Skip to main content

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia.

Insto dry eyes
Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape

Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome


Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-tengah teman-teman terdekat, membiarkan hape beristirahat sejenak untuk merajut cerita dan mengukir kenangan. Sayangnya, momen bertemu teman-teman yang kusayangi tidak saban hari. Membuatku tetap sibuk bergelut dengan gawai, di mana cahaya layarnya sering membuatku kelelahan.


Fenomena mata berkunang-kunang dan nata sepet yang kerap terjadi di sekitar kita
Fenomena mata berkunang-kunang dan nata sepet yang kerap terjadi di sekitar kita


Bukan hanya kisahku ternyata, melainkan fenomena yang terjadi di sekitar dan merajalela di era teknologi ini. Mata yang semakin kering dan lelah telah menjadi tagihan mahal yang harus kita bayar.


Mata berkunang-kunang dan Migrain yang Kualami adalah Salah Satu Bahaya Mata Kering

Saat menjelajah dunia digital terlalu sering, aku pernah merasakan betapa drama penglihatanku menjadi sangat menyulitkan hidup. Kadang, tanpa aba-aba, mataku berkunang-kunang dan migrain menggebu menjadi pelengkap tak diinginkan. Layar hape yang seharusnya penuh warna, kini tenggelam dalam kabut kelam.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
#InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering wajib dimiliki


Tak ada yang bisa kulihat, mataku seperti terjebak dalam kabut kepenatan. Pusing yang menyengat, seolah dunia memutar kepalaku dalam kebingungan tak terbatas. Layar hape menjadi samar, dan aku harus menutup mata, memaksa diri untuk tidur, meresapi kegelapan yang tak bersuara.


Ini bukan cerita baru. Sudah berlangsung cukup lama, dan aku tak tahu kapan tepatnya mata berkunang-kunang dan migrain muncul bagai petir yang tiba-tiba menghunus kepalaku. Awalnya, kutafsirkan sebagai gejala tekanan darah rendah, setiap kali terjadi, aku terlalu lemah untuk bermain hape atau mengecek pesan-pesan. Layar yang semula penuh warna, kini tinggal buram dalam alam semesta kabut.


Setelah bangun tidur, ada rasa lega, meski kepalaku masih terasa tidak nyaman. Aku mencoba mencari obat dengan cara-cara alami. Kadang, aku mencicipi wedang jahe, meramu ramuan yang kutemukan saat ngekos atau membuatnya sendiri di rumah. Namun, pernah aku merasakan momen paling parah. Muntah, begitu banyak dan lama membuatku bertapa di kamar mandi dalam kesakitan, menyelimuti detik-detik tak enak yang membeku. Pengalaman itu bagiku yang paling bikin gusar.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Sebelum tahu penyebabnya, wedang jahelah salah satu #SolusiMataKering


Aku, yang jarang sekali tergoyahkan oleh muntah, menghadapi kenyataan tak terduga ini. Rasanya seakan masa lalu membentuk bayangan yang tak pernah usai. Kuulangi lagi, aku mencoba mengatasi gejala ini sendiri, mengejar kelegaan dengan melahap sepiring sate kambing dan wedang jahe. Meski tak kunjung ke dokter, keyakinanku bahwa tidur adalah obat utama, selalu mengiringi setiap langkah di relung gelap ini.


Akhirnya konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata, Kutemukan Efek Mata Kering Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Hape

Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome


Pada suatu hari, aku menghadapi sakit flu yang mengajakku pada sebuah pertemuan tak terduga dengan seorang dokter di Puskesmas Panarukan, Situbondo. Sekaligus aku menceritakan pengalaman tak nyaman yang kujalani, yaitu mata berkunang-kunang sekaligus migrain. Berharap bisa berobat dengan dua jenis penyakit yang kuderita. Dokter dengan bijaksana menyampaikan, "Mungkin yang membuatmu tak sehat bukan tubuhmu, tapi mata-mu. Bagaimana jika aku merujukmu ke dokter spesialis mata?"


Terkejut menghadapi kemungkinan tersebut, aku melangkah lebih dalam ke dunia perawatan mata. Karena aku tak mengira ada hubungannya mata berkunang-kunang juga migrain dengan mata. Kemudian aku berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di Rumah Sakit Elisabeth, Situbondo. Pengecekan umum dilakukan dengan teliti oleh perawat—mengukur minus, silinder, dan segala kemungkinan yang tersembunyi. Namun, hasilnya mengejutkan: mataku tergolong normal, hanya sedikit silinder di mata kanan. Menurut dokter spesialis mata, silinder yang masih kecil itu bukan masalah besar.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Mendapat diagnosa CVS dan alhamdulilah mendapatkan penanganan yang tepat


Dokter dengan bijak menyarankan aku untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Computer Vision Syndrome (CVS) di rumah. "Sepertinya kamu mengalami Computer Vision Syndrome (CVS) akibat terlalu lama menatap layar hape. Mata yang berkunang-kunang dan migrain adalah sinyal tubuh untuk berhenti sejenak dari layar." Kemudian, dokter spesialis mata itu meresepkan obat tetes mata sebagai langkah pertama mengatasi mata lelah dan mata kering yang kualami. Ternyata bahaya mata kering jika dibiarkan berlangsung selama bertahun-tahun itu efeknya sangat mengganggu.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
CVS adalah salah satu akibat dari terlalu lama menatap layar smartphone 


Kemudian, aku rutin menjalani ritual dengan obat tetes mata yang diberikan dokter spesialis mata. Saat berkegiatan di depan layar, dia menyarankanku untuk menyempatkan waktu melihat sekitar—meresapi keindahan dunia nyata, khususnya yang dipenuhi hijau-hijau alam. Inilah perjalanan awalku dalam menyikapi tanda-tanda mata kering, mata lelah, dan Computer Vision Syndrome (CVS) yang selama ini kuabaikan (gejala mata kering: mata pegel, mata sepet, mata kering), mencari solusi yang lembut untuk mata yang berbicara. Tak hanya itu, kadang aku juga mengonsumsi vitamin A untuk memanjakan mataku.


Mengungkap Gejala dan Penyebab Mata Berkunang-kunang serta Migrain yang Kualami

Seperti dalam sepak terjang Computer Vision Syndrome (CVS), mata berkunang-kunang dan migrain adalah gejala lumrah yang meramaikan kabut kehidupanku, sedangkan migrain adalah senandung yang menyayat kepala, begitu menyiksa sampai aku harus memaksa lelap, menjadi salah dua bahaya mata kering yang kubiarkan.


Mata berkunang-kunang bukanlah sekadar sensasi biasa. Itu adalah panggilan hati dari mata yang terlalu lelah dan terbebani oleh kecanggihan layar digital. Terjebak dalam layar yang terus berputar, otot-otot mata bekerja keras hingga mengirimkan sinyal yang tak terabaikan: "Istirahatlah sejenak."


Mata berkunang-kunang tak lepas dari kelelahan mata, di mana irama kehidupan digital membuatnya bekerja lebih keras. Pencahayaan yang mencolok, huruf-huruf kecil yang menari, semuanya membentuk orkestrasi tak harmonis pada mata. Begitu pun migrain, nyanyian yang berdenyut di kepala, sebuah panggilan untuk menghentikan irama yang tak selaras. Itu semua karena terlalu lama menatap layar hape sehingga menyebabkan mata kering dan mata lelah. Bahaya mata kering memang tak main-main.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome


Sebuah kunjungan ke dokter spesialis mata membawa kabar yang tak terduga. Sebuah perjumpaan yang mengubah jalannya perjalanan mataku. Berbagai riset ilmiah dan jurnal penelitian turut memberikan bayangan terang. Sebuah studi menunjukkan bahwa penderita CVS lebih rentan mengalami mata berkunang-kunang dan migrain dibandingkan dengan yang tidak memiliki CVS. 


Sebuah studi Turki yang mengevaluasi 58 individu dengan migrain melaporkan bahwa kemungkinan mengalami mata kering 5,03 kali lebih tinggi pada mereka dengan migrain dan aura dibandingkan dengan mereka tanpa aura (95% CI, 1,42–17,83). Data ini menunjukkan bahwa migrain dengan aura lebih erat terkait dengan aspek mata kering dibandingkan dengan migrain tanpa aura.

Studi lain di Turki dengan 46 individu migrain (diagnosa oleh seorang ahli saraf) menemukan bahwa durasi hidup migrain berkorelasi dengan keparahan gejala mata kering, stabilitas air mata, dan produksi air mata. (Sumber artikel: ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7939506/)


Sebuah studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the American Medical Association pada tahun 2020 menemukan bahwa kelelahan mata dapat memicu pelepasan zat kimia di otak yang dapat menyebabkan migrain. Obat tetes mata sebagai solusi pertama mengatasi mata lelah. Ritual harian dengan obat tetes mata memulihkan cahaya mataku, memberikan sentuhan lembut dalam setiap jepitan.


