Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Lifestyle

Waroeng Mee, Pop Art Cafe

Grand Opening Waroeng Mee di Tangerang Jenis kebutuhan hidup era kini kian beragam. Jika dulu kebutuhan hanya berupa sandang, pangan, dan papan, kini jenisnya melebar. Tak dapat dipungkiri handphone pintar dan listrik dapat menggeser urutan sandang. Banyak kasus menunjukkan bahwa manusia zaman sekarang seolah kehilangan satu nyawa saat tidak menggenggam ponselnya. Begitu orang ramai-ramai berponsel ria, ternyata masalah baru muncul. Baterai yang tidak tahan lama menyebabkan sumber listrik selalu penuh dengan kabel yang dihubungkan ke ponsel.  Semakin berkembang kebutuhan manusia atas listrik, masalah terus muncul. Memang, hidup adalah masalah. Manusia tidak akan tergoda masalah jika ia mati. Nah, bukan hanya masalah ponsel, manusia modern 2016 tergantung dengan restoran atau kafe yang fungsinya bukan cuma untuk makan, tapi meluangkan banyak waktu bersama orang dekat. Lokasi, desain, harga, dab pelayanan akan menjadi pilihan utama bagi pengunjung. Untuk apa? Nongkrong. Iya, manus

Monas, Saksi Bisu Parade Mini

     Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Langit tanggal 10 Januari 2015 biru cerah, debur awan bertabur dalam ronanya, udara mengalir deras, kanopi Samanea saman dan beberapa spesies lain menabur oksigen, sumber kesejukan. Aku baru tiba di pintu Monas, entah pintu yang keberapa. Hiruk-pikuk beragam jenis manusia lalu-lalang meramaikan ikon ibukota. Birunya langit Monas      Rusa-rusa di kandangnya sedang menikmati pemandangan manusia dengan beragam warna pakaian. Mereka berteduh, menyesap kesejukan yang tersiram nikmat untuk paru-paru mereka. Aku pun merasakan hal yang sama. Kulihat beberapa orang sedang berlomba menuju titik tengah monumen bersejarah itu. Beberapa juga menggelar alas untuk bertamasya bersama kerabat. Meski tampak riuh, keringat menelusup melalui pori-pori kain merah yang saya sematkan di badan. Air saya teguk untuk mengendalikan dahaga sehabis berjalan cukup jauh karena memberhentikan kopaja tidak pada titik semestinya. Roti pun lahap dilumat lidah.