Skip to main content

Difabel Bisa Berkarya Lebih Baik Tahun 2019


 Asian Para Games 2018 membuktikan pada dunia bahwa difabel pun mampu berkarya. Sebanyak 3.000 atlet dari 43 negara peserta berpartisipasi dalam kompetisi olahraga terbesar untuk penandang disabilitas. Hasilnya, Cina mendapatkan medali terbanyak sementara itu Indonesia berada di posisi ke-5.


Masalah pekerjaan jadi perhatian penyandang disabilitas saat memasuki akhir masa remaja atau usai taman SMA. Mereka, terutama yang berpendidikan rendah punya kemampuan lebih sedikit dibandinhkan dengan mereka yang normal. Penelitian tahun 2000 di Amerika, lebih sedikit difabel yang punya pekerjaan dan mereka yang sudah bekerja pun penghasilannya jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan difabel. Tingkat pengangguran difabel pun berkisar antara 40-60% lebih tinggi dibandingkan orang normal.

Berfoto dengan salah satu difabel sehabis bermain angklung

Difabel bisa berkarya, tapi masih dimarjinalkan

Selain itu, perusahaan tidak ingin mempekerjakan pegawai dengan disabilitas karena dianggap produktivitas lebih rendah, tingkat kecelakaan tinggi, dan pergantian karyawan tinggi. Sebenarnya untuk urusan pekerjaan, difabel sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 4 tahun 1997 mengenai Penyandang Cacat. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa setiap badan usaha milik negara dan sawata harus mempekerjakan individu dengan disabilitas yang memenuhi kualifikasi, sekurang-kurangnya 1% dari jumlah seluruh karyawan. Tahun 2009, rasio penyandang disabilitas yang dipekerjakan di perusahaan masih kurang dari 0,5% sehingga dapat dibilang bahwa penyandang disabilitas ini masih dimarjinalkan dari pasar kerja.

Menteri ketenagakerjaan (Menaker) mengklaim penyandang disabilitas di Indonesia yang masih menganggur tinggal 4% dari 11 juta jiwa tahun 2017. Jumlah total penyandang disabilitas di Indonesia sekitar 21 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, yang usia angkatan kerjanya kurang lebih sebanyak 11 juta jiwa dan 96,31% di antaranya telah bekerja di berbagai sektor pekerjaan.

Meski tiap tahun terjadi peningkatan jumlah yang difabel bisa berkarya di perusahaan, di Indonesia masih belum mencapai target. Selain itu tidak semua difabel diterima di masyarakat. Masih banyak juga yang mendapatkan perlakuan tidak layak karena berbeda, termasuk dikucilkan.


Sejak kecil, difabel berada di sekolah khusus. Mereka punya teman-teman yang juga difabel. Sementara itu, begitu keluar dari lingkaran difabel, mereka seolah tidak punya tempat. Ada sih beberapa masyarakat yang peduli, tapi tidak banyak. Difabel dianggap tidak mampu berkarya, padahal difabel bisa berkarya sama seperti kita. Banyak perusahaan juga yang tidak memberi kesempatan kepada mereka untuk bekerja. Alhasil semakin terkucilkan mereka. Di beberapa  perusahaan memang diterima dengan baik, tapi tidak selalu. Kenyataannya para difabel menemui banyak kesulitan karena perbedaannya terlalu mencolok jika dibandingkan dengan mereka yang bukan difabel.

Difabel diperhatikan setengah hati

Jumlah difabel bisa dibilang minoritas. Beberapa masyarakat, komunitas, dan pemerintah sebenarnya sudah lama peduli mengenai fakta itu. Beberapa fasilitas disediakan untuk difabel, misalnya kursi khusus di TransJakarta dan CommuterLine, lantai pemandu berwarna kuning di trotoar, memberikan ramp dan lift yang punya railink, mata uang kita yang bisa dideteksi oleh tuna netra, dan lain-lain. Meski begitu tidak semua fasilitas digunakan dan dijaga dengan baik oleh mereka yang bukan difabel. Trotoar dengan lantai pemandu sering digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan sehingga untuk tuna netra yang berjalan kaki, kesulitan untuk melewatinya. Belum lagi fasilitas kursi untuk orang berkebutuhan khusus masih saja digunakan oleh mereka yang bukan difabel dengan alasan “daripada tidak digunakan”.


Di sekitar lingkungan saya beberapa kali bertemu dengan anak berkebutuhan khusus dan difabel. Beberapa dari mereka tetap didukung oleh orang tuanya sehingga bisa berkembang dengan baik dan difabel bisa berkarya saat dewasa. Namun, ada beberapa yang justru tidak mendapat perlakuan baik. Malah mereka sengaja dikurung di dalam rumah oleh keluarganya lantaran malu. Belum lagi perlakuan tidak menyenangkan dari orang tua berupa penyiksaan. Penyandang disabilitas seringkali dianggap sebagai beban keluarga. Hal yang paling ekstrim adalah nama anak tidak dicantumkan dalam Kartu Keluarga.

Pemerintah dan industri berkolabrasi

Beruntungnya sebagian orang, komunitas, dan pemerintah yang peduli dengan difabel terus bergerak dan melakukan sosialisasi. Memang sih, ada perubahan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Perindustrian sepakat melakukan kerja sama untuk tingkatkan kompetensi penyandang disabilitas di Indonesia agar siap bekerja di sektor industri. Upaya itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin lebih masif melaksanakan kegiatan pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia.


