Skip to main content

Posts

Showing posts with the label profil

Yopi Saputra : Berkat SKSD Bisa Kerjasama dengan Desainer dan Brand besar

"Kalau pengen berusaha dan mimpinya terwujud, harus buka peluang. Jangan mau orang yang dateng ke kita tapi kitanya diem aja,” ungkap Yopi Saputra, stylist yang merangkap sebagai konten kreator. Sebagai fashion stylist dan wardrobe , Yopi sudah pernah bekerjasama dengan beberapa fashion brands dan desainer Indonesia, salah satunya, yaitu Elzatta Hijab. Pada awal Maret-April 2021 lalu, ia bersama #Markamarie, agregator modest fashion Asia Tenggara yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Ankara, Turki mengerjakan proyek fashion show bertajuk “ Introducing Indonesia ”, di mana dalam acara itu menampilkan tujuh brand lokal modest dan non modest meliputi Elzatta, Wearing Klamby, Jawhara Syari, Tethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi, dan Hwan Eco Ethnic.  Hasil karya Yopi Saputra bekerjasama dengan Elzata Tak hanya itu, Pria kelahiran Pariaman, 19 Oktober 1993 itu juga menjadi fashion stylist untuk acara Jakarta Sweet Ramadan yang diadakan oleh Bitersweet by Najla dan

Laras Anggraini Tak Menyangka Peningkatan Omzetnya mencapai enam kali lipat

Laras Anggraini, pendiri Smitter by Pattern, salah satu bisnis fashion Indonesia, awalnya hanya pekerja kantoran biasa. Kemudian ia sambil membuat desain sekaligus mengembangkannya menjadi busana siap pakai. Hanya jadi pekerjaan sampingan mulanya, tapi akhirnya ia tinggalkan pekerjaan tetapnya, fokus berkarir menciptakan desain pola dan pattern karakter unik. Sekarang peningkatan omzet mencapai enam kali lipat. Laras Anggraini sediakan lapangan kerja baru Tidak heran, perempuan yang semula adalah karyawan di sebuah perbankan memang punya kegemaran mendesain, crafting , dll. Melalui Smitten by Pattern ia membuat desain dan pola unik. Gaya desainnya sangat kontemporer. Terlihat dari penggunaan warna-warna pastel dalam setiap desainnya. Kemudian ia mengembangkan desain itu menjadi busana siap pakai. Pola seperti itu jarang sekali ditemui di Indonesia. Bekerja berdua bersama temannya, ia memasarkan produk-produknya di media sosial. Peminatnya pun adalah anak-anak muda sek

Gulaliku Raih Omzet Mendekati 20juta Per Bulan

“Modal saya dulu hanya Rp200.000,” kata Faishal Azmi begitu saya tanya bagaimana awalnya berbisnis. Mulanya dia hanya mengerjakan bisnis itu bersama pacarnya sebagai bagian dari hobi, hobi yang menghasilkan. Berfoto bersama Mas Faishal, founder Gulaliku Bermula dari bisnis costumize gift Tahun 2014 Faishal berpartner dengan pacarnya (Ameylia Kania) yang kini sudah menikah, saat menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Faishal berdomisili di Yogyakarta, sementara itu Ameylia di Nganjuk. Karena memiliki hobi sama, mereka membangun Gulaliku, brand art and craft yang   berlokasi di Yogyakarta. Nama Gulaliku terinspirasi dari nama makanan tradisional Indonesia, gulali. Gulaliku sendiri bermakna sesuatu yang manis, dan hal manis tersebut akan didapatkan dari sebuah proses yang berliku. “Modal 200ribu saya peroleh dari hasil kerja sampingan,” kata Faishal, ronanya menatap ke atas seperti sedang mengenang masa-masa perjuangan itu. Waktu itu, ia memulai bisnisnya dengan menjual

Wesley Jubilant Rumuat: Menjadi Desainer Awalnya Coba-coba

“ I love drawing... I love art... I love fashion ” Begitulah jawaban Wesley Jubilant Rumuant, begitu ditanya, “Kenapa memilih menjadi desainer?” Wajar saja ia mengatakan itu, sebab kecintaannya akan dunia fashion mengantarkannya menjadi salah satu desainer yang cukup diperhitungkan di Indonesia. Kata orang, segala hal yang dicintai dan dikerjakan dengan tulus akan kembali pada diri sendiri. Banyak orang memulai karirnya dengan menggeluti hobi meski tak sedikit orang juga memilih sisihkan hobi lalu bekerja di sebuah perusahaan.   kredit : Wesley Jubilant Rumuat Awalnya coba-coba menjadi desainer  Pria lulusan Unika Atma Jaya itu memulai karirnya pada tahun 2008. “Awalnya coba-coba,” ujarnya. Kemudian ia menjadi asisten desainer Windy Chandra tahun 2009. Tak berhenti di situ, Wesley pun mengembangkan potensinya dengan belajar di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo, Jakarta tahun (2009—2010). Pengalaman demi pengalaman kemudian ia jalani. Mulai dari menjad

Yuke, Jebolan AFI 3 Punya Studio

Eh, kalian tahu Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tidak sih? Itu lo kompetisi menyanyi pertama di Indonesia yang diadakan Indosiar. Nah, tahu ya? Toss, berarti kita satu zaman. Paling berkesan sih memang AFI 1. Ya karena termasuk acara baru dan masih belum tahu arahnya mau di bawa ke mana. Setiap minggu saya menonton acara itu. Begitu ada yang tereliminasi, ikut sedih. Tak hanya itu, setiap sore juga nonton Diary AFI. Kalau tidak nonton, biasanya agak bete . AFI 1 yang ngehits itu Saya masih ingat, pemenang AFI 1 itu Fery AFI. Semua nama peserta diberi embel-embel AFI dan tayangan ini hits sekali pada zamannya. Sampai-sampai waktu RINI AFI tereliminasi, saya sakit. Wkwk.. Lebay ya. Nah, saya memang ngefans sama RINI AFI, sampai saya berlangganan tabloid remaja, menggunting gambar-gambar yang berkaitan dengan AFI. Lalu menyimpannya di sebuah kotak. Sampai sekarang gambar-gambar itu masih ada. Hebat ya.  Bikin nostalgia nih tulisan ini Sayangnya gema AFI hanya sampai season ke