Skip to main content

Posts

Bimbel Live Interaktif: Kunci Keberhasilan di Matematika, Fisika, dan Kimia

Era digital emang udah bikin dunia pendidikan di Indonesia jadi beda banget. Selama pandemi COVID-19, aku dan temen-temen sempet bingung, gimana cara kerja, gimana cari duit, dan yang paling penting, gimana belajar. Tapi ternyata teknologi jadi jawaban buat semua pertanyaan itu. Selama pandemi, kita semua harus di rumah, jadi kerja dan belajar online jadi pilihan utama. Walaupun awalnya agak susah, tapi ternyata berhasil! Ilustrasi ini dibuat oleh aplikasi AI, imagine Media online udah banyak banget yang ngebahas soal digitalisasi pendidikan di Indonesia. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bilang lebih dari 93% sekolah di Indonesia udah pakai pembelajaran jarak jauh pas pandemi. Nah, digitalisasi ini nggak cuma jadi tren di perkotaan doang. Menurut studi yang dilakukan sama Lembaga Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (LP3) tahun 2020, teknologi buat les matematika, fisika, dan kimia udah bantu banget siswa-siswa di daerah terpencil. Jadi, digitalisasi bener-be

Meriahnya Perayaan 17 Agustus di Kampungku: Lomba Seru dan Malam Puncak yang Penuh Inspirasi

Perayaan 17 Agustus di Kampungku sungguh tak terlupakan. Acaranya, berlangsung pada tanggal 19-20 Agustus, menawarkan beragam perlombaan menarik. Semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut merasakan semangat perlombaan yang luar biasa ini. Menghidupkan Semangat Kemerdekaan: Ragam Lomba 17 Agustus yang Seru Selama dua hari berturut-turut, berbagai lomba 17 Agustus seru digelar di lahan kosong milik warga, mulai dari mencari karet di tumpukan tepung, bakiak, balap karung, hingga memasukkan keranjang. Semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, antusias menyaksikan dan berpartisipasi dalam serangkaian perlombaan ini. Perlombaan ini bukan hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat. Selain merayakan kemerdekaan ke-78, acara ini mengajak anak-anak kembali ke kegembiraan bermain di luar ruangan, menjauhkan mereka dari perangkat elektronik. Inilah saat-saat yang mengingatkan aku pada masa kecilku, di mana bermain bersama teman-teman di luar adalah kebiasaan, s

Bencana Alam di Indonesia: Kebijakan dan Perubahan yang Dibutuhkan

Indonesia, negeri yang penuh keindahan alam, sayangnya juga menjadi saksi banyak bencana alam. Dari bencana kecil hingga besar, setiap bencana memiliki dampaknya. Bahkan bencana kecil, karena area terbatas, masih bisa berdampak buruk secara lokal. Tahun 2023 aku masih menyaksikan di media sosial masih banyak banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, dan kebakaran hutan dan lahan sebagai bencana alam paling sering terjadi. Ironisnya, bencana-bencana ini telah berulang selama bertahun-tahun, padahal seharusnya dapat dikelola dan dicegah. Gambar ini dibuat oleh aplikasi ai (Imagine) Kadang-kadang aku frustrasi terhadap pemerintah karena penanganan bencana yang terlihat kurang optimal, meskipun ada upaya. Faktanya, bencana alam di Indonesia seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi masalah yang berulang di banyak wilayah di Indonesia, padahal seharusnya bisa diminimalisir. Tidak hanya pemerintah yang menjadi sorotan, tetapi juga kurangnya kesadaran dan perhatian dari masyaraka

MAIN ANEKA PERMAINAN KARTU REMI ONLINE DALAM SATU WEBSITE

Sebagai orang yang memang dari kecil suka bermain, tapi sama seperti anak-anak zaman dulu. Maksudnya, anak kecil zaman dulu banyak bermain di luar rumah, melakukan aktivitas bersama teman-teman dengan bermain kelereng, bola kasti, permainan kartu remi, gobak sodor, benteng, petak umpet, dan lain-lain. Saat sudah bersekolah, anak-anak golongan orang berduit sudah punya playstation atau game lain yang berbau teknologi. Permainan masa kecil jauh dari teknologi Aku tergolong terlambat dan cukup canggung untuk berbaur. Termasuk urusan handphone. Aku baru punya handphone begitu masuk kuliah semester dua. Padahal teman-temanku sudah punya handphone sejak aku kelas 3 SMP. Kadang aku meminjam handphone teman hanya untuk bermain game. Namun begitu aku mengenal komputer dan internet, aku bisa main game sepuasanya. Kadang bermain di rental komputer atau warnet. Aha.. Rental komputer dan warnet pada masa itu selalu ramai apalagi di area sekitar sekolah dan kampus. Games yang aku mainkan pun ada mas