Tentu saja mulanya penyakitku punya gejala mata kering tapi kuabaikan sampai jadi parah. Gejala mata kering: mata pegel, mata sepet, mata kering. Gejala mata kering seperti tak terlalu berbahaya, mata sepet, mata pegel, mata kering, mata seperti lelah. Seperti biasa saja, seperti kelelahan biasa. Padahal gejala mata kering: mata pegel, mata sepet, mata kering harus segera disadari dan ditangani. Jika tidak, bahaya mata kering bisa amat sangat mengganggu.


Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering dan Mata Lelah

Mata kering membawa ketidaknyamanan hidup jika terjadi dalam jangka panjang, Apabila mata kering tidak diatasi bisa meningkatkan risiko sindrom yang kualami, atau bahkan lebih parah. Mengurangi paparan terhadap layar hape/laptop ternyata menjadi langkah awal yang sangat berarti. Sinar biru dapat mempercepat mata menjadi kering, sehingga mencari cara untuk meminimalkan dampaknya menjadi penting. 


Hubungan antara mata kering dan migrain memiliki gejala yang seragam, yaitu fotofobia. Sama seperti yang aku alami, mataku juga mengalami fotofobia dalam keadaan normal. Fototofobia adalah kepekaan atau ketidaknyamanan terhadap cahaya, seperti cahaya terang atau sinar matahari yang intens. Hal ini dapat menyebabkan mata menjadi iritasi atau sakit. Jika mataku disorot oleh cahaya yang intensitasnya tinggi, mataku langsung berkunang-kunang. Itu juga bisa menyebabkan kepalaku sakit seperti digoyang dalam loyang.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome

Pada gambar menunjukkan jalur saraf fotofobia terpilih dalam mata kering dan migrain. Cahaya memicu sinyal dari sel batang dan kerucut yang dikirim melalui sel amakrin dan bipolar (tidak ditunjukkan) ke sel ganglion retina (RGC), yang proyek ke inti olivary pretectal (OPN, garis hijau). Garis biru: sinyal parasimpatik berjalan dari OPN ke inti saliva superior (SSN), kemudian ke ganglion sfenopalatin (SPG), dan pembuluh darah mata dan duramater untuk memediasi vasodilatasi. Garis merah: sinyal aferen trigeminal dari kornea (diberangsang oleh gangguan kornea), pembuluh darah mata, dan pembuluh darah duramater (diberangsang oleh vasodilatasi) berjalan ke ganglion trigeminal (TG) kemudian ke inti trigeminal caudalis (TNC) dan akhirnya talamus posterior. Secara alternatif, sinyal yang dipicu cahaya dari sel RGC fotosensitif intrinsik (ipRGC) langsung menuju talamus posterior (garis ungu). Garis hitam: sinyal dari talamus posterior menuju korteks somatosensori dan visual untuk memediasi gejala mata kering dan migrain. Perlu diperhatikan bahwa jalur lain fotofobia yang melibatkan hipotalamus dan sel batang dan kerucut retina tidak ditunjukkan. (Sumber gambar dan keteranganya: ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7939506/)


Dalam untaian keseharianku yang penuh cerita, mataku menemukan penyembuhnya: Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah. Dua kata yang membawa kelembutan seiring dengan hentakan tak henti dari Computer Vision Syndrome (CVS) yang kuderita. #InstoDryEyes akhirnya menjadi temanku, menyelamatkan bahaya mata kering, mata sepet, mata lelah, mata pegal, dan pikiran yang penuh dengan gejolak masa kini.


Sebotol biru dengan bahan ajaib hydroxypropyl methylcellulose, Insto Dry Eyes adalah jawaban atas seruan mata yang haus akan kelembutan dan sebagai #SolusiMataKering. Setiap detik menjadi ritual penyelamatan, satu tetes untuk mengembalikan sinar pada mata yang lelah. Tidak hanya sebuah obat, tetapi pencerita cerita di balik mata yang berkunang-kunang.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah


Dalam keseharian, mata berkunang-kunang dan migrain menjadi bahasa tubuh, merayakan ketidaksempurnaan saat berlayar di lautan digital. Tentu saja larutan isotonik steril yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose ini menjadi penyelamat dalam senandung mata yang haus akan kelembaban, meredakan gejala mata kering seperti gatal, perih, dan sensasi terbakar. Sebuah obat, bukan sekadar untuk mata, tapi juga untuk jiwa yang menanti setiap titik pelipur lara.


Berinteraksi dengan dunia digital, mataku menjadi saksi bisu dari gejolak layar. Kelelahan mata, paparan angin kering, dan teriknya layar digital, semua menjadi sumber ketidaknyamanan. Obat tetes mata ini, dengan pelumasnya yang lembut, melapisi mata, memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam setiap tetesnya agar terhindar dari bahaya mata kering.


Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah, juga sebagai bentuk cinta pada mata yang telah menjelajahi dunia digital. Sebuah perjalanan yang membawa mataku menyusuri warna-warni layar, dari kelelahan hingga kesejukan yang membahagiakan. Sebuah cahaya di ujung terowongan mata yang kering dan lelah.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
#InstoDryEyes sebagai  #SolusiMataKering wajib dimiliki karena mengandung air mata buatan


Dalam perjalananku setelah berobat, larutan isotonik steril tetes mata ini menjadi pahlawan. Hydroxypropyl methylcellulose menjadi penyair yang menulis puisi kelembutan pada setiap inci mataku. Saat mataku kembali berkisah, mata kering bukan lagi hambatan, tapi peluang untuk merayakan kelembutan yang hadir setiap hari.


Mengungkap #SolusiMataKering

Sebelum kita membenamkan diri dalam solusi efektif untuk mata kering, ayo kita kenali lebih dekat apa sebenarnya penyebabnya.


Penyebab Mata Kering yang Perlu Kita Kenali:

Frekuensi Berkedip yang Berkurang

Aku dan kamu mungkin tidak sadar bahwa ketika kita fokus pada layar, kita cenderung kurang berkedip menyebabkan mata lelah, pata pegal, mata sepet. Frekuensi berkedip yang rendah dapat menyebabkan mata kering dan tidak nyaman. Segera tangani penyebab mata kering yang dirasakan.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Fokus menatap layar membuat mata kita mengurangi intensitas berkedip


Udara Kering

Udara kering, terutama di lingkungan ber-AC, dapat menguras kelembapan alami mata. Mata yang kekurangan kelembapan rentan terhadap iritasi.

Cahaya Layar yang Terlalu Terang

Paparan cahaya layar yang terlalu terang dapat meningkatkan kelelahan mata dan mengakibatkan mata kering. Kontrol tingkat kecerahan layar dapat membantu mengurangi tekanan pada mata.

Posisi Layar yang Tidak Tepat

Jarak dan posisi layar yang tidak sesuai dapat memberikan tekanan tambahan pada mata. Mari kita cari tahu bagaimana mengatur lingkungan kerja yang ergonomis untuk melindungi mata.

Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Kredit: researchgate.net/publication/273813532_Computer_vision_syndrome_A_review


Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti arthritis atau Sjogren's syndrome, dapat mempengaruhi produksi air mata dan menyebabkan mata kering.


Tips Mengatasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes: Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Aku dan kamu, kita semua sering terjebak dalam dunia layar digital, tanpa menyadari dampaknya pada mata kita. Jangan biarkan mata kering mengganggu produktivitasmu! Inilah beberapa tips personal yang dapat membantu kamu mengatasi mata kering akibat Computer Vision Syndrome (CVS).


Intip Rahasia Istirahat Teratur

Setiap 20 menit, alihkan pandanganmu dari layar selama 20 detik. Tataplah sesuatu yang jauh, seperti jendela atau pohon. Dengan begitu, mata kita dapat bernapas sejenak.


Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Alihkan pandangan kita secara berkala dari layar hape/laptop


Pilih Pencahayaan yang Pas

Atur pencahayaan di sekitar komputer dengan bijak. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang atau terlalu redup. Ini membantu menghindari ketegangan mata yang berlebihan.


Terhubung dengan Ukuran Font yang Nyaman

Gunakan font yang besar dan mudah dibaca. Jangan biarkan mata bekerja keras untuk membaca teks kecil di layar.


Jaga Jarak, Jaga Mata

Atur jarak antara layar dan mata sekitar 50-70 cm. Ini membantu menghindari stres mata yang berlebihan.


Lembapkan Mata dengan #InstoDryEyes

Jagalah kelembapan mata dengan obat tetes mata. Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah. Biarkan mata kamu merasa fresh dan nyaman. Aku, Uwan Urwan, sebagai konten kreator selalu melindungi mataku dengan larutan isotonik steril yang bisa diteteskan pada mata, minum vitamin A, dan makan-makanan sehat.

Insto Dry Eyes, Mata Kering, Computer Vision Syndrome
Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah


Minum Air, Hindari Mata Kering

Dehidrasi dapat memicu mata kering. Pastikan kamu cukup minum air setiap hari untuk menjaga keseimbangan kelembapan.


Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat menghindari mata kering dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Tidak perlu khawatir lagi dengan gejala seperti mata merah, berair, atau bahkan migrain. Selalu prioritaskan kesehatan mata, karena mata yang sehat adalah kunci produktivitas yang optimal.


Larutan isotonik steril yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose ini hadir sebagai solusi nyata untuk mengatasi permasalahan mata kering. Dengan formulanya yang inovatif, obat tetes mata ini membantu menjaga kelembapan mata secara alami, memberikan kenyamanan sepanjang hari.


Terimakasih kamu sudah menjadi saksi perjalanan mataku, yang kini bersama Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering dan mata lelah, mengatasi penyebab mata kering, menemukan kebahagiaan di tengah layar hape dan dunia digital yang tak pernah berhenti berputar. Semoga mata kita selalu sehat setelah membaca artikelku yang penuh dengan perumpamaan puitis. Terimakasih sudah membaca. Kudoakan engkau selalu sehat dan rezekinya berkelimpahan tiada habisnya. Aamiin.

Comments

Topik Irawan said…
Mantap Pangeran...ulasan yang menarik
Tira Soekardi said…
Mata kerimg bikin gak nyaman . Dengan usia sekarang memang oenggunaan laptop dikurangi dan konsumsi buah2an agar menyehatkan mata
Keren mas penjelasannya. Begitu banyak kalimat puitisnya. Terimakasih sharing nya 🙏. Salam kenal

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon 1000D Secara Maksimal

Setiap pecinta fotografi maupun fotografer pasti menginginkan tampilan gambar dengan detail yang jelas, kontras yang baik serta maksimal. Meskipun bahkan definisi foto yang yang jelas dan detail akan berbeda tiap orang. Apalagi untuk kamu yang baru belajar fotografi menggunakan kamera DSLR Canon 1000D. Jika kamu penasaran dan ingin belajar lebih lanjut, berikut ini adalah cara menggunakan kamera DSLR  Canon 1000D secara maksimal. Menjaga sikap badan saat pengambilan gambar Pengambilan gambar dengan menggunakan cara handheld memang membutuhkan perhatian ekstra dan lebih hati — hati, hal ini karena tubuh manusia memiliki banyak bagian yang bisa bergerak sendiri sekalipun sudah ditahan. Bahkan gerakan kecilpun membuat kamera bergoyang saat mengambil gambar. Jadi sebaiknya sikap tubuh sangat penting untuk dikontrol. Lebih baik sandarkan badanmu pada sesuatu yang kokoh seperti dinding, pagar, batu besar ataupun sekedar menahan nafas pada saat menekan tombol shutter . Ini

Terungkap Rahasia Dibalik Keindahan Alun-alun Situbondo: 41 Pohon Penyelamat Bumi!

Aku beberapa waktu lalu mengunjungi Alun-alun Situbondo di suatu sore yang cerah. Kejutan menyambutku begitu tiba di sana; bagian pendoponya telah mengalami perubahan yang memukau, lebih bagus dan lebih ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Namun, perhatianku lebih tercurahkan pada pohon Angsana yang tersebar di sekitar alun-alun itu. Apa yang membuatku tertarik pada pohon Angsana? Simak kisah selengkapnya! Pesona Bunga Angsana dan Aroma yang Memikat Ketika pohon Angsana mulai berbunga, suasana di sekitarnya menjadi luar biasa. Daunnya yang berpadu dengan bunga kuning menciptakan pemandangan yang memesona. Tidak hanya itu, aroma wangi dari bunga-bunga Angsana membuat alun-alun tercium harum sepanjang hari. Sensasi itu begitu memikat hatiku sehingga aku sering menghabiskan waktu di bawah pohon-pohon Angsana yang berbunga, menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Ketika aku berada di bawah pohon-pohon Angsana yang sedang berbunga, aku merasa seperti terhubung dengan kehidupan alam

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka