setelah kekebalan tubuh kita anjlok dan bila tidak diobati, tubuh rentan terhadap penyakit infeksi, seperti tuberkulosis (T

Ikuti Cara CERDIK agar Sehat

Apapun yang terjadi hari ini, itu adalah akibat dari perbuatan kita pada masa lalu. Masih ingat artikel saya yang berjudul Deteksi Dini Kadar Kolesterolmu SebelumTerlambat ? Masih berkaitan dengan risiko penyakit tidak menular, pemerintah tak tinggal diam. Gerakan dari berbagai instansi didukung sampai Kementerian Kesehatan RI (kemenkes) pun ikut andil melalui kegiatannya dengan nama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Jika pemerintah sampai ikut andil, artinya pola hidup masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan. Benar saja, p enderita kolesterol dan jantung koroner yang biasa diderita oleh orang berusia 40 tahun, kini bergeser pada usia 30-an. Bahkan pada acara Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolesterol di S urabaya (6 Agustus 2017), yang kadar kolesterolnya di atas 200 mg/dl masih berusia 23-30 tahun. Belum data masyarakat Indonesia secara menyeluruh sih , tapi berdasarkan hal tersebut, ancaman penyakit tanpa gejala cukup tinggi.