Skip to main content

KULIT JERUK JANGAN DIBUANG! BISA DIKONSUMSI LHO!

Memanfaatkan kulit jeruk


Selama ini aku membuang kulit jeruk begitu saja, lalu pada suatu hari aku mencoba mencari-cari riset apakah kulit jeruk bermanfaat? Ternyata banyak! Tak kusangka pembungkus buah yang paling sering dimanfaatkan dagingnya, mengandung zat-zat yang bisa membunuh bakteri dan jamur (penyebab infeksi, bisul, typus, dan lain-lain), menangkal radikal bebas, mengobati radang, mencegah stroke, meningkatkan sistem imun, dan lain-lain.


Apakah kulit jeruk bermanfaat?

Ya betul. Meski tidak umum, kulit jeruk juga banyak dimanfaatkan orang. Yang sering kulihat, memanfaatkan kulit jeruk dengan diparut untuk dipakai sebagai garnis di makanan. Kulit jeruk diparut kemudian ditaburkan di atas makanan berupa garnish atau dicampur dalam adonan kue. Kulit jeruk memperkuat rasa makanan dan menyegarkan.


Memanfaatkan kulit jeruk
Parutan kulit jeruk sebagai hiasan dan penambah aroma di atas kue (kredit: handmadecharlotte.com)


Tak banyak yang memanfaatkan kulit jeruk, biasanya berujung di tempat sampah. Aku pun tak menyangka kulit jeruk punya banyak manfaat sampai aku membaca riset-riset yang dilakukan banyak peneliti. Seperti penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di India dan Lublin, Polandia, yaitu Anjali Malik, Aarti Bains, Agniezka Najda, Renata Nurzynska-Wierdak, dan Prince Chawla tahun 2021. Mereka mengekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) kemudian menguji aktivitas antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasinya.


Sebagai antimikroba, ekstrak kulit jeruk diuji ke bakteri Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit (bisul, impetigo, selulitis), bakteremia, infeksi pada tulang, pneumonia, infeksi jaringan lunak regeneratif, dan lain-lain; Klebsiella pneumoniaae penyebab penyakit menular pneumonia, meningitis, dan infeksi saluran kemih; Pseudomonas aeruginosa penyebab penyakit infeksi nosokomial (infeksi saluran kemih) dan pneumonia, Salmonella typhi penyebab tipes dan infeksi salmonella; dan jamur Candida albicans penyebab kandidiasis (infeksi jamur di kulit, mulut, dan kelamin). Hasilnya positif, ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniaae, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa, dan jamur Candida albicans.


Baca juga: Manfaat makan buah kelor


Ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) membersihkan 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) sampai 81,13%. DDPH adalah senyawa radikal bebas yang biasa dipakai sebagai pereaksi dalam uji antioksidan. Kandungan fenol dan flavonoid yang bertanggung jawab dalam mengikat radikal bebas.


Sebagai antiinflamasi (peradangan), penelitian mereka menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) menghambat pelepasan konstituen lisosomal dan neutrofil aktif, seperti enzim bakterisidal dan protease (yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan).


Dua cara memanfaatkan kulit jeruk

Tak hanya kulit jeruk siam (Citrus nobilis) Siam saja yang bermanfaat, tapi kulit jeruk varietas lain juga. Ada banyak cara untuk memanfaatkan kulit jeruk, dikonsumsi sampai dipakai untuk bersih-bersih. Di sini aku hanya akan membatasi pemanfaatan kulit jeruk untuk dikonsumsi karena bagus sekali untuk meningkatkan sistem imun. Pemanfaatan kulit jeruk ini juga sangat baik untuk lingkungan dan mengurangi jumlah sampah makanan.


Pemanfaatan kulit jeruk dengan membuat bubuk

Pemanfaatan bubuk kulit jeruk bisa untuk banyak keperluan, seperti untuk dicampur dalam kue, untuk dibuat minuman, saus tumis, saus salad, dicampur dalam salad, bumbu makanan, dan lain-lain. Kamu cukup mengeringkan kulit jeruk di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering. Kulit jeruk kering tandanya keras dan mudah patah. Kulit jeruk kering bisa diletakkan di dalam laci sebagai penyegar dan pewangi.


Setelah kering kamu bisa menggiling kulit jeruk dengan alat penggiling atau blender. Jika tak punya kamu bisa menghancurkan kulit jeruk di dalam kain lalu ditumbuk halus.


Bisa dibuat teh kulit jeruk

Vitamin dan citarasa jeruk ternyata lebih banyak di kulitnya daripada di daging. Tentu akan sangat mubazir jika membuang kulitnya begitu saja. Kamu bisa membuat teh kulit jeruk seperti resep yang akan kuberikan setelah ini. Teh kulit jeruk bisa meredakan masalah pernapasan (pilek, flu, asma, menurunkan berat badan, anti-inflamasi, antioksidan, melawan kanker, menghilangkan bau mulut, menangkal radikal bebas, dan meningkatkan sistem imun.