Komitmen itu dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Tahun 2019 targetnya sebanyak 72.000 orang ikut dalam program diklat 3 in 1 yang akan segera dijalankan bulan Februari 2019. Program itu akan berjalan selama tiga minggu yang nantinya diharapkan untuk mengurangi pengangguran. Selain itu harapannya agar bisa berkarya dengan baik dan berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Dalam perjanjian itu, tugas Kementerian Perindustrian adalah menentukan jenis pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan bagi difabel, melaksanakan pendidikan dan pelatihan difabel, melakukan sertifikasi kompetensi, serta memfasilitasi penempatan kerja di perusahaan industri. Sementara itu tugas Kementerian Sosial bertugas untuk menyediakan data potensi difabel, melaksanakan rekruitmen peserta pendidikan dan pelathan, serta memfasilitasi sarana dan prasarana termasuk operasionalisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

Tahun 2019 akan jadi tahun emas bagi difabel. Karena beberapa perusahaan sudah menyiapkan diri merekrut difabel yang mampu bekerja di perusahaan tersebut. Itu pun berkat kerjasama Kementerian Sosial dan Kementerian Perindustrian. Semoga dengan kerjasama ini, difabel lebih bisa ekplorasi kemampuan dan bakatnya sehingga tidak ada lagi diskriminasi. Kita yang bukan difabel bisa berdampingan hidup dengan difabel tanpa sekat.

Comments

Ashton Walsh said…
Thanks for thiis blog post

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Kenapa Tidak Aktif di Grup WhatsApp?

Tiba-tiba, suatu malam, kegelisahan muncul, kenapa ya orang-orang yang bergabung dalam suatu grup WhatsApp, yang nimbrung hanya orang itu-itu saja? Bahkan aku sendiri juga melakukannya. Sampai dikeluarkan dari beberapa grup, aku tidak merasa kehilangan sama sekali. Tidak aktif di banyak grup WhatsApp buatku bukan masalah besar, apalagi begitu ada banyak pekerjaan yang menuntut konsentrasi atau sedang me time (bermain game, mengobrol dengan teman, menonton film, dan lain-lain). Toh, di lain waktu masih bisa menyimak dan meski jadi silent reader. Lalu aku membuat poling di Twitter. Ada dua poling, yang pertama soal kenapa tidak aktif di grup (ada 92 voter). Poling kedua tentang kenapa memilih keluar grup WhatsApp tertentu. Aku akan bahas soal poling kedua di tulisan lain. Belum puas, aku melakukan wawancara via online dengan beberapa teman dan mencoba membuat poling di Instastory. Pertanyaannya sama, tapi semua jawaban teman-teman mewakili jawabanku untuk pertanyaan-pertanyaanku se

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknum-ok

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Himiyyah Yulianti: Melewati Fase Berat Bertahun-tahun Punya Anak Sindrom Down

  Tak ada yang lantas bahagia mendapatkan anak sindrom down, tapi takdir tidak selalu sejalan dengan keinginan. Begitu berat perjalanan Hilmiyyah, ditambah sebagian pandangan orang yang menghakimi atau mengintimidasinya. Bertahun-tahun ia marah pada diri sendiri, pada keadaan, pada Tuhan, seolah-olah ia adalah orang paling tidak beruntung di dunia ini. Ia pun sempat menghilang dari media sosial demi menenangkan diri. “Gara-gara itu temen-temen banyak yang telat tahu kalo anakku spesial. Begitu cerita mereka langsung kasih support,” ujarnya. Tak hanya itu, ia pun beruntung berada di keluarga yang selalu memberi dukungan penuh, termasuk suami. Kredit: Hilmiyyah Yulianti     Cerita sebelumnya : Punya Anak Down Sindrome bukan Karma Hilmiyyah kini menerima dan pasrah atas ujian yang diberikan Kredit: Hilmiyyah Yulianti Menurut Hilmiyyah, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sepertinya itu akan melewati beberapa fase, yaitu denial, angry, bargaining, depression, dan ac

Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon 1000D Secara Maksimal

Setiap pecinta fotografi maupun fotografer pasti menginginkan tampilan gambar dengan detail yang jelas, kontras yang baik serta maksimal. Meskipun bahkan definisi foto yang yang jelas dan detail akan berbeda tiap orang. Apalagi untuk kamu yang baru belajar fotografi menggunakan kamera DSLR Canon 1000D. Jika kamu penasaran dan ingin belajar lebih lanjut, berikut ini adalah cara menggunakan kamera DSLR  Canon 1000D secara maksimal. Menjaga sikap badan saat pengambilan gambar Pengambilan gambar dengan menggunakan cara handheld memang membutuhkan perhatian ekstra dan lebih hati — hati, hal ini karena tubuh manusia memiliki banyak bagian yang bisa bergerak sendiri sekalipun sudah ditahan. Bahkan gerakan kecilpun membuat kamera bergoyang saat mengambil gambar. Jadi sebaiknya sikap tubuh sangat penting untuk dikontrol. Lebih baik sandarkan badanmu pada sesuatu yang kokoh seperti dinding, pagar, batu besar ataupun sekedar menahan nafas pada saat menekan tombol shutter . Ini

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mereka. Namu