Skip to main content

Posts

Nutrisi dan Sistem Imun Pengaruhi Perkembangan Kognitif Anak

  Apa yang anak alami, lakukan, dan makan selama 1000 hari pertama kehidupan akan memberi konsekuensi yang pantang terhadap kesehatan dna perkembangan kognitif anak di masa depan. Di dalam setiap pertumbuhan seorang anak, ada masa-masa emas, masa masa penting. Di masa itu harus dipenuhi kebutuhan nutrisinya oleh ayah dan ibu agar perkembangan konginifnya optimal.   Kredit: verywellmind.com Kemampuan kognitif anak punya peran sangat penting dalam keberhasilan masa depannya. Tentu saja peran orang tua sangat penting untuk menyiapkan anak menjadi generasi tangguh, sehat, dan cerdas. Danone Specialized Nutrition Indonesia selalu rutin mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Bicara Gizi”. Kebetulan aku, Uwan Urwan, ikut berpartisipasi dalam acara yang bertema “Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak melalui Stimulasi yang Tepat”. Semua materi yang aku tulis di sini berasal dari webinar Bicara Gizi.   Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak Anak itu ibarat

Perubahan Iklim Kian Parah Akibat Kerusakan Lahan Gambut

Perubahan lahan gambut menjadi kebun sawit menyebabkan emisi total potensial antara 11 sampai 21 ton kg CO2 per hektar per tahun dan kerusakan lingkungan yang hanya dapat dikembalikan normal seperti semula dalam 200 sampai 560 tahun ke depan. Perubahan iklim sudah menjadi momok krisis iklim akibat efek rumah kaca. Salah satunya disebabkan oleh kebakaran lahan gambut. Sebenarnya apa fungsi dari tanah gambut ? Alih fungsi lahan gambut memperparah krisis iklim Sebagian besar lahan dan hutan gambut di Indonesia kini mengalami kerusakan sangat parah sebagai akibat kegiatan manusia yang kurang berwawasan lingkungan, seperti pembukaan dan pembakaran lahan gambut dalam rangka persiapan lahan untuk pertanian maupun perkebunan, penebangan hutan gambut yang tidak terkendali untuk diambi kayunya, pembangunan saluran/parit untuk tujuan drainase dan irigasi pertanian maupun sebagai sarana trasportasi, serta pembukaan/konversi lahan gambut untuk pertanian, perkebunan industri, pemukiman, dan sebagain

Ngeri Banget! Sekarang Isi Galon Mudah Dipalsukan

Zaman sekarang memang harus berhati-hati, apa saja bisa dipalsukan asal bisa menghasilkan uang banyak dengan modal tipis dan menipu orang, termasuk bagi kamu yang memang rutin minum air mineral galon. Semua bisa dipalsukan, isi galonnya bisa dipalsukan. Kredit: Gatra.com Fenomena isi galon palsu Ternyata kasus ini sudah lama terjadi. Banyak orang yang menjadi korban, misalnya begitu beli dan menemukan air di dalam galon terdapat lumut, ada yang bilang kalau rasa air mineral galon dengan kemasan kecil berbeda, ada yang bahkan tidak berani lagi beli galon air mineral karena pernah sekeluarga sempat diare dan batuk karena air galon kemasan palsu. Fenomena air galon palsu kemudian mendadak ramai kembali ramai dibahas di dunia maya. Aku, Uwan Urwan menyimak dari media sosial terutama Twitter yang informasinya sangat cepat. Meski pemalsuan produk bukan hal baru, tapi aku cukup kaget dengan tweet dari akun @pegabdijenie bahwa memang ada orang-orang yang sengaja membuka tutup galon kemudian m

Apa Khasiat Makan Buah Kelor (Moringa oleifera)?

  Buah kelor (klentang) akan jadi salah satu sayuran favorit buat aku selain daunnya, karena punya tanaman kelor (Moringa oleifera) yang sudah bisa menghasikan buah. Apa khasiat makan buah kelor hanya sebagai sayur? Ternyata, senyawa bioaktif, yaitu flavonoid, alkoloid, tanin, polifenol, minyak atsiri, polifenol, dan saponin, mampu mampu dijadikan sebagai herbal untuk diabetes melitus, diare, kanker, kolesterol, dan lain-lain. Aku, Uwan Urwan, akan merangkum beberapa manfaat yang aku baca dari beberapa penelitian. Jadi apa khasiat makan buah kelor? Mari kita simak.  

Ngelakuin Kesalahan Fatal dan Gak Dimaafkan

  Pernah kan ngelakuin kesalahan fatal terus gak dimaafin?   Aku sih pernah. Rasanya... Ya begitu... Ngerasa bersalahnya gak abis-abis. Pernah aku ngatain temen yang gak salah apa-apa. Aku katain aja terus pas dia lewat. Aku juga gak ngerti kenapa menyenangkan ngelakuin itu. Jujur waktu itu aku juga ga ngerti kenapa ngelakuin itu. Ngeliat dia lewat, terus iseng ngata-ngatain. Padahal dia ga pernah ngelakuin kesalahan apapun, ga pernah aneh-aneh.   Sampek temenku nangis dan ditenangin sama sodaranya. Sodaranya cuma nenangin aja, ga mau nyamperin aku dan negur. Dari situlah aku kemudian sadar. Sadar karena aku juga saat itu masih jadi korban perundungan (bullying). Sadar bagaimana rasanya dikatain temen, terus diem, bersikap seolah-olah “aku gak apa-apa dikatain. Nih liat, aku masih bisa senyum”, setelah itu, jalan perlan, menjauh, sembunyi, terus nangis. Baca juga: Emang kodratnya manusia melakukan kesalahan Aku ngeliat ya dari jauh gimana temenku berusaha gak nangis . Terus nge