Memanfaatkan kulit jeruk
Waktu beli lemon aku jemur kulitnya dan kubikin teh. Kalau direndam terlalu lama rasa tehnya jadi pahit. Wkwk


Cara membuat teh kulit jeruk:

  • Siapkan jeruk, madu, kayu manis, jahe, cengkeh, kapulaga, dan rempah lain. Jumlah bisa disesuaikan kebutuhan. Pastikan kulit jeruk sudah dibersihkan. 
  • Pisahkan jeruk dan kulitnya. Kamu bisa mengeringkan kulit jeruk jika jumlahnya banyak dan sisanya bisa digunakan sewaktu-waktu
  • Peras jeruk dan ambil airnya
  • Didihkan air, kulit jeruk, dan rempah-rempah selama 2-3 menit. Jika khawatir lama pemanasan akan merusak kandungan vitamin dan nutrisinya, rendam kulit jeruk dan rempah-rempah ke dalam air mendidih atau air panas. Tunggu sampai airnya berubah warna (2-3 menit)
  • Jika kamu ingin menambahkan kafein, tambahkan teh hijau atau teh apa saja (teh daun kelor, teh daun murbei, dan lain-lain)
  • Setelah bahan-bahan larut, masukkan air jeruk peras dan madu
  • Sajikan selagi panas/hangat

Bagaimana? Tertarik mencoba? Mulai saat ini kita bisa menyimpan dan memanfaatkan kulit jeruk untuk membunuh bakteri dan jamur (penyebab infeksi, bisul, typus, dan lain-lain), membersihkan tubuh dari radikal bebas, mengobati radang, mencegah stroke, meningkatkan sistem imun, dan lain-lain


Referensi: plantyou.com dan recipe52.com


Comments

Tira Soekardi said…
Makasih ingonya pernah dengar , jadi manfaat jeruk sampai ke kulit2nya

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Terungkap Rahasia Dibalik Keindahan Alun-alun Situbondo: 41 Pohon Penyelamat Bumi!

Aku beberapa waktu lalu mengunjungi Alun-alun Situbondo di suatu sore yang cerah. Kejutan menyambutku begitu tiba di sana; bagian pendoponya telah mengalami perubahan yang memukau, lebih bagus dan lebih ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Namun, perhatianku lebih tercurahkan pada pohon Angsana yang tersebar di sekitar alun-alun itu. Apa yang membuatku tertarik pada pohon Angsana? Simak kisah selengkapnya! Pesona Bunga Angsana dan Aroma yang Memikat Ketika pohon Angsana mulai berbunga, suasana di sekitarnya menjadi luar biasa. Daunnya yang berpadu dengan bunga kuning menciptakan pemandangan yang memesona. Tidak hanya itu, aroma wangi dari bunga-bunga Angsana membuat alun-alun tercium harum sepanjang hari. Sensasi itu begitu memikat hatiku sehingga aku sering menghabiskan waktu di bawah pohon-pohon Angsana yang berbunga, menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Ketika aku berada di bawah pohon-pohon Angsana yang sedang berbunga, aku merasa seperti terhubung dengan kehidupan alam

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon 1000D Secara Maksimal

Setiap pecinta fotografi maupun fotografer pasti menginginkan tampilan gambar dengan detail yang jelas, kontras yang baik serta maksimal. Meskipun bahkan definisi foto yang yang jelas dan detail akan berbeda tiap orang. Apalagi untuk kamu yang baru belajar fotografi menggunakan kamera DSLR Canon 1000D. Jika kamu penasaran dan ingin belajar lebih lanjut, berikut ini adalah cara menggunakan kamera DSLR  Canon 1000D secara maksimal. Menjaga sikap badan saat pengambilan gambar Pengambilan gambar dengan menggunakan cara handheld memang membutuhkan perhatian ekstra dan lebih hati — hati, hal ini karena tubuh manusia memiliki banyak bagian yang bisa bergerak sendiri sekalipun sudah ditahan. Bahkan gerakan kecilpun membuat kamera bergoyang saat mengambil gambar. Jadi sebaiknya sikap tubuh sangat penting untuk dikontrol. Lebih baik sandarkan badanmu pada sesuatu yang kokoh seperti dinding, pagar, batu besar ataupun sekedar menahan nafas pada saat menekan tombol shutter . Ini

Manfaat Luar Biasa Pohon Angsana: Tanaman Obat Multifungsi

Selamat datang di dunia keajaiban alam, di mana keindahan dan manfaat bertemu dalam satu pohon, pohon Angsana ( Pterocarpus indicus ). Kunjunganku ke Alun-alun Situbondo membawa terobosan baru dalam pemahaman tentang keberagaman hayati dan manfaat ekologis yang luar biasa dari pohon Angsana. Kredit: bibitbunga.com Meskipun pohon ini sering diidentikkan dengan keindahannya, ternyata ia juga menjadi pahlawan dalam bidang kesehatan dengan sejumlah manfaat yang luar biasa. Mari kita telusuri bersama manfaat luar biasa pohon Angsana sebagai tanaman obat multifungsi. Pesona Bunga Angsana dan Aroma yang Memikat Ketika pohon Angsana mulai berbunga, suasana di sekitarnya menjadi luar biasa. Daunnya yang berpadu dengan bunga kuning menciptakan pemandangan yang memesona. Tidak hanya itu, aroma wangi dari bunga-bunga Angsana membuat alun-alun tercium harum sepanjang hari. Sensasi itu begitu memikat hatiku sehingga aku sering menghabiskan waktu di bawah pohon-pohon Angsana yang berbunga, menikmati

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka