Skip to main content

Posts

Prosehat, Aplikasi Kesehatan Mutakhir

Jiwa raga sehat keinginan semua orang. Tak dapat dipungkiri untuk sehat itu mahal harganya. Saat sakit, biaya berobat ke rumah sakit bisa menghabiskan nilai fungsi dompet. Gregorius Bimantoro, Founder ATOMA-PROSEHAT sangat gelisah saat banyak orang sulit mendapatkan informasi mengenai kesehatan dan obat-obatannya. Sebagai seorang dokter ia tentu peduli, sebab rasa sakit sangat tidak menyenangkan. Ia tergerak untuk membuat situs tanyadok.com kemudian disusul dengan aplikasi "Prosehat", aplikasi yang menawarkan marketplace online yang memudahkan pengguna mencari dan membeli obat asli sesuai resep melalui android, mendapat banyak dukungan, akhirnya pada 2015, Prosehat memenangkan Seedstar World 2015. Tahun ini Prosehat mewakili Indonesia berkompetisi di Swiss. Waw . Mau menebus resep dokter, membeli obat bebas, vitamin, dan suplemen? Gampang. Caranya download aplikasi Prosehat di Playstore.Tak hanya itu, melalui aplikasi ini juga Anda bisa konsultasi, berlangganan

Waroeng Mee, Pop Art Cafe

Grand Opening Waroeng Mee di Tangerang Jenis kebutuhan hidup era kini kian beragam. Jika dulu kebutuhan hanya berupa sandang, pangan, dan papan, kini jenisnya melebar. Tak dapat dipungkiri handphone pintar dan listrik dapat menggeser urutan sandang. Banyak kasus menunjukkan bahwa manusia zaman sekarang seolah kehilangan satu nyawa saat tidak menggenggam ponselnya. Begitu orang ramai-ramai berponsel ria, ternyata masalah baru muncul. Baterai yang tidak tahan lama menyebabkan sumber listrik selalu penuh dengan kabel yang dihubungkan ke ponsel.  Semakin berkembang kebutuhan manusia atas listrik, masalah terus muncul. Memang, hidup adalah masalah. Manusia tidak akan tergoda masalah jika ia mati. Nah, bukan hanya masalah ponsel, manusia modern 2016 tergantung dengan restoran atau kafe yang fungsinya bukan cuma untuk makan, tapi meluangkan banyak waktu bersama orang dekat. Lokasi, desain, harga, dab pelayanan akan menjadi pilihan utama bagi pengunjung. Untuk apa? Nongkrong. Iya, manus

Menuju Tayang Untuk Angeline

Kak Seto dan Kinaryosih Tanggal 21 Juli 2016 rasanya akan menjadi sejarah baru bagi dunia perfiliman Indonesia. Sebab, tragedi kehidupan almarhum Engeline yang pernah tersiar hebat melalui banyak kanal diangkat menjadi film. Bertepatan di Dapoer Sunda, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, poster, trailer , dan original soundtract dirilis dan dihadiri pemain-pemainnya, Kinaryosih, Roweinah Umboh, dan Naomi Ivo, sekaligus Niken Septikasari (produser), Jito Banyu (sutradara), dan Marsha Doeni (penyanyi ost-nya). Tak tanggung-tanggung, Seto Mulyadi (dipanggil Kak Seto) dari Komisi Nasional Perlindungan Anak pun hadir dalam acara ini. Lembaga Sensor Film pun telah melabeli "Lulus Sensor" untuk film ini dan dapat ditonton oleh semua usia. Kak Seto pun turut berperan dalam penggarapan film ini. Semua nama yang disebutkan dalam fakta persidangan telah disamarkan dan tidak ada kekerasan dalam setiap adegannya. Sebagai perjuangan untuk antikekerasan terhadap anak, film ini dia

Younder Music, Aplikasi Sejahtera

Dunia teknologi cepat sekali berevolusi. Seiring waktu manusia kian dimudahkan atas inovasi terkini yang diciptakan manusia. Ajaib bagi saya saat teriakan 4G menggema di berbagai pelosok negeri. Bisa kamu bayangkan bahwa beberapa tahun lalu teknologi 3G jadi pilihan terbaik sepanjang masa, tapi manusia tak pernah puas. Kecepatan saat ini bisa jadi lambat jika dibandingkan kecepatan akses internet beberapa tahun mendatang. Saat ini 4G dielu-elukan bak raja baru. Provider-provider telepon seluler pun tak ingin ketinggalan, layanan 4G harus diutamakan, termasuk XL dengan layanan 4G LTE. Apakah XL puas? Tentu saja tidak. PT XL Axiata Tbk merangkul Younder Music untuk melengkapi layanannya. Younder music menawarkan hiburan musik untuk pelanggan XL dan AXIS eksklusif. Ada 20 juta lagu dari jutaan musisi di seluruh dunia, termasuk musisi Indonesia. Dan kabar baiknya layanan ini sudah bisa dinikmati sejak 19 Mei 2016 lalu. Peluncuran layanan ini serentak dengan konser Younder Music All

Potret Rokok Perokok

Rokok menjadi produk kegemaran orang tua , dewasa , bahkan anak - anak . Bukan hal baru lagi jika rokok merebak layaknya jamur yang tumbuh pada musim hujan. Terlebih dalam dunia hiburan, industri rokok menjadi pemasok dana terbesar di antara produk lain. Menggiurkan? Tentu saja. Promosi dengan suguhan nikmat sudah dilakukan demi melancarkan penjualan produk-produknya. Apa saja sih? Yuk gelontorkan satu per satu. Iklan di berbagai media menampilkan keeleganan dan kesenangan dengan aksi-aksi berani. Sales Promotion Girl (SPG) pun kudu tampil seksi dan menawan. Saya sering digoda... aha... digoda untuk beli rokok. Pemerintah pun tak tinggal diam. Melalui beberapa cara kemasan rokok harus mencantumkan slogan, seperti 'merokok Sebastian kanker mulut', ada larangan merokok di tempat umum, dan melalui program kepemerintahan (salah satunya Kementerian Kesehatan). Apa hanya di situ saja? Tidak. Ada banyak komunitas yang ingin membebaskan masyarakat dari rokok, salah s

Bisnis Online, Nikmat Terselubung

Karena keberhasilan bermula dari keberanian. Seringkali orang enggan membuka usaha tersebab banyak ketakutan yang muncul dalam benaknya, seperti tidak ada modal, tidak tahu cara mendistribusikan produk, tidak ada keahlian, tidak punya toko, takut rugi, dan lain-lain. Tetapi, mau tidak mau masyarakat Indonesia harus mengatasi ketakutan itu. Terlebih menghadapi pasar bebas Asean (MEA). Sebab Indonesia merupakan 40% dari pasar Asia Tenggara. Budaya masyarakat yang konsumtif dan jumlah penduduknya yang tentu saja lebih banyak dibandingkan negara sebelah. Teknologi pun kini telah berkembang cukup pesat. Terbukti dengan maraknya situs jual beli online besar termasuk UMKM yang hanya menggunakan media sosial untuk berjualan produk mereka. Bukan hanya jual beli produk, bahkan jasa-jasa antar jemput pun kini menggunakan aplikasi pada gejet . Semakin mudah dan canggihnya sistem jual beli di dunia termasuk di indonesia tentu juga mempermudah penjual produk membuka lapak. Muhamad Fajr

Kekerasan Seksual Ada di Sekitar Kita

Kekeraan seksual seolah teralihkan, pada kenyataannya tindakan keji smacam ini ada di sekitar kita. Saya jadi ingat beberapa tahun silam saat dua sahabat terbaik saya mengaku, "Saya diperkosa?" Tanpa diminta ia menceritakan kronologis yang membuat perasaan-entahlah-tidak bisa didefinisikan. Cukup menyedihkan buat saya, sebab hal iu terjadi pada orang yang dekat sekali dengan saya. Pertama, AA (sebutlah dia begitu) seorang perempuan baik-baik, rajin salat, pandai, dan tak neko-neko. Waktu itu dia dijebak GY (pacarnya sendiri) pada saat GY ulang tahun. AA memang sangat bodoh menurut saya, sebab dia percaya perkataan GY. Entah apa yang GY katakan hinga pada akhirnya ia diperkosa di kos-kosan GY. Usai diperkosa, darah sudah berceceran di kasur. Secara biologis, saat perempuan tidak rileks, alat reproduksi perempuan tidak akan menghasilkan lubrikan untuk mengurangi gesekan dan sakit saat alat kelamin pria melakukan penetrasi. Tidak sampai di situ, AA, dicerca setelah dipa

Take Me Home, Film Cerdas

Film horor itu salah satu favorit saya, apalagi produksi Thailand. Begh , begitu menonton film Take Me Home besutan Kongkiat Khomsiri yang juga menjadi penulis skenarionya, saya dibuat terhenyak. Gilak, ini film cerdas   banget . Benar-benar horor dan penonton dibuat berpikir apa yang akan terjadi pada menit selanjutnya. Tan (Mario Maurer) hilang ingatan tersebab kecelakaan dan satu hal yang dia ingat hanya namanya. Banyak pertanyaan di dalam kepala tentang identitasnya mengharuskan ia mencari tahu. Sampai akhirnya ia menemukan tempat ia tinggal. Di sana ia bertemu Waw (Nabhada Sukhakrit) pembantu rumah tangga, Tubtim (Wannarot Sonthichai) saudari kembar, Chiwin (Peter Nopphacai) suami Tumbtim, dan dua anak Tubtim. Keanehan demi keanehan terjadi setelah Tan tinggal di rumah itu. Ingatannya perlahan terbuka, mengenai rumah berhantu, tentang Tubtim yang disebut kembar, tentang mengapa ayahnya mati, hingga kenapa ia hilang ingatan. Penonton dibuat terkaget-kaget dengan aksi horor

Take Me Home, Film Cerdas

Film horor itu salah satu favorit saya, apalagi produksi Thailand. Begh , begitu menonton film Take Me Home besutan Kongkiat Khomsiri yang juga menjadi penulis skenarionya, saya dibuat terhenyak. Gilak, ini film cerdas   banget . Benar-benar horor dan penonton dibuat berpikir apa yang akan terjadi pada menit selanjutnya. Tan (Mario Maurer) hilang ingatan tersebab kecelakaan dan satu hal yang dia ingat hanya namanya. Banyak pertanyaan di dalam kepala tentang identitasnya mengharuskan ia mencari tahu. Sampai akhirnya ia menemukan tempat ia tinggal. Di sana ia bertemu Waw (Nabhada Sukhakrit) pembantu rumah tangga, Tubtim (Wannarot Sonthichai) saudari kembar, Chiwin (Peter Nopphacai) suami Tumbtim, dan dua anak Tubtim. Keanehan demi keanehan terjadi setelah Tan tinggal di rumah itu. Ingatannya perlahan terbuka, mengenai rumah berhantu, tentang Tubtim yang disebut kembar, tentang mengapa ayahnya mati, hingga kenapa ia hilang ingatan. Penonton dibuat terkaget-kaget de

Selfie Terbaik dari Produk Unggulan

Dapat dipastikan, energi untuk selfie tak akan pernah putus. Selfie memang bukan hanya tren, tapi menjadi kebutuhan pokok tahun ini. Sama pentingnya dengan keberadaan ponsel dalam saku atau tas, sepaket dengan powerbank dan colokan listrik. Selfie melebar namanya menjadi groufie. Jika pada zaman dahulu tidak semua orang bisa berfoto kecuali memiliki kamera, kini hanya dengan ponsel termurah pun foto diri bisa dilakukan. kredit: Oppo Oppo tak ingin terlambat mengikuti tren ini, sebab Oppo telah meluncurkan OPPO F1 PLUS, di mana fiturnya lebih nancep ketimbang versi sebelumnya, OPPO F1. Oppo melakukan banyak perbaikan pada produk-produknya setelah sebelumnya memulai dengan versi Selfie Expert pada tahun 2012, Oppo Find Way tahun 2013, Oppo N3 tahun 2014, Oppo R7 Series tahun 2015, dan awal tahun 2016 Oppo F1. Apa ya keunggulan F1 PLUS? Yes, kamera depan sudah 16 MP dengan sensor eksklusif menerima cahaya 400% lebih banyak dibandingkan smartphone lain. Hasilnya pasti lebih taj