NONTON LIGA INDONESIA DENGAN NEX PARABOLA

Penggemar sepak bola mana nih? Sejak dahulu kala penggemar bola sudah seperti wabah. Tua muda, kaya miskin, laki-laki perempuan suka menonton bola. Orang tua pun kebanyakan hanya memperkenalkan sepak bola sebagai olahraga. Cabang olahraga lain seperti eksklusif, hanya kalangan tertentu saja yang bermain dan suka. Sebut saja badminton, basket, lempar lembing, karate, dan lain-lain. Tak heran sih, sebab berdasarkan hasil survei LPOS, Indonesia menjadi negara dengan penggemar sepak bola paling banyak di dunia (September 2022). Persentase penggemar sepak bola di Indonesia mencapai 69% lho. Kredit: Instagram @liga1match Liga Indonesia berlangsung sepanjang tahun 2023 Dan pasti kamu sudah tahu kalau Liga Indonesia sudah masuk musim baru 2023-2024. Berbagai tim sepak bola di tanah air berlomba-lomba menjadi top tim yang pada akhirnya hanya ada 18 tim top yang akan bersaing di BRI Liga 1. Musim sebelumnya PSM Makassar yang mengantongi gelar juara. Bagaimana tahun ini? Pasti gregetan dan penasa

MAS, AJARIN NGEBLOG DONG!

Aku cukup sering mendapat permintaan seperti ini. Dulu biasanya aku langsung jawab panjang lebar karena antusias. Siapa yang tidak antusias jika ada orang yang ingin belajar hal-hal yang kita geluti? Berbagi ilmu rasanya bisa tak terbatas, ingin semua yang diketahui langsung diberikan cuma-cuma.  Apa banget sih gambar ini tapi lucu wkwk Jangan minta ajarin jadi blogger kalau tidak serius Sayangnya justru aku yang kecewa saat terlalu berapi-api menjelaskan panjang lebar, walaupun baru hal dasar. Kenapa kecewa? Ketikanku yang panjang lebar tidak dibalas, hanya dilihat (bahkan sampai detik aku menulis ini). Kebetulan teman-teman selalu bertanya secara online karena perbedaan jarak. Kejadian itu tidak hanya satu dua kali, dan dilakukan oleh orang yang berbeda. Untuk menghindari kecewa yang berujung sakit hati, aku sudah lama tidak melayani pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Lagipula aku berpikir, orang meminta diajarkan untuk jadi sesuatu kadang tidak serius. Hanya melihat bahwa aku menuli

Pengendalian Hama Padi Keong Mas dengan Daun Widuri

Siapa yang tak tahu keong mas, salah satu hewan moluska yang juga suka dijadikan santapan lezat, tapi di sawah hewan itu adalah hama padi. Siput murbai, nama lain keong mas ( Pomaceae canaliculata Lamarck ) merupakan hewan nokturnal yang sangat rakus memakan daun terutama pada malam hari. Keong sawah akan makan hampir semua tumbuhan air yang masih lunak termasuk padi, makanya tergolong hama padi. Kredit : Instagram @with_sharal Hama padi keong mas ( Pomaceae canaliculata Lamarck ) bisa bikin gagal panen jika tidak dikendalikan Serangan keong sawah tergolong tinggi karena berkembang biak cepat dengan cara bertelur dan menyerang tanaman padi muda. Siput sawah akan merusak tanaman padi muda dengan memarut jaringan tanaman kemudian memakannya. Bekas potongan daun yang tersisa akan jatuh ke lantai sawah. Jika populasi hama padi ini tinggi, tanaman padi akan rusak dan bisa habis. Menurut penelitian Budiono, keong sawah menyebabkan kerusakan tanaman 10-40%. Cara mengendalikan dengan pestisid