Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kucing

8 Perilaku Kucing yang Menjengkelkan!

Kucing itu adalah hewan yang lucu dan gemas. Benarkah? Pecinta kucing pasti setuju tapi pernyataan itu fakta tapi juga kebohongan. Menjadi fakta jika kamu beruntung punya kucing yang penurut, mau dilatih berperilaku lucu dan menggemaskan, dan tidak suka membuat perkara yang akan kusebutkan di sini. Jika tidak, beberapa perilaku kucing sangat menjengkelkan akan membuat kita dan orang sekitar stres. Kucing kencing sembarangan Kucing adalah binatang, yang tentu saja punya otak tapi tidak bisa mengolahya seperti manusia. Tidak semua kucing akan manut saat diajarkan harus membuang kotorannya di kotak pasir. Ada beberapa kucing yang akan tetap pup dan pipis sembarangan meski kotak pasir rajin dibersihkan. Perilaku kucing ini bisa disebabkan karena stres, kucing kencing sembarangan. Iya, kucingku kalau stres juga akan kencing di kasur ruangan lain atau di pojokan dapur. Belum lagi kalau diare, kucing akan berjalan-jalan sambil meneteskan kotoran cair. Meskipun aku pecinta kucing, pusing juga

Yang Harus Disiapkan Sebelum Memelihara Kucing

Banyak orang ingin pelihara kucing karena lucu, tapi banyak yang tidak tahu bagaimana merawat kucing. Di dalam benak orang-orang mungkin merawat kucing, hanya cukup kasih makan, selesai. Kucing akan lucu dengan sendirinya. Padahal tidak semudah itu. Banyak sekali persiapan sebelum memelihara kucing. Memelihara kucing butuh cinta  Tanpa cinta, kamu tidak akan merawat kucing dengan sepenuh hati. Bermodalkan suka saja tidak cukup. Sebab saat kucing sudah menyebalkan dan merepotkan, bisa saja kamu akan membuang kucing ke pasar. Menjadikan kucing-kucing yang semula punya tempat tinggal nyaman dan punya makanan cukup, kemudian terlantar, harus berjuang dengan kucing-kucing lain. Jika bisa bertahan, alhamdulillah, bila tidak? Piara kucing kudu siapin mental baja Tentu saja mental adalah poin yang sangat penting dalam memelihara kucing . perlu diingat, Kucing tidak selalu lucu seperti yang kita lihat di medsos. Ada banyak dramanya! Poin ini akan cukup panjang, jadi simak baik-baik. Namanya kuc

Jangan Piara Kucing! Ini Alasannya!

Tak dipungkiri saat melihat di media sosial selalu seliweran gambar kucing lucu. Tak hanya di media sosial, saat kita bertamu ke rumah tetangga atau teman dan mereka piara kucing, kita seolah-olah, mau punya juga! Abu, kucingku yang galak sama kucing asing tapi ramah manusia Di balik tingkah kucing lucu dan kegemasannya, tersimpan hal-hal menjijikkan dan bikin marah. Dan buat kamu yang cuma suka kucing saat lucu-lucunya saja, lebih baik jangan pelihara kucing. Kenapa? Ini dia sebab-sebabnya: Biaya kucing bisa menghabiskan seluruh gajimu Tak jarang pemilik kucing harus merelakan lebih dari setengah gaji untuk menghidupi kucingnya. Padahal kucingnya tidak pup emas. Baru punya satu ekor saja biaya kucing menghabiskan ratusan ribu, belum kalau sakit dan harus dibawa ke dokter hewan. Di Situbondo, minimal sekali bawa seekor kucing biayanya 50ribu, di kota besar paling bisa 100-300ribu atau lebih, tergantung sakit apa. Tak hanya itu, biaya kucing untuk membeli vitamin, suplemen, pembersih ku

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu